CHAPTER THREE

332 24 2
                                    

Hari ini aku bersantai di rumah, menghabiskan waktu dengan menonton film lewat dvd dan mengemil sepanjang hari. Besok aku berencana untuk kabur, well setidaknya hari ini aku harus menghabiskan waktuku bersama keluarga di rumah bukan?

"Bau sekali kau Xienna sayang.. hei mandilah dulu kau belum mandi dari pagi. Hanya nonton dvd dan mengemil saja yang kau lakukan" titah ibu kepadaku.

"iya mom.. tenang saja aku pasti akan mandi nanti.. ini lagi seru sekali film nya" jawabku sambil mengemil snack kentang rasa barbeque milikku.

Saat ini aku sedang menonton sebuah drama seri sebuah roman picisan, ya walaupun roman picisan tapi aku suka menonton nya karena apa?? karena sang pemeran lelaki utama dalam film ini sangat tampan..

Ibu mengingatkan ku untuk mandi namun setelah mendengar jawaban ku ibu kembali mengerjakan pekerjaan nya, hmm sebenarnya salah satu hobinya juga. Karena selain berpetualang dengan alam ibu juga mempunyai hobi menarik lainnya yaitu membuat kue. Kue buatan ibuku sangatlah enak, lebih enak dari kue-kue yang dijual di toko. Kau penasaran?? Akan kuberi kau kesempatan untuk mencicipi jika kau bertandang ke rumahku, aku serius!

-000-

Setelah menonton film dan mengemil, aku kembali ke kamarku untuk mandi lalu setelah nya makan bersama keluargaku di meja makan dan mencicipi kue buatan ibu tadi siang. Ternyata tadi ibu membuat rainbow cake roll, salah satu kue favoriteku selain kue bolu, cupcakes, pancake, dan black forest.

Aku adalah pencinta makanan-makanan enak dan juga berlemak.. yaa aku tau itu tidak terlalu baik memakan makanan yang berlemak tapi mau bagaimana lagi makanan tidak sehat itu selalu lezat.

Seperti biasa, ayah selalu memuji masakan dan juga kue-kue buatan ibu dan ibu selalu saja malu-malu saat dipuji oleh ayah. Pipi ibu selalu merona setiap mendengar pujian dari ayah. Aku heran sebenarnya. Ayah memang tidak berbohong, karena kenyataan nya makanan yang dibuat ibu selalu saja lezat rasanya. Ibu memang paling pandai soal masak-memasak.

Setelah selesai makan, kami berbincang-bincang santai sambil menonton acara televisi di ruang keluarga, dan setelahnya aku memutuskan untuk naik ke kamarku beristirahat. Sesampainya di kamarku, aku mengetik sebuah pesan kepada Katty.

From: Me ,, To: Katty

Katty, jangan lupa ingatkan pada kakak mu mengenai rencana kita.. jangan sampai dia salah bicara jika nantinya ibu atau ayahku mencariku kerumah mu, dan juga aku pinjam salah satu selimut mu yaa.. kau tidak ingin aku mati kedinginan nanti nya kan? Oke!

Tidak berapa lama Katty membalas pesanku..

From: Katty ,, To: Me

Iya baiklah jelek.. aku sudah ingatkan pada Calysta soal hal tersebut, kau tenang saja. Kusarankan kau lebih baik berdoa agar rencana kita berjalan dengan mulus. Dan juga kau harus mentraktirku sepulangnyakita dari Mysterious Mount, aku sudah bereskan semua barang-barangmu ke dalam tas tau!! Tanganku pegal sekarang.. Akan aku tagih traktiranku!! Goodnite :D

Aku senyum-senyum membaca pesan dari Katty, Katty memang sahabatku yang paling baik.

From: Me ,, To: Katty

Baiklah akan aku traktir nanti setelah kita kembali dari pendakian, kau bebas menentukan tempatnya! Asalkan rencana kita berjalan mulus, kalau tidak ya tidak jadi kutraktir :p Goodnite too.. have a nice dream ugly! :p

Balasku mengejek pada Katty mengatainya jelek, walaupun kenyataan nya dia adalah salah satu wanita tercantik di kampus selain aku. Ya, aku dan Katty adalah dua wanita tercantik di kampus.. Begitulah yang kudengar dari para teman-temanku yang lain.

The Vampire and Mysterious SecretsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang