Datangkan padaku sembilu ditusuk kata-kata,
Tidak henti menujah hati,
Penuh justifikasi dan paranoia,
Pembunuh semangat,
Yang entah keberapa kali.Tiap kali luka dirobek waktu,
Sayu bergema sang kupu kupu, memujuk dalam sepi.
Hidupnya kamu cuma seketika,
Bakal kembali ke petak pertama.
Pemula pada segalanya.Manusia.Kebal macam mana pun masih punya had.Lain pula dengan sabar.ia tidak pernah berpenghujung.
Sabarlah,sayang.