Hiruk pikuk bau kota,
Bumbung usang menjadi teduhan,
Menerjah deria sang pencari,
Menuntut sabar demi rezeki.Neon malam gelap gelita,
Dengan beban yang langsung tersembunyi,
Meratah bibir memaksa tersenyum.Seberat-berat helaan nafas,
Lelah lagi beban di hati.
Hilang tatkala melihat senyuman si isteri.
Tenang saat melihat bahagia si anak.Dunia.
Menuntut segala kudrat si dia,
Pencuri masa yang ampuh.
Terkadang meragut bahagia yang hanya sisa-sisa,
Demi melihat keluarganya senang.Terkadang,dunia juga memaksa.
Hingga mampu merubah manusia.
Menghilangkan seluruh kebaikan yang bersarang,
Demi kelangsungan hidup.
Walau hanya seketika cuma.1.01 pm
-Menunggu,
Butterworth.