Pada kelopak yang redup
Masih basah mutiara yang dipanggil gundah
Kupikir
Semuanya terlepas saat burung besi terbang menerjah awan
Melihat senja dari atas
Sebaris awan yang diperangi sayap sayap rapuh
Bukan untuk kejadian atau tragedi ngeri
Dalam duduk kau tetap jatuh
Dijendela
Hati tergendala
Jeda