Saat prilly melamub tiba tiba
Kreek
suara pintu terbuka embuat prilly tersadar dari lamunannya dan secara tiba tiba prilly berdiri dan ingin pergi dari tempat itu juga karna melihat siapa yang datang dapat membuat prilly teringat masa lalunya , namun saat prilky ingin pergi ada yang menahan tangan prilly dan dgn otomatis prilly berhenti karna cengkeraman tgnnya sangat kuat
" pliss kaka mau ngomong bentar sama kamu bie " ucap kakak prilly yaitu alex
" mau ngomong apa lo " ucap prilly
" kakak minta maaf sama kamu bie " ucap alex
" heh minta maaf lo bilang dengan mudahnya lo minta maaf setelah apa yang lo berbuat hah " bentak prilly dan alex hanya menundukan kepala saat melihat reaksi prilly kembarannya
" kakak minta maaf bie kakak tau kakak salah " ucap alex dan prilly hanya ngeluyur pergi tidak mempedulikan kakaknya yang terus berusaha minta maaf , prilly pergi ke sebuah taman di belakang rumahnya untuk menetralkan emosinya yang meleteup letup karna kakaknya yang telah menghilang beberapa tahun , prilly duduk termenung memandang langit yang mulai senja karna sang surya akan menyembunyikan dirinya dibalik gumpalan awan awan yang saling berejejer
" dek ngapain kamu disini , ayo masuk dingin lo " ucap kakak prilly rian yang tiba tiba datang
" prilly mau disini dulu , prilly mau nenangin diri dylu kak " ucap prilly
" kalau kamu disini terus nanti laama lama kamu tambah kecil lo " uccap rian
" emang ada hubungannya kecil sama udara yang dingin " ucap prilly bingung
" ya adalah kan tulang kamu tipis tipis tu dan pendek pendek lalu kalau kena dingin nanti mengkerut tu tulang " ucap rian dan segera kabur saat melihat tanduk dikepala prilly
" kak riaaaaaan sini lo ya " ucap prilly sambil mengejar rian yang lari kedalam rumah
" kak sini lo " ucap prilly tabi rian tetap lari dan tiba tiba bruuk rian menabrak tembok dan prilky pun ketawa karna ulah sang kakak
" hahahahahaha kak hahhahaha " tawa prilly yang membuat seisi rumah menghampiri prilly yang tertawa
" eh ada apa ini , rian ada apa ini terus kenapa kepala kamu " ucap mama uly
" kak rian habis dicium sama tembok ma " ucap prilly
" eh enak aja ma tadi aku kjedot tembok " ucap rian dan segera naik keatas karena merasakan ngantuk dan pusing
" udah udah prilly sekarang kamu tidur alex juga sana tidur " ucap mama uly dan prilly alex hanya menurut karena memang mereka lelah ya walaupun mereka lagi ada masalah