At Coffe Shop
Fero,Azof dan David skrg tengah duduk bertiga menikmati coffe dan saling bercerita kdang membahas pkerjaan dan pastinya membahas persiapan pernikahan mrka.
"Heyy...aku dengar dr Fita kalau pernikahanmu dgn Icha di percepat...apa benar itu Dave...?" tanya Azof
"Ya sperti itulah kira2..." jwb David
"Knp kau ingin mempercepat pernikahan kalian...?apakah kau sdh tdk tahan lg utk menunggu...?" tanya Fero
"Yahh mgkn itu slh satu alasanku...tp alasan utamaku sbnarnya adalah agar Icha tdk dpt di ambil oleh lelaki lain..."
"Kau berlebihan Dave...kau terlalu takut kehilangan Icha...sedangkan kau tau kalau Icha tdk akan prnh bisa berpaling darimu..." ucap Fero
"Entahlah Fer...stelah kejadian2 yg tak diduga terjadi aku semakin takut meninggalkan Icha..." ucap David smbil memandang gelas coffenya
"Kejadian tak diduga...?apa maksudmu...?" tanya Azof
"Ya...beberapa kali kami di datangi org yg memang tdk suka dgn pernikahan kami..."
"Siapa...?"
"Anissa dan Eza...mrka sempat mengancam akan menggagalkan pernikahan kita...itu sebabnya aku tdk ingin ada seorang pun tau tntang pernikahanku ini kecuali keluarga dan tentu saja kalian...krn aku ingin kalian datang saat pernikahanku nanti..."
"Berani sekali mrka mengancam kalian...tp kau tak perlu takut Dave...cinta yg kalian punya itulah yg akan menguatkan kalian dan kalian tdk akan prnh terpisahkan krn kalian sdh di takdirkan utk bersama..." ucap Fero
"Thanks Fer...lalu bgaimana dgn kalian...apa semua persiapan sdh kalian urus...?"
"Utk soal berkas2 kami sdh mengurusnya...tp kalau utk persiapan lainnya itu biarkan calon istri kita yg mengurusnya..." jwb Azof
"Bagaimana dgn persiapanmu yg tinggal menghitung hari Dave...?"
"Semua sdh siap krn ada saudaraku yg mengurus sgala keperluan utk pernikahan kami di London...jd kami tinggal menyiapkan mental kami saja..."
"Tanggal berapa acara kalian...?ya supaya kita bisa mengosongkan jdwal kita lebih dulu..." tanya Fero
"Tgl 15 November...dan kita spertinya akan melanjutkan bln madu disana utk beberapa hari..."
"Baiklah...kita akan mengosongkan jdwal di tgl itu..." ucap Azof
"Fer...kau knp sperti gelisah trs sedari td...?" tanya David
"Bagaimana aku tdk gelisah Dave...?calon istriku sedari td aku hbungi tdk bisa...aku telfon berkali2 tdk dia jwb...aku chat berpuluh2 kali jg tdk dia balas...kmna sih sbnrnya dia...?"
"Lhoh...knp kita sama...?sedari td Icha aku hbungi jg tdk bisa...aku jg sngat khawatir pd nya..."
"Hmm...spertinya gadis2 kita skrg sdng bersama...krn Fita aku hbungi jg tdk bisa..."
"Kau benar Zof...pasti skrg mrka sdng shoping..." ucap Fero
"Ya sdh lah...spertinya mrka memang butuh wktu utk jln bersama sblm nantinya mrka jarang bertemu stlah menikah nanti..." ucap Azof
"Hmm...spertinya aku hrs pamit skrg krna ada hal yg hrs aku urus...kalian msh ingin di sini...?" tanya David
"Spertinya aku jg akan pulng...aku sdh terlalu capek dgn pkerjaan hari ini...bgaimana dgn mu Zof...?"
"Ya tentu saja aku pulng...utk apa aku sendirian disini...?"
"Baiklah...kita ke tmpt parkir bersama saja..." ajak David
