Chapter 7

655 131 7
                                    

Mereka keluar dari dalam gereja dengan Greyson yang terus menenangkan Laura.

Mereka terus melanjutkan perjalanan ditengah hawa dingin.

Tiba-tiba Laura menoleh sesaat setelah ia merasakan sentuhan hangat ditelapak tangannya.

"Biar kau tak hilang lagi seperti tadi." Greyson menjawab tatapan Laura.

Laura tertunduk lalu tersenyum. Perasaan 'menggelitik' itu kini datang lagi.

Mereka masih terus berjalan dalam diam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka masih terus berjalan dalam diam.

"Ekhm. Setelah ini kita kemana?" Tanya Laura memecah kesunyian.

"Ohya, aku lupa. Emh, setelah ini kita ... oh tepat di depan sana!" Greyson menunjuk toko senjata api itu yang kini telah terlihat.

"Ternyata tidak sejauh yang ku kira," kata Laura.

Mereka berdua masuk ke dalam toko senjata api itu. Dan sampai sekarang masih tak ada tanda-tanda adanya zombie. Mereka leluasa memilih-milih pistol di sana.

"Hey, jika boleh aku bertanya. Dari mana kau belajar menembak?" Laura bertanya disela waktu saat ia sedang memilih-milih senjata.

Greyson menghendikkan bahu "Entahlah. Hanya, kau tahu? Todongkan pistol dan tembak saja sesukamu."

Laura melebarkan matanya "Sesukaku?"

Greyson tertawa pelan "Bukan sesukamu seperti yang kau bayangkan."

Mereka terus memilih. Hingga mereka berdua menemukan senjata yang pas bagi mereka.

"Baik, kita sudah temukan pistol dan peluru. Setidaknya, kita bisa melawan mereka," ucap Greyson.

"Ya. Setidaknya kita tak lagi selalu berlari dan bersembunyi setiap kali mereka mengejar kita." Laura mengiyakan.

Mereka berjalan ke luar beriringan. Menengok ke kanan dan kekiri jalan yang masih tertutup kabut tebal.

Laura mengunci pandangannya ke kiri jalan. Ia ingat jika mobilnya ada jauh di ujung jalan sana.

"Ada apa?" Greyson membuyarkan lamunan Laura.

Laura menggeleng. "Tidak ada. Hanya saja. Di sana, di ujung jalan sana tempat aku meninggalkan mobilku." Laura menunjuk jauh ke ujung jalan sana yang tak tampak apapun.

Greyson menghela napas. "Kau ingin mengeceknya?"

Laura menatap Greyson lalu menggeleng. "Terlalu jauh dari sini, itu hanya akan membuang waktu kita."

Greyson mengangguk. "Kalau begitu, kita harus melanjutkan perjalanan."

Laura tertawa meremehkan "Memangnya kau tahu kita akan kemana?"

GET LOSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang