EXO Sweet Love

Chapter 13

Dong Hee Pov
Kamar Dong Hee

Entah sejak aku pulang dari apartment Kai Oppa, aku malah teringat dengan masa laluku terutama... saat pertama kali aku bertemu dia. Prince an Angel

Aku duduk diatas ranjang dan mulai menerawang kejadian awal ketika aku bertemu denganya, saat itu aku berumur 7 tahun

Falshback
Taman Bermain

Aku duduk di sebuah bangku taman memandang anak-anak yang tengah asik bermain bersama. Begitu mengasikkan saat mereka bermain tapi.. apa daya mereka selalu menjauhiku, hanya karena mereka tahu jika aku tidak tinggal bersama kedua orang tuaku

Tiba-tiba 3 anak perempuan menghampiriku

"Hei kau !! Orang tuamu bahkan membuangmu. Hahaha" ucap salah satu anak

"diam aja !!! Memang kau tuli ?"

"A..aku.. tidak dibuang orang tuaku"ucapku lirih sambil menahan rasa takut

"Ha ?? Apa yang kau katakan ? Kau bicara apa !!! Dasar anak buangan"

"Anak buangan Anak buangan Anak buangan" olok ke tiga anak perempuan itu. Perkataan mereka selalu berhasil membuat air mataku keluar

Aku menenggelamkan wajahku pada kedua telapak tanganku, mana aku tahan dengan ucapan mereka yang seperti itu. Kumohon berhentilah

"Lihat.. lihat si anak buangan nangis, tinggalin aja, toh masa ada yang mau berteman dengannya" ucap salah satu anak dan kemudian pergi

Aku hanya menagis tanpa melakukan apa pun karena hanya dengan ucapan mereka itu sudah membuatku jetakutan. Apa yang harus kulakukan ? Eomma.. Appa.. apa yang harus kulakukan ? Aku takut

Hingga..

"Please, Don't cry"

terdengar suara lembut yang merambat masuk kedalam kedua daun telingaku, sontak aku langsung mengangkat kepalaku.

Nampak sosok namja kecil dengan seulas senyuman tulus yang ia berikan

Aku menatap namja itu dan terfokus pada Kedua kelopak matanya yang berbeda dari orang California, bahkan kedua kelopak matanya seperti orang Korea.

"Sudah jangan menangis, " hibur namja itu

Aku masih terpaku dengannya. Diam tanpa bersuara namun ada apa dengan debaran ini ? Hingga membuatku susah untuk mengkontrolnya

"Aku boleh duduk disamping mu ?" Ucapnya masih ramah dan aku hanya mengangguk

Dia mulai mengajakku bicara, pertama aku menjawab dengan malu-malu diakibatkan karena aku sangat gugu tetapi lama waktu berselang, dia membuatku nyaman bahkan aku bisa berbicara banyak dengannya

"Kau haus ?" Ucapku yang di jawab olehnya dengan sekali anggukakan

"Ini" ucapku memberinya ice tea buatan Nenek. Setelah itu ia mulai meminumnya

"Wow ini sungguh enak ! Aku baru pertama kali meminumnya" ucapnya yang takjub

"Ini buatan nenek dan hanya Nenek dan Eommaku yang bisa membuat seperti ini"

"Ini sungguh enak ! Tunggu kau menyebut Ibumu dengan sebutan Eomma ?" Tanyanya tiba-tiba dan aku kujawab dengan menganggukan kepala

"Kau berasal dari Korea ?" Tanyanya tiba-tiba

"Tidak. Aku lahir di sini tapi Eomma, Appa dan kedua Oppaku berasal dari Korea dan bahkan mereka tinggal disana juga"

"Benarkah ? . Aku juga berasal dari Korea " ucapnya nampak riang