Part 14 -3 Dewa Monsuta-

281 20 9
                                    

Author POV

"Jadi di WAD ini ada 5 kerajaan! Kerajaan tengah di ambil alih oleh raja quarde! Kerajaan utara di ambil alih oleh raja vinn! Kerajaan selatan di ambil alih oleh ratu Aimahada! Kerajaan barat oleh raja saruno!kerajaan timur di ambil alih oleh ku ratu nanabi!" Ucap nanabi panjang lebar

"Heh! Sudahlah lah apa tujuanmu kemari?" Ucap furi to the point

"Oke yang pertama aku disini damai oke! Yang kedua aku tidak akan menyerang seperti raja quarde! Yang ketiga ada 3 anak yg jiwa nya di makan monsuta! Yang keempat yang memakan jiwa anak tersebut adalah 3 dewa monsuta! Yang kelima aku disini hanya ingin memberitahu pada kalian supaya lebih hati hati! Yang keenam mereka sudah mulai menyerang bagian selatan kerajaan! Yang ketujuh mereka mulai akan menyerang petang ini di kerajaan bagian barat! Yang kedelapan mumpung masih ada waktu untuk membuat tempat persembunyian! Yang kesembilan jangan coba coba melawan mereka! Yang kesepuluh cara melumpuhkan mereka hanya 1 yaitu dengan menusuk jantung nya yg menjadi sarang monsuta! Yang kesebelas aku sudah bilang bahwa dia harus tusuk namun 5 raja dan ratu itu semuanya tak bisa memegang apalagi menusuk!" Ucap nanabi panjang lebar

"Sudah selesai!" Ucap hachiba mengucek matanya

"Hoaamm! Jadi ngantuk!" Ucap kuzu menguap

"Oiya ratu nanabi! Tolong nyanyikan lagu nina bobo!" Ucap kazono memerintah

"Oi! Aku bukan ibu mu! Dan aku juga bukan pelayan mu!" Protes nanabi marah

"Oi! Ceramahmu itu sungguh sangat panjang dan membosankan!" Ucap namoru biasa biasa aja

" aku tidak berceramah baka! Yang aku sampaikan itu adalah informasi! Hentai!" Ucap nanabi memalingkan muka

"Informasi hentai?" Ucap kei merasa tertarik

" oi itu di pisah! Baka!" Ucap nanabi marah ('#')

" aku tidak baka" ucap kei memutar matanya

"Hentai!" Ucap nanabi lagi

"Ya! Itu memang aku! " ucap kei bangga atas predikat nya sebagai cowo hentai

"Kenapa kau bangga? Aneh!" Ucap nanabi kesal

"Tentu kenapa tidak!" Ucap kei bangga

"Sudahlah! Hentikan perdebatan tak masuk akal yg kalian jalani ini! Huh! Oke! Dimana kami bersembunyi?" Ucap hachiba serius

"Aku? Tidak tau!" Ucap nanabi mengedikan bahu nya

"Baiklah! Apa ada yang perlu di sampaikan lagi?" Ucap furi tenang

"Seperti nya tidak dan sampai jumpa lagi!" Ucap nanabi pergi dari wilayah SKS

"Huh! Merepotkan sekali!" Ucap kuzu lelah

"Harus nya aku yang berbicara seperti itu!" Ucap furi marah

"Oi oi! Wanita di hadapan ku ini sungguh sang..!" Ucap kuzu terpotong karena tatapan membunuh dari furi

"Sungguh sangat bijaksana ya! Ya kan semua nya!" Ucap kuzu salah tingkah sekaligus takut

*****
'Blass '

Pedang perak dengan ukiran indah di ujung nya yang sudah tak terlihat karena ada nya darah dari seseorang yang di bunuh nya

Ukiran tersebut adalah pelepas segel sebagai orang yang butuhkan di dunia ini atau orang orang terpilih dari bumi dan langsung pergi ke akhirat

Ada 3 pedang yang masing masing di pegang oleh

'Mereka sang dewa monsuta'

Jika dewa monsuta mati maka monsuta golongan lemah akan mati dan akan menyisakan 5 monsuta tingkat tinggi! Dan masih menjadi mitos belaka!Sebenar nya belum ada yang tau kepastian jika para monsuta telah musnah di WAD maka para manusia pilihan nya itu akan tenang? Dan kembali ke dunia mereka?

'Dan itu belum tentu pasti karena belum ada bukti lengkap'

*****
"Furi-chan!" Ucap hachiba

"Oh! Ada apa hachiba-kun!" Ucap furi tenang

"Dimana kita bersembunyi?" Ucap hachiba

"Aku masih memikirkan itu!"ucap furi menopang dagu

"Furi-chan kenapa kau dulu tak membuat ruang bawah tanah hah? Atau basement lah!" Ucap hachiba kesal

"Oiya! Benar sekali kenapa tidak terpikir oleh ku ya!" Ucap furi memdapatkan sesuatu

"Apa itu furi..!" Ucap hachiba terpotong oleh furi

"Kita memiliki ruang bawah tanah!" Ucap furi senang

"DEE! kenapa tak kau bilang dari tadi furi-chan!" Ucap hachiba kesal

"Harus nya aku yang berbicara seperti itu hachiba!" Ucap furi kesal

"Eh? Kenapa!" Ucap hachiba bingung

"Kenapa kau baru memberi tahu sekarang coba kenapa gak dari tadi! Yang salah siapa sih?" Ucap furi kesal

"Iya juga yah! Berarti kita berdua yang salah!" Ucap hachiba mengingat sesuatu

"Kamu aja aku gak!" Ucap furi kembali ke kamar nya

"Furi-chan! Kebiasaan deh! Kalau aku lagi ngomong kamu sering pergi! Berasa di kacangin!" Ucap hachiba kesal

"Apa itu kacangin! Oh! Kau memakai baju kacang lalu berteriak 'kacang... kacang' kaya gitu?" Ucap furi menyebalkan

"Oi! Aku bukan tukang kacang furi-chan! Ucap hachiba marah

"Lalu? Aku tak mengerti bahasa mu!" Ucap furi mengerutkan kening

"Maksud dari kacangin itu! Kamu mendiamkan aku!" Ucap hachiba lalu pergi

TBC
Kurang rame ya! Maaf

#peringatan: typo bertebaran disana sini

Mulmed: 3Dewa monsuta dalam bentuk anak anak

World After DeathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang