Chapter 1

288 3 0
                                    

Anna’s POV

Besok malam adalah malam yang terpenting bagi siswa/I London SHS. Karena kami akan mengadakan prom night dan ada beberapa lomba! Ya, aku tau ke prom night itu harus membawa pasangan, tapi bagiku.. tidak. Aku tidak tau mau mengajak siapa, lagi pula aku juga tidak terlalu dekat dengan cowok-cowok yang ada disekolahku, menyedihkan ‘eh? Haha, tapi itu tidak penting.

Kali ini aku akan pergi bersama sahabat ku, Waliyha Malik. Yap, kalian pasti tau dia siapa. Adik dari salah satu member Boyband terkenal yang dikenal dengan nama One Direction dan dikenal dan disukai sampai kepenjuru dunia. Zayn Malik. Asal kalian tau saja, aku bersahabat dengan waliyha itu bukan karena dia kaya, atau abangnya itu orang terkenal. Ya dia memang baik menurutku, cantik, pintar, lucu juga. Tapi.. bukan berarti aku dekat dengannya, aku juga dekat dengan abangnya, Zayn. Jujur, aku ngeri dengan abang waliyha itu, setiap aku datang kerumahnya, dia selalu menatapku tajam! Siapa coba yang tidak takut dengan tatapannya itu.

“Anna! Kenapa kamu melamun saja? Kamu gak lihat, sekarang sudah jam berapa?” suara waliyha mengejutkanku.

“um.. jam setengah 7?” aku mengerutkan keningku, waliyha menepuk keningnya.

“yaampun anna! Kita harus cepat kesekolah! Ayo, abangku akan mengantarkan kita” waliyha menarikku kekamar-ku untuk mengganti baju.

“hm.. jadi, bagaimana menurutmu penampilanku ini?” aku berdiri canggung didepan waliyha. Aku menggunakan dress pink lembut selutut ditambah dengan flatshoes dan pita rambutku.

perfecto darling!” teriak waliyha memelukku, waliyha sudah dari tadi dia siap berdandan.

“dan, ayo sekarang kita keluar. Abangku sudah menunggu” waliyha menarik tanganku.

Oh tuhan, jangan lagi. Kenapa harus abangnya? Melihat abangnya saja, sudah mengerikan. Matanya itu.

“kamu sudah siap waliyha? Dan kamu.. anna?” ucap abangnya waliyha, zayn. Aku sama sekali tidak melihat kearah zayn. Ya.. wajar wajar saja aku memanggil abangnya waliyha itu dengan namanya saja, karena aku dan zayn hanya berbeda 1 tahun.

“ayolah zayn! Ayo kita bergegas kesekolah ku, ayo anna!” lagi lagi waliyha menarik tanganku. Dan yang paling ‘menyebalkannya’ waliyha dengan cepat membuka pintu belakang, dengan cepatpun dia menutup pintu itu. Argh, anak itu. Diapun memberiku tatapan seakan anna-kamu-duduk-didepan!

Aku menghela nafasku, akupun membuka pintu dan duduk disamping zayn. Lagi lagi, mata coklatnya itu melihat kearahku, aku hanya diam saja.

Diperjalanan, aku hanya diam. Sesekali waliyha mengajakku bicara, dan tiba tiba zayn berhenti mendadak, kepala ku hampir terbentur, zayn pun melihat kearahku, kali ini. Tatapannya. Berbeda. Seakan ada rasa kasih sayang disana.. tidak seperti sebelumnya, mengerikan.

“kamu gak apa-apa anna? Apa ada yang terluka?” zayn menyentuk keningku dengan tangannya, aku hanya menggeleng pelan.

“eh-m” waliyha berdeham agak kuat. Kenapa dia? Huh.

“okay, we arrived girls” zayn membuka pintuku dan waliyha.

“terimakasih zayneee” waliyha memeluk abangnya itu dengan manja, zayn hanya mengelus kepala waliyha, lembut.

“gak masalah, jam 10 kujemput kalian berdua.” Zayn pun masuk kedalam mobilnya lagi.

Waliyha pun berlari mendahuluiku, tiba tiba zayn memanggilku.

“anna!” zayn membuka kaca mobilnya.

“hati-hati oke.” Dia tersenyum kearahku, oh ternyata! Senyumnya sangat manis! Kenapa tidak dari dulu saja dia tersenyum? Apa dia orang yang pendiam? Hm.

“a?um, oke.. you too zayn” aku membalas senyumannya dan mobilnya pun dengan cepat melesat pergi.

“e-hm” lagi lagi dan lagi waliyha berdeham.

“ada apa? Kamu batuk?” aku menariknya untuk cepat memasuki aula sekolah.

“tidak, kulihat.. abangku menyukaimu!” dia menyenggol bahuku dengan pelan.

Tenang saja anna.. yang dikatakan waliyha hanya sebuah lelucon. Jangan percaya. ucap batinku.

Awkward LoveWhere stories live. Discover now