"You tell me you were happier with him, but you want me to stay" - Matthew
(Shawn Mendes - The Weight)
***
"Dim.,-"
"Hey Shail!! Kau ingin kemana? Duduklah disebelahku :D."
Aku berhenti saat dia memanggilku. Dia sambil menepuk nepuk tempat yang tepat disebelahnya.
Didepan tempat mereka ada Carter, Aaliyah dan Maho
"Umm maaf. Tapi aku takut di pinggir :)" aku tersenyum tidak enak kepadanya. Masa iya aku mengusirnya? Hmm., dia duduk di bangku tengah disamping Shawn. Daaan, bangku yang tadi ditepuknya itu berada di pinggir
"Oh.,It's okay" dia bangun dan pindah ke pinggir
"Ayo., duduk disini" ajaknya lagi
Shawn menatapku. Dan kemudian berbicara "Ya Shail. Duduklah disini :)."
Jujur. Aku juga takut naik wahana ini. Tapi, tidak apa lah. Lumayan, berteriak menghilangkan beban lolz
Aku berjalan menghampiri mereka. Dan duduk ditengah tengah
"Guys. Aku takut." Ucapku tanpa menatap ataupun melirik ke kedua lelaki yang ada di sebelahku ini
"Tenang saja Shail." Ucap Shawn mensupportku sambil menggenggam tanganku
Sudah kupastikan tanganku sangat dingin
Matt pov
Eh. Sedang apa dia disana?
"Hey Shail!! Kau ingin kemana? Duduklah disebelahku :D." Ajakku. Mungkin didepan sudah penuh. Haha. Dia kan paling takut kalau diajak naik yang seperti ini.
Dia menatapku
"Umm maaf. Tapi aku takut di pinggir :)." Jawabnya. Nah. Benarkan.
"Oh.,it's okay."
Kasihan dengannya. Aku pun berinisiatif untuk pindah ke pinggir. Secara, aku duduk ditengah tengah dan Shawn juga sudah duduk di pinggir
"Ayo., duduk disini." Ajakku lagi. Dan lagi lagi menepuk tempat yang tadinya tempatku
Dia berjalan ke arahku. Eh no! Ke arah kami -aku dan Shawn- maksudnya
Dia pun duduk
"Guys. Aku takut." Ucapnya. Nah kan benar
Baru saja aku ingin menggenggam tangannya. Menenangkannya. Menghangatkannya(?). Mencintainya *eeehhh
"Tenang saja Shail :)" ucap Shawn yang langsung menggenggam tangannya. Aku hanya memperhatikan mereka
Da aku mah apa atuh. Cuma Matt yang clalu cendiri
Omg. Ewww. What am I talking about?-__-
"Tanganmu dingin sekali." Kata Shawn. Lantas aku langsung melihat ke arah tangan Shailene
Lagi gandengan sama Shawn. Sela sela jarinya sampe rekat banget lagi. Sakit Hayati
+
Hmm., sejujurnya. Ya kalau boleh jujur sih ya. Aku dari dulu memang sudah ada perasaan kepadanya. Shailene. Bukan Shawn!. Hmm. Bahkan saat., yaa pokoknya memang dari dulu laaaa. Idk. Aku menganggapnya lebih dari sekedar kayak kakak beradik. Aku menyayanginya. Tapi., aku tidak tahu ada apa dengan Shailene dan Shawn. Belakangan ini mereka dekat, dan sering hangout bareng. Sampe sampe ada fans yang nanya kalau merek itu pacaran atau engga. Adiknya Cameron yang satu ini emang susah ditebak. Dan ngga peka peka daridolooo. Udh dikodein seribu kali juga nyangkanya kalau., ah sudahlah. Nangis nih nangis
+