OffStarboyz Mempersembahkan ...
_
MYSTERY ONE HEART
.
.
EPISODE 1
~SEGMENT 1~
==Malam Hari==
SCENE 1 | @INT . Kamar Reihan | *Reihan, Pak Jaya.
(Terlihat peristiwa yang sangat mengerikan disebuah ruangan gubuk yang hampir gelap. Terdapat seorang anak yg menjerit kesakitan karena terdapat sosok laki laki dewasa menyilet tangannya kemudian darah yang mengalir ditampung kedalam sebuah botol meski hampir tidak terlihat wajahnya karena gelap. Anak itu terus menjerit kesakitan dan menangis keras. Tubuhnya diikat. Kini anak itu berlumuran keringat akibat menahan rasa sakit dari darah yang keluar itu. Bayangkan anak baru berusia 3 tahun harus merasakan kejadian yang sangat tidak manusia itu. -END)
(Terlihat Reihan yang bangun dari tidurnya. Nafasnya memburu. Ya baru saja dia bermimpi hal yang sangat mengerikan. Sesaat dari pintu kamar terbuka, terlihat Bapaknya yg menujunya dengan terburunya)
BAPAK (JAYA),
"Reihan ada kamu. Kamu bermimpi. Ini bapak bawain minum kamu minum" (Dengan dibantu meminumkan Reihan meminum air itu.)
REIHAN,
"Iya pak. Reihan mimpi barusan. Kayak nyata banget. Sakitnya kayak Reihan rasain"
JAYA,
"Sudah. Mungkin kamu tadi belum baca doa. Sekarang kamu berdoa, biar tidak bermimpi yang tidak tidak. Kamu tidur lagi" (Sambil sudah berbaring kembali, dalam hati Reihan berdoa dan mengamini dengan kedua tangannya doa tersebut. Lalu terlihat Bapaknya yang menyelimuti kembali lalu akhirnya keluar. Reihan masih belum tidur. Dia terus mengingat mimpi yang barusan terjadi, sebuah mimpi yang dirasakan sangat nyata oleh dirinya)
[VO-REIHAN: "Gila! Kenapa aku merasakan banget ya mimpi barusan. Sakitnya, jeritannya.Siapa ya tadi anak kecil. Gila aja darahnya diambil, dan caranya gitu lagi. Ahhhhh!!!!!!!!!!"]
.
==Pagi Harinya==
SCENE 2 | @INT . Rumah Reihan | *Reihan, Raffa.
(Terlihat ketukan dipintu rumah reihan. Reihan dengan berjalan menujunya reihan membukakan pintu. Dan terlihat seseorang yang sangat dia kenali. Raffa sahabat dekatnya)
REIHAN,
"Kamu fa, ada apa. Masuk hehe" (Keduanya lantas duduk di kursi ruang tamu)
RAFFA,
"Ada acara tidak kamu pagi ini"
REIHAN,
"Acara!! Emang siapa yang mau buat hajatan atau konser. hahaha"
RAFFA,
"Aku serius han, huh! Sibuk tidak kamu sekarang" (Dengan senyum manisnya)
REIHAN,
"Emang kamu mau kemana. Oke. Yuk pergi, bosen dirumah sendiri. Tapi ganti baju dulu yap" (Belum sempat Raffa menjawab, reihan sudah menuju masuk kamarnya)
.
SCENE 3 | @EXT . Jalanan kampung | *Reihan, Raffa.
(Terlihat Reihan dan Raffa tengah berajalan berdua menelusuri jalan desanya itu. Mereka niatnya mau kepersawahan dekat sungai)
RAFFA,
"Ehmmm, kamu sudah sarapan"
REIHAN,
"Aku belum makan fa. Enek aku masak terus terusan tahu dan tempe lauknya"
RAFFA,
"Ya sudah ikut aku. Aku tidak mau kau sakit" (Seketika Raffa langsung memegang tangan Reihan dan menggeretnya. Mereka berjalan belok dari seharusnya jika mau kesungai jalannya lurus)
.
SCENE 4 | @INT . Dapur Rumah Raffa | *Raffa, Reihan.
(Terlihat Raffa yang lagi sibuk memasak didapurnya. Kemudian dari arah luar dapur muncul Reihan)
REIHAN,
"Kamu ngapain Fa" (Reihan terus berjalan mendekati Reihan. Raffa hanya menjawab dengan senyuman)
"Kamu masak. Emang kamu bisa masak hah"
RAFFA,
"Bisa lah. Enak aja kamu."
REIHAN,
"Aku bantu ya. Masa kamu sudah mau ngasih makanan ke aku dengan kamu yg masak sendiri capek capek lagi"
(Akhirnya mereka masak berdua. Terlihat Reihan yg hanya main main saja. Segala bawang belum diiris sudah dia masukin, yang membuat Raffa terlihat kesal tapi juga lucu melihatnya)
REIHAN
"Lha bibik kamu kemana Fa."
RAFFA,
"Ah. Kamu mau cepet kagak. Emang tidak lapar. Nanti aja aku ceritain"
.
SCENE 5 | @INT . Ruang makan rumah raffa | *Raffa, Reihan.
(Terlihat Raffa dan Reihan yang tengah memakan masakan yang baru saja mereka buat)
REIHAN,
"Kok itu tadi aku melihat diruang tamu ada koper fa. Tidak biasanya. Siapa yang datang. Oh iya, kamu belum cerita bibik kamu pada kemana. Pak satpam juga tidak kelihatan"
(Seketika Raffa menghentikan makannya)
RAFFA,
"Ehmmm. Anu han. Ehmmmm, gimana ya."
REIHAN,
"Ada apa woyyy. Pake anu anuan segala. Anu kamu kenapa hehe"
RAFFA,
"Gini han. Hari ini kayaknya hari terakhir kita bareng"
REIHAN,
"Apa!!! Maksud kamu"
RAFFA,
"Aku dan om dan tante akan pindah ke Jakarta. Aku akan ngelanjutin SMA disana." (ucapnya terlihat sedih)
(Reihan kaget mendengar itu)
.
SCENE 6 | @EXT . Persawahan | *Raffa, Reihan, Pak Jaya.
(Terlihat Raffa dan Reihan sudah ada di sawah sawah. Mereka terus berjalan menelusuri jalan jalan kecil disawah itu menuju kesosok laki laki, ya laki laki itu adalah pak jaya, bapak reihan.)
JAYA,
"Kalian kenapa kesini. Ini lagi musim tanam padi, tanahnya berlumpur"
REIHAN,
"Reihan mau ngantar Raffa pak. Katanya dia mau pamit."
JAYA,
"Pamit. Emang Raffa mau kemana nak?"
REIHAN,
"Raffa mau pindah ke Jakarta pak"
RAFFA,
"Iya pak. Saya mau ke Jakarta sama papa dan mama. Katanya mereka kerjaannya harus ke jakarta"
.
SCENE 7 | @EXT . Rumah pohon dekat sungai | *Reihan, Raffa.
(Terlihat Reihan yang berada diatas rumah pohon. Sedangkan Raffa ada dibawah. Asal tau, Raffa takut ketinggian)
REIHAN,
"Raffa. Masak kamu tidak mau nyoba naik keatas. Ini kan hari terakhir kamu disini. Masa tetap tidak bisa naik" (Dengan sedikit keras)
RAFFA,
"Sudah berapa kali aku bilang hah. Aku takut. Ahhh basi kamu. Kamu buat apa diatas"
REIHAN,
"Ada deh. Makanya kalau mau tau naik hehe"
.
SCENE 8 | @INT . Kamar Raffa | *Raffa, Reihan.
