Part 31

2.7K 107 6
                                    

Di Butik

Icha lalu berjalan mendekati kedua sahabatnya itu...dgn sdkit rasa tkt dia menyapanya.

"Haii...maaf aku terlambat...td ada pekerjaan yg hrs segera aku selesaikan..." ucap Icha merasa bersalah

Kedua sahabatnya itu hanya melirik Icha dgn lirikan sngat tajam bahkan terkesan sprti mengintimidasi Icha.

"Sekali lg aku meminta maaf...kalian boleh marah pd ku tp tolong jgn diam sperti ini...itu hanya akan menyiksaku..." lanjut Icha smbil menunduk

Terjadi keheningan di butik itu tp tiba2 sedetik kemudian tawa pecah dr kedua sahabatnya itu. Icha heran knp sahabatnya itu malah tertawa?dgn tampang polosnya Icha menatap Fita dan Prissy heran.

"Icha...Icha...wajah km lucu sekali kalau sedang ketakutan sperti itu...dasar gadis bodoh...hahaha..." ucap Prissy dgn tawa

"Heyy lihat wajahnya skrg Priss...km membuat wajahnya terlihat semakin bodoh...hahaha..." tawa Fita

Icha mulai kesal dan memanyunkan bibirnya smbil melipat kedua tangannya di dpn dadanya.

"Sudahlah sayang...jgn km marah sperti itu...kita hanya bercanda saja..." ucap Fita yg skrg sdh berdiri dismping Icha dan merangkulnya

"Kalian benar2 tega pd ku...aku sdh sngat takut kalau kalian marah pd ku krn keterlambatanku..." ucap Icha

"Tidak sayang...kami tdk mgkin marah pdmu...kami hanya ingin menggodamu saja dan ingin melihat wajah inocent km yg sngat menggemaskan itu...hahaha..." ucap Prissy smbil mencubit pipi Icha gemas

"Dasar...ya sdh skrg mulailah kalian mencoba baju pengantin kalian krn aku sdh sngat lapar dan kalian hrs mentraktirku mlm ini..."

"Baiklah..." jwb Fita dan Prissy kompak

Fita dan Prissy kemudian mencoba satu persatu gaun yg akan mrka kenakan wkt pernikahan nanti smbil memperlihatkan pd Icha dan meminta pendapatnya. Kalau Icha menggelengkan kpla berarti gaun itu tdk cocok utk mrka dan Icha sdh berkali2 menggelengkan kpla pd semua gaun yg mrka pkai. Fita dan Prissy mulai kesal dgn sifat Icha yg terlalu perfectionist soal penampilan. Dan akhirnya Icha menganggukan kpla pd gaun terakhir yg mrka pkai. Fita dan Prissy pun langsung bernafas lega krn akhirnya mrka mendapatkan gaun yg pantas utk mrka. Setelah berbicara kpda pemilik butik dan memesan gaun itu mrka pun pergi meninggalkan butik lalu pergi ke slh satu restaurant di dkt butik itu utk mkn mlm. Setelah mendapatkan tmpt duduk mrka pun langsung memesan mkanan. Tnpa sadar Icha mengibaskan rambutnya ke belakang dan benar saja Fita yg melihat ada bekas merah di leher Icha pun langsung berkomentar.

"Woww...spertinya ada yg keasikan main wktu di kntor td..." sindir Fita

"Apaan sih Fit...?" tanya Prissy penasaran

"Itu tuh...lihat deh lehernya Icha..." bisik Fita dan Prissy pun melihat ke arah leher Icha

"Hmm...td di kantor ada pkerjaan apa smpai km terlambat Cha...?" tanya Prissy yg sengaja memancing

"Emm...itu...td ada berkas yg hrs aku selesaikan utk di tanda tngani David..." jwb Icha gugup

"Ohh ya...?tp spertinya David salah memberi tanda tngan..."

"Itu bkn tnda tangan Priss...tp tanda bibir..." ucap Fita

"Maksud kalian...?" tanya Icha bingung

"Lehermu..." jwb Fita singkat

Icha pun tersadar dan langsung menutupinya dgn kedua tangannya. Dgn gugupnya Icha hanya nyengir.

"Ohh...emm...ini...ini td di gigit nyamuk..." jwb Icha sekenanya

LOVE WILL NEVER CHANGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang