Part 9 -Masa lalu Furi-

272 20 2
                                    

Hisuki POV

"Sebaiknya kita bersembunyi disini dulu!"ucapku memberi ide

"Iya tapi bagaimana dengan anggota yg lain!"ucap furi cemas

"Coba kau hubungi mereka!"ucapku furi pun mengeluarkan alat komunikasi yg aku tidak tau apa namanya

'Skresss skreesss'

"Ehmm! Sinyal di tempat ini sungguh sangat jelek! Jadi kita tidak dapat menghubungi mereka!"ucap furi memasukan kembali alat komunikasi tersebut ke kantongnya!

"Harus berapa lama kita disini! Raja baka itu masih terus mencari kita!" Ucapku kesal

"Benar juga!"pikir furi

Aku dan furi sama sama diam tidak ada yg mendahului untuk memulai percakapan lagi

"Mungkin agak bosan menunggu seperti ini! Aku jadi teringat saat aku dan adikku yg bersembunyi di lemari pakaian!"ucap furi tersenyum

Aku pun diam dan lebih menyimak pembicaraan ini! Sepertinya ini asik

"Ibu dan ayahku akan bercerai karna sifat ayah yg suka keluar malam serta sering meneror keluarga! Aku mempunyai seorang adik laki laki yg masih berumur 10 tahun sedangkan umurku saat itu 14 tahun!"ucap furi

"Berapa umurmu sekarang!"ucap ku menyela cerita nya

"Umurku 17 tahun!" Ucap furi datar

Furi POV

Flashback

Aku dan adikku yg tengah bermain di ruang tengah berhenti setelah mendengar percakapan ayah dan ibu yg akan bercerai

"Aku hanya ingin berpisah dengan wanita sepertimu!"teriak ayah kasar

sumber suara tersebut dari kamar ibu dan ayah yg pintunya terbuka lebar

Aku dan adikku mendengar percakapan mereka berdua

"Heh! Aku akan bawa anak - anak dan menyuruh mereka bekerja separuh waktu" teriak ayah kasar

Ibu hanya diam tidak memberontak saat ayah menjenggut , mencakar atau melakukan tindakan lain

Sekilas pandangan ibu bertemu denganku dia tersenyum dan mengisyaratkan untuk diam dan bersembunyi!

Ayah langsung mencekik leher ibu! Dan melakukan hal hal keji lainnya dan yang baru aku tau tentang ayah dia adalah seorang

'Psikopat'

Ditangan ayahku sudah banyak nyawa yg melayang karna tindakannya! Aku sempat melihat ibu kesusahan bernafas! Dan hal tak kuinginkan terjadi! Ibu meninggal!

Aku dan adikku langsung pergi bersembunyi di lemari pakaianku dan saling berpelukan

Ayah hampir memporak porandakan rumah untuk mencari kami

Dan akhirnya dia menemukan adikku yg sempat keluar sebentar untuk membuang air kecil walaupun aku sudah melarang nya namun dia terus memaksa

"Ternyata kau di sini anak ayah!"ucap ayah dengan seringai kejinya

"A..ayah!"ucap adikku gugup tercampur takut

"Ada apa sayang!"ucap ayah sok manis

Aku dapat melihat adikku dari lubang kecil yg dibuat kami

"Apa kau ingin bernasip seperti ibumu atau kau harus memberi tahu dimana kakakmu syang!"ucap ayah yg lagi lagi sok manis

"Aku lebih memilih mati daripada hidup bersama mu"ucap adikku berani

"Baiklah jika itu mau mu!"ucap ayah dengan seringai nya

Dan hal kedua yg tak kuinginkan terjadi melihat adikku tertusuk oleh pisau yg dibawa ayah!

Aku bimbang harus melakukan apa! Aku mengumpat dalam hati 'apa gunanya diriku hidup!'

'Apa aku harus diam disini dan aku selamat atau apa aku harus keluar dari sini dan menyelamatkan adikku dan memberi nyawaku kepada ayah' perkataan itu terus terngiang ngiang di telinga ku dan akhirnya aku memilih

Aku keluar dan menyelamatkan adikku yg berlumuran darah di tubuhnya

Ayah mengeluarkan seringainya
Aku masih dapat mendengar apa yg diucapkan oleh adikku
"Kak..! Lari..lah selagi ka..u bisa! Aku di..sini gak apa apa kok! Aku baka...lan hi..dup de..mi kak..ak! Ce..patlah... la..ri!"bisik adikku

Namun aku bersikeras untuk tetap disampingnya hingga akhir hayatku

"Ohh! Ohh sungguh terharunya diriku! Apa aku harus menangis karna anak ku MATII! dihadapanku dan akulah pembunuhnya ahahahahaha!" Ucap ayah tertawa keras

"Apa mau mu?" Ucapku marah

" mauku ehmm kau bekerja untukku!" Ucap ayah menautkan alis nya dan mnyeringai

" kerja apa?" Ucapku

"Kau harus menjadi gadis jalang! Dan yg pertama mencobanya adalah aku" Ucap ayah menyeringai

" jangan.. kak!" Ucap furo adikku mengengam tanganku

"Cih! Tidak sudi!" Ucapku kesal

"Anak tak tau diuntung!" Ucap ayah marah!

"Kenapa aku harus lahir di dunia ini! Bila akhirnya aku akan dibunuh oleh ayah yg seorang psikopat! Ditangan ayah sudah banyak nyawa melayang! Kenapa juga ayah tidak di tahan hah!" Ucapku lantang

"Ahhkk!"teriak ayah frustasi

Ayah menyiapkan 2 buah pisau yg dibawanya dari dapur sehabis membunuh ibu! Ayah mengayunkan tangan nya dan siap menusukku! Aku pun menutup mata ku

'Sruk'

'Tidak sakit sama sekali'

Setelah ku buka mataku. Ternyata!

'Ku mohon jangan lagi! Adikku! Furo'

Dia yg menyelamatkan ku, dia menjadikan tubuhnya tameng untuk ku!

Furo pun terjatuh dan ayah mengangkatku lalu melemparku tepat di tumpukan beling yg di pecahkan ayah dan al hasil membuat tubuhku tertancap oleh beling beling tersebut

Belum selesai penderitaanku disitu ayah melemparkan pisau ke arahku dan menancap di paha ku! Sakit memang! Sakit sekali

Sedikit demi sedikit pandanganku memburam! Namun aku masih melihat banyak polisi yg datang ke rumahku dan membawa furo dan ayah lalu membawa ibu dan
Gelap pun menghampiriku.....

TBC

Sebenarnya seluruh anggota SKS itu Makan hanya saja sken nya dilewat!

Maafkan bila ada typo

Ciee masa lalu furi udah tragis banget ya! Asal nya aku gak tega buat furi kaya gitu! Tapi otak aku yg maksa wkwkwk

Selamat membaca

World After DeathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang