Chapter 5

44 2 0
                                    

@AnnabellReed : I think.. my bestfriend met with her true love x

Tidak lama aku mendapat mention, aku tidak tau itu dari siapa. Lebih baik aku cek.

@zaynmalik : @AnnabellReed oh really? She’s taken an? :o x

Oh that boy. Hm.. I think directioners will jealous of me hehe. Dan ngomong ngomong aku memang sudah lama mem-follow zayn. Jadi, zayn juga sudah mem-followback akun ku.

@AnnabellReed : @zaynmalik not yet brother. Haha

@zaynmalik : @AnnabellReed oh.. hm, I think sooner or later they’ll be

@AnnabellReed : @zaynmalik yes haha

Dan seperti biasanya, mention ku penuh dengan directioners. Ya seperti mengatakan ‘wah beruntungnya dirimu!’ dan seperti ‘oh, who are you? Why you so close with zayn?’

@1Derlandx : @AnnabellReed hello dear, you so lucky! Follow back us maybe? X

@AnnabellReed : @1Derlandx thankyou :) followed darl x

@1Derlandx : @AnnabellReed thankyou :)

@sarahloves1D : @AnnabellReed who are you? You so close with zayn.. luck you.. x

@AnnabellReed : @sarahloves1D me? His friend, thankyou :)

@sexwithmezayn: @AnnabellReed bitch, you think you’re lucky? Haha, please. He is mine, he just act good to you. You’re nothing.

What the fuck?

@AnnabellReed : @sexwithmezayn okay, he is yours, sorry? Im nothing? You just said yourself, babe. Nothing, is yourself. Sorry, I don’t meant to be rude, but you made me rude to you :) im sorry x

Aku lebih milih sign-out dari twitter. Aku berusaha bersikap baik, tapi.. kalau sudah kelewatan apa boleh buat? Tenang saja, aku tak akan mengganggu idolamu, lagi pula aku dan zayn hanya teman kan? Adiknya adalah sahabatku, jadi apa aku salah? Don’t blame on me.

“hai an, aku sudah liat yang ditwitter haha. Sabar saja, gausah dipikirin” kata waliyha yang baru saja kembali dari tempat logan.

“yap” jawabku mantap.

**

Sepulang dari sekolah, aku ganti baju dan pergi kerumah waliyha, aku ingin latihan bernyanyi, lagi pula lusa adalah acaranya, dan besok kami akan latihan untuk terakhir kalinya.

Bel rumahnya kubunyikan, dan yang membukakan pintunya itu.. zayn.

“oh hai an, mau ketemu waliyha ya?” Tanya zayn, sambil mempersilahkan aku masuk dan menutup pintu.

“ya begitulah..”

Waliyha pun turun dari kamarnya, “anna, akhirnya kamu datang juga. Ayo kita kekamarku” waliyha menarikku.

“jadi.. kamu udah nentuin mau nyanyiin apa an?” Tanya waliyha sambil memakan cemilannya.

“yabegitulah, aku pilih I’ll Always Remember You. yang dinyanyiin Hanna Montana” jelasku, sambil mengambil lirik yang aku bawa.

“yasudah, ayo mulai bernyayi” waliyha merapikan duduknya, begitu juga dengan aku, aku pun mulai bernyanyi.

I always knew this day would come

We'd be standing one by one

With our future in our hands

So many dreams so many plans

Always knew after all these years

There'd be laughter there'd be tears

But never thought that I'd walk away

with so much joy but so much pain

And it's so hard to say goodbye

so? What do you think wee?” tanyaku, ingin mendengar apa komentarnya.

PERFUCKINGTO! Kamu hebat an! Tadi itu.. lagunya sangat menyentuh..” jelas waliyha, memelukku, dan tiba tiba pintu kamar waliyha terbuka.

And there’s zayn.

“um.. hai, tadi aku mendengar seseorang bernyanyi.. siapa itu? Kamu wee?” zayn melirik ke adiknya, waliyha. Waliyha melirik kearahku, lalu tersenyum licik dan mengedipkan mata kepadaku, oh apa yang akan dilakukannya sekarang.

“oh, tentu saja zee” dia mengedipkan mata pada zayn, aku hanya terkekeh melihat tingkahnya yang sedang mengerjai abangnya sendiri.

“benarkah? Kukira.. kamu gak bisa nyanyi..” zayn melipat tangannya didada dan bersandar didekat pintu.

“hey! Jangan meremehkan ku..” waliyha berpura pura cemberut, kali ini aku akan tahan tawaku yang akan meledak ini. Pftt

“kamu mau dengar aku bernyanyi zee?” lanjut waliyha, zayn pun mengangguk.

“an, kamu bernyanyi, aku hanya lipsync ok?” bisik waliyha kepadaku, aku hanya mengangguk dan menahan tawa.

I always knew this day would come

We'd be standing one by one

Belum habis lirik yang aku nyanyikan, waliyha dan aku pun tertawa terbahak bahak melihat zayn.

AHAHAHAHAHAH GOTCHA ZAYN! Bukan aku yang nyanyi.. tapi dia” waliyha menunjuk wajahku, aku menepis tangannya pelan.

“benarkah an?” zayn bertanya dengan ekpresi wajah kagum, lucu.

“um..i-iya” jawabku dengan terbata bata.

“kalau ini baru aku percaya, wajahnya saja cantik dan enak dipandang, jadi otomatis suaranya juga seperti itu.. kamu punya suara yang bagus anna..” puji zayn padaku, oh oh jangan sekarang! Pipiku memerah karenanya!

“OH ZAYN! You’ve made her blush! Look! Hahaha, awww” waliyha menyentuh pipiku, ah anak ini. Aku hanya menunduk, tidak mau menatap kedua manusia yang berada didekatku saat ini.

Awkward LoveWhere stories live. Discover now