***
"Aku., mengkhawatirkanmu." Ucapnya.
Jujur. Jantungku berdetak lebih cepat dari biasanya setelah mndengar ucapannya barusan.
"Kau., mengkhawatirkanku? How come?" Ucapku salting.
"I dont know. Aku merasa tidak enak denganmu karena sikapku kemarin :). Hehe I'm sorry." Sekarang aku yang merasa tidak enak dengannya. Dia pasti merasa bersalah, dan mengira kalau aku sakit karenanya. Dia GR juga yaa. Tapi mungkin sedikit. Aku juga merasa kelelahan akibat perjalanan kemarin, dan tidak mood makan karena memikirkannya.
"Its okay. And u don't have to.. . Bagaimana kau tahu kalau aku sakit?"
"Mm about that., wait!" Dia merogoh sakunya. Lalu berkutik dengan handphonenya.
"Ini." Tunjuknya. Kuambil handphonenya dan kubaca sebuah pesan.
"Baca yang kedua dari bawah." Perintahnya.
Cam : "Matt. Kau tidak menengok kerumahku? Pacarmu sakit. Demam."
What?! Cam! Eh, tapi aku bahagia sendiri bacanya:)
Matt : "Shay? Dia demam? Kau dimana?"
Tidak ada balasan lagi.
Senangnya, Matt tidak terganggu dengan pesan Cam yang bilang kalau dia pacarku. :). Sekarang aku yang GR. Kepedean binggow.
"Ini." Aku mengembalikan handphonenya.
"Ekhem."
Kami sama sama menengok ke sumber suara. Cam.
Bisakah dia sehari saja tidak menggodaku?
"What?" Tanya Matt
"What do u mean? Wo o o o. Eh tidak hehehe. Aku., akan kembali ke kamarku. Bye :D. Get well soon minky ducky!" Dia langsung berbalik dengan cepat.
"Lupakan saja Matt :D. Dia memalukan."
"Ikr."
Kami kembali diam. Ini awkward. Biasanya kami., aaaa aku merindukan momen momen itu :"
"Shay?"
"Hm., yea?"
"5 hari kedepan, kami sudah mulai tour lagi."
"Then?" Ucapku berpura pura seperti sesuatu yang buruk tidak akan terjadi.
"Hm., ak- mm., aku akan merindukan suaramu :)"
"Hahaha. Kita hidup di jaman modern, Matt. Kita masih bisa bertelfonan bahkan video call. :)"
"Itu beda."
"Apanya yang beda?"
"Aku merasa., jaraknya terlalu jauh. Itu berbeda kalau kita bertelfonan dengan face to face."
"Kalian akan tour kemana?"
"Daerah east coast." (New York, Washington D.C, etc. Coba cari di google 'east coast')
"Wow. Sangat jauh dari west coast."
"Aku tahu itu."
"Kapan kalian kembali ke LA?"
"Seminggu kemudian I think."
"Hmm., setidaknya, lima hari kedepan, kalian masih di LA. Dan kami masih bisa melewatkan 5hari itu bersama."
"Yaa., tapi, kau sedang sakit."
"Itu bukan berita yang buruk bukan?"
"Tentu saja buruk. Kesehatanmu."