#First kiss

495 10 0
                                    

Sampainya dirumah, keyla pun cepat-cepat bergegas ke kamarnya. dan beruntung mama, papa dan adiknya sudah tidur. sampainya dikamar, keyla membuka handphone nya dan dia melihat 11 panggilan tak terjawab dari bryan. dan tentu saja keyla pun pasti tidak akan mengangkatnya. karena keyla sudah terlanjur sakit hati terhadap kelakuan bryan. dan untuk yang ke 12 kali telponnya berbunyi ternyata itu adalah kevin. keyla pun mengangkat telpon tersebut.


"keyla... kamu nggak apa-apa kan?" tanya kevin panik.

"iya vin. aku nggak apa-apa kok." kata keyla dengan suara serak-serak.

"udahlah key, aku tau kamu pasti habis nangis lagi kan. aku tau kok, suara kamu aja seperti itu. yaudah lah kamu ngapain nangisin laki-laki b*ngs*t kayak dia itu. aku paham perasaan kamu sekarang, tapi aku mau kasi tau kamu sesuatu." kata kevin mencoba menenangkan keyla.

"apa vin?" keyla penasaran.

"kamu mau tau gak?" tanya kevin kembali.

"iya.. tapi apa vin???" keyla semakin penasaran.

"pasti nungguin ya kamu key? kamu mah K E P O key, hahaha" kevin mulai mencandai keyla.

"isshhhh.. keviiiiiin. kamu jangan PHP gitu lah, nggak bertanggung jawab banget sama perkataan. lalu aku yang dibilang kepo -_- parah lo vin" kata keyla kesal dengan perkataan kevin.

"iya sayang iya.. kamu ini terlalu baper dengan perkataan aku key. aku loh mau kasi tau sesuatu, yaaa kamu itu JELEK kalo lagi nangis. udah gak usah nangis gih. sahabat tersayang aku terakhir nangis itu pas ul-tah nya yang ke-16 tahun yang lalu loh, yang aku bawa kamu ke kandang ayam terus nangis nya nggak berenti-berenti sampe pulang ke rumah, hahaha aku aja gak kuat kalo udah nginget-nginget kejadian waktu itu. kamu ingat ada anak yang takut banget sama ayam. tapi kalo makan nya dia yang paling jago, itu lah keanehan anak itu." kata kevin menguatkan keyla.

"iih kamu vin, itu kan gara-gara kamu yang bawa aku ke tempat itu. kalo aku tau, aku nggak akan mau ngikutin kata-kata kamu untuk ditutup mata aku. kamu sekongkol kan sama mama papa aku. emang dasar kamu vin. kamu pikir cuma aku yang penakut, kamu juga kali vin. masa kamu takut sama kucing, kucing lucu kok. kamu aja yang agak-agak katrok-an vin, haha."kata keyla balas dendam.

"eh eh keylaa.. biar aku perjelas, aku itu bukan takut ya, hanya saja aku itu kalo udah pegang nya langsung bersin-bersin. udah gitu aja. kamu baru iya key, penakut. huuu payah lu key."kevin saling balas membalas.

"idiihh.. udah lah, kamu itu mau mengelak aja kan vin. aku tau kok. huuu kamu itu yang payah payah payaahh." balas keyla balik.

"iya iya.. aku mengelak key mengelak -,- setidaknya dengan ini kamu bisa tertawa key. soalnya aku kangen banget sama candaan sahabat aku yang paling gila ini. coba aja kamu disini, udah aku cubit dah pipi kamu itu key. hahaha pissss. eh udah malam key, tidur lagi ya besok kita sekolah loh."

"iya vin, makasih loh ya kamu udah mau hibur aku, aku sangat senang senang senaaaang sekali punya sahabat kayak kamu vin. aku nggak sedih lagi kok, dan itu juga berkat kamu, motivasi gila kamu buat aku menjadi semakin ingin bangkit dari keterpurukan ini vin. thankiss vin, sampai jumpa besok. oh iya, besok pagi-pagi benar mampir ke rumah aku ya, tuan putri mau ikut, hehehe. eh satu lagi harus pake sepeda kesayangan kamu itu ya" kata keyla sambil bercanda.

"iyaa keyyy iyaaaa... besok bangun nya cepat-cepat key, kamu kan paling susah kalo bangun. buang aja kasur kamu key, pasti ada hipnotis nya hahaha.. yaudah selamat malam, selamat tidur. besok kalo sampai belum bangun, siap-siap aja pasukan-pasukan ayam yang akan bangunin kamu key." jelas kevin mulai kembali mencandai keyla.

"jangan dong vin, iya aku pasti bangun nya cepat kok. liat aja besok kalogak percaya. huuu.. selamat malam juga dan selamat tidur vin." kata keyla sembari menutup handphone nya.

My Friend My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang