Ku butuhkan bahu yang melegakan
Pada saat airmata berderai meminta penceritaanKu butuhkan badan yang teguh
Saat aku lemah ada tangan yang memautKu butuhkan hujan yang sejuk
Lena merajut sehingga tidur dalam memikirkanKu butuhkan kekasih seperti Sapardi
Menghidupkan aku dalam setiap puisi