Part 11 - Prom Night

9.7K 454 26
                                    

2 hari jelang Prom Night

"Menurut lo bagusan yg mana ca??ini apa yang ini??" Aku mengangkat tinggi-tinggi dress yg ada ditangan kiri dan kanan ku..

"Hmmm selera lo bagus juga sih.. kalo menurut gue lo pake yg ini aja" Icha mengambil sebuah invory dress berwarna putih gading yg berada ditangan kanan ku..

"Hmm oke gue coba dulu ya.."

Usai memakai dress tersebut aku mengamati diriku dicermin,sungguh pas sekali dress ini dibadan ku..
Nantinya akan ku pakai untuk acara Prom Night sekolah dua hari lagi..

"Ya ampun Al..gue gak salah orang kan??eloo cantik banget pake ini.." Icha menatapku tanpa berkedip sembari tersenyum antusias.

"Seriusan lo ca??" Aku menaikan satu alis ku tak percaya.

"Tapi ada yg kurang deh." Icha melepaskan ikat rambut yg ku kenakan.

"Nah ini baru perfect,you are beautifull Alya. gak salah deh pilihan gue." Icha menepuk-nepuk dada nya dengan bangga lalu terkekeh pelan.

Usai membayar ke kasir aku segera ke salon bersama icha,katanya aku akan lebih cantik kalo melakukan perawatan jadi aku nurut saja meskipun dalam hati aku agak risih karena aku hampir tak pernah ke salon selain potong rambut,biasanya aku hanya melakukan perawatan diri dirumah.
Disalon aku sampai tertidur saking rileks nya,tak hanya perawatan wajah yg kami lakukan seperti totok wajah,facial dan masker. Kami juga melakukan lulur,massage,spa dan juga pedicure menicure. Rambutku juga di crembath. Rasanya aura ku menjadi lebih baik ketika keluar dari salon ini..
Sungguh aku tak menyesal mengeluarkan banyak uang hari ini. Toh aku merasa nyaman dan senang. Dan aku ingin terlihat beda nanti ketika acara Prom Night. Aku ingin Andre terkesima melihatku hahaa..

Caa..mau kemana lagi sih??" Aku terus mengikuti langkah icha yg cepat.

"Ke toko sepatu lah..masa ke pasar loak." Icha menarik tanganku agar tidak terpisah darinya..

"Caa..bentar dehh stop dulu.." aku menarik Icha agar dia berhenti. Aku melihat seorang lelaki yg sangat mirip dengan Andre berdiri didepan kaca etalase sebuah toko perhiasan.

"Itu bukannya pak Andre ya??ngapain dia ditoko perhiasan cewe??" Icha mengerutkan keningnya sambil menggaruk kepalanya yg ku yakini tidak gatal.

"Mana gue tau.."

Aku hanya diam menatap Andre yg sedang memilih cincin di kaca etalase. Aku berani bertaruh cincin itu untuk kekasihnya. Tiba-tiba dadaku terasa sesak meyaksikan pemandangan didepan mataku..
Mataku pun terasa panas dan perih,aku berjalan menjauh meningalkan Icha masih memperhatikan Andre..

"Ehh Alya.. mau kemana lo??kok gue ditinggalin??woyy tunggu.." Icha berlari menyusulku.

"Gue mau ke toilet bentar.." aku segera berlari ke toilet untuk menyembunyikan perasaan ku saat ini,aku tak ingin ada yg tau kalau aku sedang menangis..

Setelah puas menangis aku kembali,ku lihat Icha menatapku dengan wajah horror nya,matanya yg galak semakin membuat dia makin menyeramkan meskipun wajah nya sangat cantik Bak puteri dari Kerajaan Arab.
Wajahnya terlihat bete dan kesal.

"Lo kenapa sih Al??tiba-tiba kabur gitu ngeliat pak Andre??" Icha menatapku curiga..

"Gak papa..gue balik duluan ya.. thanks ca udah nemenin gue.."

Aku berjalan duluan meninggalkan Icha yg terpaku menatapku menjauh.
Di antara semua teman perempuan yg paling dekat denganku adalah Icha..
Dulu dia adalah mantan kevin waktu kelas XI.. Aku dekat dengan Icha karena akulah mak comblang antara mereka berdua.
Namun karena ada pertengkaran mereka akhirnya putus..
Menurut Kevin,Icha sangat manja,possesif dan ingin dimengerti. Sedangkan Kevin tidak suka cewe manja.
Jadi itulah penyebab mereka putus..ckckck kisah cinta yg sungguh ironis..

I Love My TeacherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang