MYSTERY ONE HEART (BL) BXB

EPISODE 1: Segment 5

~SEGMENT 5~
SCENE 32 | @INT . Kamar Andrew | *Andrew.
(Terlihat Andrew yang tengah melihat sebuah foto di ipadnya tapi membuat dirinya bergairah, hal itu tampak dari tangannya yg meremas gundukan di celananya sendiri. Ternyata yg dilihat adalah foto foto saat ia mengabadikan saat dirinya tengah menggapai surga denagan Deni)
ANDREW,
"Aku kangen kamu Denii, uhhhhh"
(Dia tetap meremas barang kepunyaannya. Sesaat dia menaruh ipadnya dan membuka celananya sampai melepas celananya. Kini tubuh bagian bawahnya sudah telanjang tanpa celana. Terlihat kontolnya yang sudah tegang. Lantas dia memegangnya dan mengocok kontol miliknya itu. Dia meringis dan menahan nikmatnya mengocok kontol itu. Nafanya memburu)
"Ahhh... uhhhhhh....."
(Dia lalu melepas bajunya. Kini akhirnya Andrew telanjang bulat tanpa sehelai kain yg menutupinya. Dia meremas dadanya yg bidang sambil tangannya makin intens meremas dan mengocok kontolnya. Matanya merem sambil membayangkan betapa nikmatnya saat dirinya dan Deni dulu menggapai nikmatnya bercinta. Sesaat tubuhnya iya balikkan menjadi tengkurap. Dengan sangat seksinya pantatnya bergerak keatas kebawah kedepan kebelakang. Ya saat ini dia tengah menggesekkan kontolnya ke permukaan kasurnya yg lembut itu. Pantatnya terus bergoyang dan dia semakin mendesah kenikmatan. Dia menggesekkan kontolnya diapait kasur dan perutnya dengan sangat nikmatnya. Sampai akhirnya maninya bermuncratan diatas kasur itu dengan dirinya masih menindihnya)
"Ohhhhh... uhhhhhh. ouuhhh"
.
==Keesokan Harinya==
SCENE 33 | @INT . Ruang makan Rumah Reihan | *Jaya, Reihan.
(Terlihat Reihan dan Bapaknya tengah makan di meja makan, mereka tetap makan seperti biasanya yakni nasi dengan lauk seadanya. Tapi mereka tidak menghiraukan dan memakannya sambil ngobrol)
BAPAK,
"Semuanya barang barang dan pakaian kamu sudah siap han. "
REIHAN,
"Sudah pak! Oh iya pak, ehmmm. Cewek anak om Alvin kemaren lagi sakit ya pak. Kok kulitnya pucat gitu pak. Kayak nggak ada kehidupan di tubuhnya pak" (Seketika bapak tersedak makanan yg ia makan.)
"Kenapa pak. Minum dulu pak. Bapak nggak papa kan"
BAPAK,
"iya nggak papa. I..ya mungkin lagi sakit. Kulit sania kan memang putih nak. Kamu ini lihat aja. Mgomong ngomong kamu suka ya han"
REIHAN,
"Apaan sih pak, ya nggaklah. Dia kan cantik dan kaya, kemaren aja sombongnya minta ampun. Ahsudahlah. tauk" (Bapak hanya tersenyum mendengar perkataan Reihan barusan)
.
SCENE 34 | @EXT . Mobil Wira | *Wira, Andien, Andrew.
(Terlihat dimobil yang tengah melaju, terdapat Andrew yg duduk didepan sebelah sopir dan dibelakan terdapat Wira dan Andien orang tua Andrew.)
ANDREW,
"Kemana sih emang ma pa, Andrew mau jalan jalan. Sudah kangen dengan suasana jakarta, malah diajak pergi. Lagian kenapa papa pulang dari kantor siang siang gini"
WIRA,
"Sudahlah. Kamu ikutin saja apa kata papa mama. Entar kamu tau sendiri"
.
SCENE 35 | @INT . Ruang Makan Rumah Pak Alvin | *Pak Alvin, Tania, pak Wira, Tante Andien, Andrew, Deni.
(Terlihat Pak Alvin, Tania, pak Wira, Tante Andien, dan Andrew tengah makan bersama, tampaknya ini adalah undagan dari om Alvin agar mereka bisa bertemu dan makan bersama. Sesaat kemudian masuk ruang makan menuju mereka, Deni, yang tapi malah membuat sesorang dari mreka yang tengah makan tersedak dan kaget saat Deni menyapa mereka)
DENI,
"Selamat siang semua. Maaf telat gabung" (Dengan senyumnya yg sangat merasa seperti tidak bersalah)
(Seketika semua mata menuju Deni dan termasuk Andrew, tapi entah kenapa Andrew malah tersedak yg membuat mamanya kaget dan cepat mengambilkan minum)
DENI,
"E.... lo.." (ucapnya kaget)
ANDREW, (Sesudah baikan)
"Ka.. mu. De... deni" (Ucaonya kaget. Sementara yang lain terliahat bingung dan bertanya tanya)
.
BERSAMBUNG