Two

87 10 0
                                    





Maaf updatenya ngaret. Udh kelas 9. Banyak tugas+udh mulai bimbel juga

***

"Dimana yang lain?" Tanyaku saat aku dan Matt baru saja memasuki pintu kamar Cam.

Tidak ada orang dimana mana. Oleh karena itu, aku dan Matt kesini

"Dimana apanya?" Tanyanya melirikku sebentar lalu beralih lagi kehandphonenya

Aku langsung berjalan ke tempat speaker yang berada di sebelah tv. Memutar lagu yang sedang terjebak dalam kepalaku; Hoodie Allen - No Interuption

Setelah kutaruh iPku diatas speakernya. Aku kembali jalan kearah Cam dan Matt duduk

"Hey! Ini kan lagu yang kugunakan untuk video videoku?" Tanya Matt. Spontan aku langsung melirik kearahnya lalu duduk bersila di kasur Cam.

Ada Jaxx disini.

Tidur? Oh my god

"Benarkah? Bahkan aku baru menyadarinya"

"Yep. Benar itu" ceplos Cam. Membuatku melirik kearahnya

"Ey Shay! Ad-"

"Apa Cam?! Apa?!"

"Hehe :D. Ada Shawn diluar. Bisakah kau menyuruhnya masuk?"

"Kenapa tidak kau telfon dia dan suruh dia masuk saja?" Usulku

"Tidak. Sebagai pemilik rumah yang baik :) sebaiknya kau membukakan dia pintu dan suruh dia untuk ke kamarku"

"Kau ini kadang kadang ya Cam" sahut Matt yang sedang fokus ke permainan rubiknya. Milik Cam sebenarnya. Atau, milikku yang tertinggal disini mungkin. Sudahlah Shay

"You know. Aku bar-"

"Hey, Shawn sudah menunggu didep-" potong Cam

"I understand Cam. I know, I know" potongku lagi dan langsung berdiri.

Dengan berlari dari atas, aku pun akhirnya berada di depan pintu utama rumah ini

Kuintip lewat jendela. Ha! Dia sedang memainkan handphonenya. Sesekali dia melirik ke penjuru arah

Aku disini hanya memperhatikannya. Sedikit menertawakannya karena wajahnya sudah mulai bosan

Lalu aku berjalan lagi ke belakang pintu. Berniatan mengerjainya

1

*tok tok tok*

2

3

"Ca- whoa!"

"Whoa! Shawn!! Itu sangat dekat oh my god" aku menjauhkan diriku darinya. Jujur saja. Jantungku berdegup sangat cepat saat ini. Tanganku juga tbtb jadi basah

Inikah yang dinamakan cin- what?!

"Im so sorry Shay. Kau sedang apa disana?" Ucap Shawn yang tbtb wajahnya merah dan terlihat gugup. Sama lah sepertiku

Aku menatap matanya. Masih mencoba untuk mengontrol nafasku yang sama seperti orang yang baru saja lari 500m

"Hey. Kalian sedang apa?" Tanya seseorang dari belakang Shawn

Oow. Nash dan Taylor. Ha! Mereka naik mobil mewahnya Taylor. Mengkilau sekali ditambah sinar matahari

"Um nothing. Oh ya. Ayo masuk masuk. Cam dan Matt di atas" aku mempersilahkannya masuk

Ini awkward. Aku dan Shawn masih saling diam

..

"Kau baru datang? Darimana saja?" Tanyaku ke Hayes yang baru saja datang

"Seperti biasa"

Dengan santainya dia jalan masuk mendahuluiku. Kututup pintunya dan berjalan mengejarnya

"Hey. Dimana yang lain?" Tbtb dia menengok ke arahku dan memberhentikan jalannya

"Di kamar Cam"

"Sedang apa? Jangan jangan-" dia memberiku tatapan was was

"Ah, kau ini bicara apa Yes" aku menggeleng cepat lalu berlari ke atas meninggalkannya yang masih diam disana

..

"Kau kenapa? Daritadi senyum senyum sendiri" ucap Matt membuyarkan lamunanku

Aku bahkan tidak tahu kalau dia datang. Aku sedang diam memakan pudingku di meja makan

"Ah? Apa? :)"

"Kau kenapa Shay?"

"Tidak :D. Kau sedang apa?"

"Aku., ingin mencari ice cream. Kalian mempunyainya?"

"Yea. Cari saja disana" tunjukku ke lemari pembeku. Dia mengangguk dan berjalan kesana

Apa apaan aku ini. Aku terus memikirkan si Mendes itu. Aku tidak tahu kenapa. Omg. Kejadian tadi itu tidak bisa berhenti terputar dari rekaman otakku. Ada apa ini?

"Kau mau ikut?" Tanya Matt lagi. Membuyarkan lamunanku. Di tangannya sudah ada satu ember es krim, dan ada sendok di tangan lainnya

"Ah? Kemana?"

Dia duduk disebelahku

"Ke hatiku.. hahaha"

"Hahaha. No kidding Matt :D" aku menyenggol lengannya pelan dan mulai memasukkan puding lagi ke dalam mulutku

"Kewmawna?" Sambungku dengan mulut yang terisi penuh

"Aku sudah bilang Shay. Ke hatiku" dia juga mulai memasukkan satu sendok es krim vanilla itu

"Kalau begitu aku ikut haha" kataku dengan tawa renyah

"Tidak!"

"Hm?"

"Kita akan ke sana"

"Kemana?"

"Ke sanaaaaa"

"Ah"

"Haha. Kita akan ke dunia permainan. Apa kau senang badut kecil? :)"

"Eerrr badut kecil. Tidak ada yang lebih jelek?"

"Hm., kau mau apa? Ikan cupang?"

"Sudahlah Matt. Ini garing. (Iya ngga readers?) Kalian ingin kemana?"

"Aku sudah bilang. Kau seperti grandma'ku"

"Oh ya. Aku lupa itu"

"Ikut?"

"Aku perempuan sendiri ya?"

"Hm., tidak kurasa. Shawn bilang dia akan mengajak Aaliyah. Dan Mahogany, dia sudah pasti ikut"

"Kalau Aaliyah diajak Shawn. Yang mengajakku siapa?"

"Aku."

***

Voment maybe?

Xx : asdhjkkl

Keep Me Warm With Ur Love ( m.e )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang