Chapter ini aku dedikasikan buat Elgynurikayanti dan juga Saidahexo. Yang komentar pertama kali di bagian part !!! kemarin.. aku seneng banget karena ternyata cerita ini masih ditunggu sama mereka.. makasih yaaa readers ku!! :)
Happy reading!!
-------------------------------------
Aku berlari dan terus berlari, aku berteriak berkali-kali meminta tolong pada siapapun yang mampu mendengarku. Permohonan ku saat ini hanyalah aku bisa bebas dari hewan buas yang saat ini sedang mengejarku.
Ditengah keadaan yang mengerikan ini aku teringat dengan mimpi ku, aku dikejar hewan buas dan berakhir dengan aku terjatuh ke jurang. Aku semakin berlari lebih kencang, air mata ku semakin jatuh lebih banyak dan juga jerit ketakutan ku semakin menggema di dalam hutan ini. Senter ku entah dimana dia keberadaan nya saat ini.
Gelap, lembab, dingin, mengerikan. Hanya itu yang dapat kurasakan. Sakit pada tulang-tulang ku pun akibat dingin nya udara sudah tidak dapat kuperdulikan lagi, aku hanya ingin selamat. Itu saja.
"somebody help me please.. aku benar-benar takut saat ini.. hiks.. hiks.." gumam Xienna lirih sembari terus berlari.
Entah kemana saat ini aku berlari yang penting aku akan terus berlari, sekalipun aku ingin berhenti tapi aku akan tetap berlari hingga saat nya aku tidak bisa berlari lagi baru disaat itulah aku akan berhenti.
Xienna...
Kudengar bisikan lirih itu lagi ditelingaku, tapi nadanya kali ini terdengar sangat khawatir.
Buughhhh!!
"aarrrrghhhhh.... help me!!"
Aku terjatuh setelah kaki ku menabrak sebuah akar pohon, dan kini aku benar-benar berada dalam keadaan seperti dalam mimpi ku.
Aku bergelantungan bak monyet dengan mainan nya, dibawahku ada sebuah jurang yang sangat dalam dan juga ceram, sebentar lagi pasti akan ada ular merambat.
Aku menjerit meminta pertolongan, memohon pada Tuhan akan ada keajaiban yang datang membawaku pergi dari keadaan yang mengerikan ini.
Sekarang si macan sudah berhenti mengejarku setelah dia melihat mangsa nya berada di ambang jurang. Well, lihatlah bahkan hewan buas seperti dia saja tahu untuk menjaga dirinya dengan tidak bodoh menerjunkan dirinya ke jurang.
"somebody help me please... hiks hikss.. aku takut.."
"mommy... dady.. aku takut...."
Kepalaku pusing sekali, kurasakan ada sesuatu yang mengalir dari pelipisku, pandangan ku pun mulai mengabur dan semakin mengabur hingga akhirnya aku tertarik paksa ke dalam sebuah gelap pekat, namun sebelum kesadaran ku benar-benar hilang aku merasakan tubuhku melayang ke udara dan setelah nya hanyalah gelap.
-000-
"semuanya... Xienna tidak ada!! semuanya ayo bangun!!! XIENNA HILANG!!!" Katty berteriak membangunkan seluruh anggota.
Saat ini seluruh anggota sedang panik mencari keberadaan Xienna, ditengah kepanikan mereka semua, Michelle menyadari bahwa sang ketua Johaness Himpton pun tidak ada bersama mereka.
"hey Katty, tidakkah kau mencurigai satu hal?" tegur Michelle pada Katty.
"maksudmu?" jawab Katty bingung. Perasaan nya saat ini benar-benar sedang kalut, dia takut sekali terjadi sesuatu yang buruk pada Xienna sahabatnya. Sementara seluruh anggota juga kini tengah memandang Michelle intens.
"iya, maksudku... Xienna tidak ada dan Joe juga tidak ada, tidakkah kalian semua berpikir bahwa mereka mungkin saja saat ini sedang bermesraan? Kalian tahu bukan kalau Joe lumayan cukup dekat dengan Xienna" jelas Michelle panjang lebar.
"kau pikir, mana ada orang bermesraan di tengah hutan lebat seperti ini pukul 3 pagi, hanya orang tidak waras saja yang melakukan iu. Kalau pun ingin bermesraan kan bisa setelah matahari terbit, ini hutan belantara Michelle, oh Tuhan berilah aku kesabaran!!" Jawab Sandra salah 1 anggota dengan kesal.
Dan akhirnya mereka semua pun mencari keberadaan Xienna dan juga Joe si ketua. Katty akhirnya mengatakan pada seluruh anggota mengenai renana Xienna untuk mengungkapkan isi hatinya pada Joe, dan kini mereka semua berpikir bahwa Xienna mengungkapkan perasaan nya pada Joe saat mereka semua sudah terlelap lalu Xienna dan Joe diculik atau dimakan hewan buas.
-000-
Sementara itu di kediaman James Herberth, Anna terus saja menangis sepanjang hari, sepanjang waktu memikirkan nasib putri nya Xienna.
James sudah menghabiskan banyak sekali minuman alkohol karena frustasi dengan dirinya yang tak mampu menyelamatkan Xienna, sedangkan Anna frustasi memikirkan nasib Xienna dan juga karena melihat keadaan suami nya yang sangat kacau saat ini.
James dan Anna tidak pernah berpikir bahwa Xienna akan membantah kata-kata mereka, karena Xienna memang bukan anak pembangkang melainkan anak penurut yang selalu menurut pada semua kata-kata orang tua nya. Andai saja terpikir oleh mereka bahwa Xienna akan kabur tentu saja mereka akan merantai Xienna di kamar, agar Xienna tidak bisa lari dari James dan juga Anna.
-000-
"Maafkan aku Xienna, maafkan aku... aku tahu kau menyukai ku, tapi aku tidak mungkin membalas perasaan mu, karena aku sangat mencintai kekasihku. Kekasihku yang saat ini sedang berada dalam kesulitan, maafkan aku Xienna... aku yakin kau akan bahagia bersamanya!" lirih Joe dalam hati nya setelah melihat kepergian Xienna yang dibawa pergi oleh seseorang.
¤¤¤
Seseorang tersebut memiliki wajah yang sangat sempurna. Rahang yang tegas dan kokoh tercetak sempurna di kulit wajahnya yang pucat, hidung mancung yang sangat menggoda, mata indah nan tajam yang mampu mengintimidasi siapapun yang melihatnya, serta alis yang tebal dan segala yang sempurna pantas untuk disandang oleh nya.
Dia menghirup dalam-dalam aroma darah yang mengalir dari pelipis kepala Xienna bagaikan pecandu yang sedang menghirup obat-obatan nya. Sangat memabukkan.
"thanks Joe, kau bergerak lebih cepat dariku. Well, aku pikir tugasmu sudah selesai sekarang, dan sesuai janji ku padamu akan aku kembalikan kekasih mu itu pada mu, pergilah bawa dia kembali" ucap William pada Joe dengan suara datar bariton nya dan mengambil alih tubuh Xienna dalam gendongan nya.
Ya, orang tersebut adalah William. Vampire yang telah membuat sebuah perjanjian terkutuk dengan ayah Xienna 21 tahun yang lalu. Setelah mengambil alih tubuh Xienna dalam gendongan nya, William melesat dengan sangat cepat membawa pergi Xienna bersamanya dan meninggalkan Joe sendiri di tempat nya berdiri saat memberikan Xienna pada nya.
-000-
Hai readers gimana chapter 6 nya? Vote dan comment nya di tunggu yaa.. Maaf karna lama update nya, aku bener2 butuh mood boster banget buat lanjutin hehe :D sebenernya chapter ini tuh panjang banget, jadi karena panjang sekali sisanya aku buat next chap aja..
Makasih buat yang masih setia nunggu cerita abal-abal ku ini, karna voment dari kalian lah yang bikin aku semangat buat nulis..
Bocoran untuk next chapter adalah alasan kenapa William menyandera kekasih si Joe dan siapa Joe itu sebenarnya. Apakah dia manusia atau makhluk immortal kayak si William..
Aku juga ada cerita baru, liat di works gue yaa readers.. judulnya What?? Married??
For this story..
Keep wait, and Vote Vote Vote..
Comment.. Comment... Comment!!!Iloveyouuuu readers!!
Salam manis dari author :*
KAMU SEDANG MEMBACA
The Vampire and Mysterious Secrets
Vampiros- PROLOG - Apa yang akan kau lakukan bila kau bertemu dengan vampire? Pastinya kau akan berlari.. berlari... berlari... dan berlari sekencang dan sejauh mungkin yang kau bisa. Mencoba untuk menyelamatkan dirimu dari gigitan gigi nan runcing yang sia...