Kemarin
Belum mampu aku lena jam berdetak seperti jantung yang berdebar
Belum habis kucupmu yang membangunkanku
Pintu tertutup kuat
Menyentak segala jeritan jeritan
Memenuhi ruang ruang kosong
Kau pergi tatkala aku sedang tidur
Benarlah
Kucupan permulaan itu bisa jadi kucupan terakhir
Seperti tidur yang belum pernah lena
Pada saat kau pergi
Atau capek mencintaiku
Membuatmu lelah
Lalu sudah sudahlah