(Terlihat kini Raffa dan Reihan sudah berada di kamar Raffa)
RAFFA,
"Aku mau mandi dulu ya han. Sudah jam setengah satu"
REIHAN,
"Oke. Ehmmm, terus kita solat bareng yap" (Raffa tidak menjawab dan hanya menjawab dengan senyuman, lalu cabut masuk kamar mandi begitu saja)
(Reihan yang ditinggalkannya terlihat sedang memandang dengan arah tak jelas duduk di ranjang tidur Raffa. Sesaat matanya tertuju pada buku yang terletak diatas tas ransel yang akan dibawa Raffa nanti. Terlihat seperti buku diary. Dengan penasaran Reihan menujunya dan mengambilnya. Reihan terlihat ragu apakah akan membukanya atau tidak. DEngan hati hati dia membuka lembar demi lembar buku itu. Sampai mata Reihan terbelalak dengan salah satu halaman yang terdapat gambar hati dengan nama dirinya ditengahnya. Terlihat caption dibawahnya, "Aku tidak pernah jatuh cinta. Tapi kenapa cinta ini harus datang. Ini cinta atau hello mellow. Huh!!!!!". Seketika Reihan langsung meletakkan kembali buku itu dengan masih kagetnya.)
REIHAN
"Maksudnya???!!!!"
.
SCENE 9 | @EXT . Depan Rumah Raffa | *Reihan, Raffa.
(Terlihat Reihan dan Raffa tengah berjalan keluar rumahnya menuju mobil yang akan membawa Raffa kebandara. TErnyata Raffa berangkat dengan omnya, karena kedua orangtuanya sudah pergi duluan sejak tadi pagi)
RAFFA,
"Kamu kenapa han"
REIHAN,
"Tidak. Tidak ada apa apa. Kamu bahagia ya disana. Jangan lupain aku. Sahabat terbaikmu hehe"
(Raffa tidak merespon tapi dia malah menarik tangan Reihan dan menggeretnya menuju ke samping rumah agak jauh dari mobil omnya)
.
SCENE 10 | @EXT . Samping Rumah Raffa | *Reihan, Raffa.
(Terlihat kini Reihan dan Raffa sudah berdiri berhadapan disamping rumah Raffa)
REIHAN,
"Kamu ada apa fa" (ucapnya entah kenapa gugup)
(Raffa diam. Tapi sesaat dia mengeluarakan sesuatu dari saku celananya)
REIHAN, (Raffa memegang tangan Reihan dan memakaikan sesuatu itu ke tangan Reihan)
"Ehmmm. Ini kenang kenangan dariku han. Sampai kapanpun persahabatan kita tak akan pernah bubar dengan adanya gelang ini" (Ucapnya dengan tersenyum diakhir kalimat. Lalu dia sendiri juga memakai gelang)
(Keduanya tersenyum dan sesaat akhirnya Reihan memeluk tubuh Raffa. Raffa kaget, tapi dia membalas pelukan itu. Akhirnya mereka pelukan dengan senyum dibibrnya)
[VO-REIHAN: "Yap Sahabat akan jauh lebih bahagia. Aku sebenarnya mau kita terus bersama. Tapi ternyata Tuhan berkata lain. Kamu harus pergi. Dan sekarang aku tau, kamu memendam sebuah perasan. Tapi melihat kamu menyangkalnya, aku juga senang. Sebab kita tak akan mungkin bersama. Aku juga belum tau tentang itu. Tapi yang namanya sayang aku tahu. Dan aku sayang kamu Raffa. Sahabat terbaik dan tersayangku. Semoga kita tetap menjadi sahabat karena sahabat akan selamanya, tidak akan pernah ada kata putus. Semoga persahabatan kita cepat kembali bersama"]
---SKIP TO SEGMENT 2---
KAMU SEDANG MEMBACA
MYSTERY ONE HEART (BL) BXB
CasualeThe ghost love for gay. Zombie detected. Dialog script! Lead Couple: Reihan & Rafa