Monolog Sang Ratu

817 16 0
                                    

Asyik memuja hati yang lain,
Koyak sendiri lupa berjahit,
Luka sang ratu dibiar tercarik.

Berdiri di hadapan cermin,
Dia buka kembali halaman yang tertutup.
Tenung-belek simpanan usang,
Dahulunya terisi kini terbuang.

Hati yang di anaktiri.

Kutip kembali serpihan yang hilang,
Gerbang kayangan kuncinya dibuang.

Katanya Sang Bendahara,

"Sudah-sudahlah menjaga,
Kini ia pula ingin dijaga."

RasaWhere stories live. Discover now