Lightweight #2

9.3K 274 2
                                    

Aku menutup pintu kamarku dan langsung berjalan menuju meja makan, ku biarkan hidungku menikmati aroma sedap dari makanan yang Jeff buat. 

"Roti panggang, telur mata sapi, dan Bacon." Gumamku lebih kepada diriku sendiri.

"Kau memang selalu tahu untuk membuat hariku lebih baik Jeff, terimakasih. Dan Bacon! Terimakasih untuk itu!!!" Ucapku antusias. 

Dia hanya tersenyum geli dengan reaksiku. Dengan segara aku mendaratkan bokongku di kursi dan melahap semua sarapanku. Dan oh, it feels so good.

Ketika sarapan selesai. Kami---Maksudku, aku dan Jeff segera meninggalkan apartemen kecil kami dan memulai perjalanan. Karena hari ini aku ada kelas pagi, Jeff dengan senang hati mengantarku ke kampus.

"Kau tahu, kita sudah beberapa bulan tinggal disini. Dan aku belum pernah melihat kau membawa teman ke apartemen," kata Jeff sedikit ragu tanpa menatapku.

Aku mengalihkan pandanganku keluar kaca mobil disampingku karena aku tidak berminat dengan topik pembicaraan ini.

"Ayolah Pheebs," mohon Jeff.

"Kau tahu aku lebih baik dari siapapun Jeff, aku tidak berminat dengan hal seperti itu. Aku tidak mau hidupku repot karena orang lain. Dengan embel embel pertemanan." Jawabku acuh.

Ku dengar hembusan nafas frustasi dari Jeff, "Aku hanya tidak ingin kau sendirian Phoebe." sela nya lagi yang sekarang mulai melirik kearah ku.

"Ayolah Jeff, aku lebih tenang jika sendiri. Sudah cukup pembicaraan ini, aku tidak mau membahasnya lagi." ku berikan ekspresi keras diwajahku dan beruntungnya Jeff langsung membungkam mulutnya yang terkadang sedikit rewel.

Setelah beberapa menit menempuh perjalanan, akhirnya kami sampai digedung kampusku.

Aku langsung keluar dari mobil Jeff, dan sedikit membungkuk untuk melihat wajahnya "Kau nanti langsung saja jemput aku di Stella's Restaurant, oke?"
Jeff menganggukan kepalanya dan tersenyum cerah kearahku "Baiklah. Semoga harimu menyenangkan Phoebe. Aku menyayangimu." ucapnya tulus.

"Aku tahu, hati hati." Balasku

Dengan langkah cepat aku berjalan untuk menuju kelas pertamaku, pagi ini kampus terlihat cukup ramai jadi aku agak kewalahan ketika mencari ruang untuk berjalan. Dan akhirnya. Ku temukan kelas pertamaku dan langsung menempati tempat kosong yang berada di tengah-tengah.

Secara baik baik ku catat apa yang Mr.Downson terangkan, hingga akhirnya jam istirahat tiba dan aku menyadari bahwa pelajaran Mr.Downson membuatku sangat haus.

Beranjak dari kursiku, aku langsung menuju ke cafetaria. Aku hanya membeli orange jus kemasan dan roti isi, karena aku tidak terlalu lapar.
Ku lihat semua kursi kantin juga sudah terpenuhi, jadi aku lebih memilih untuk langsung pergi ke kelas keduaku.

Ketika melihat tempat sampah, aku berhenti sejenak hanya untuk sekadar membuang bungkus roti isi. Merasa sedikit tersedak, aku pun membuka tutup botol orange jusku dan meminumnya.

Selagi sedang menikmati minumanku, tiba tiba saja ada sebuah bola basket melayang tepat menyenggol tanganku yang sedang ku gunakan untuk menyodorkan botol minumanku ke mulut. Seperti kecepatan kilat botol minumanku dan isinya terjatuh dan tumpah tepat mengenai separuh bajuku. 

Oh sial. Bisakah hari ini jadi lebih buruk lagi??!! Aku menggeram dalam hati sambil menyibakan rambutku agar tidak terkena tumpahan orange jus.

Ketika aku sibuk menyibakan rambutku, tiba tiba saja seorang pria yang setengah berlari datang kearahku dan berdiri tepat didepan ku. "Kau baik baik saja?" Cih. Dasar bodoh.

Lightweight [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang