13

4.1K 379 16
                                    

"Uli?"

"Eci?"

Keduanya serentak menyebut nama orang yang dipandanginya. Sedangkan Ali dan Prilly, hanya menatap bingung pada wanita paruh baya dihadapannya.

Terlihat Tante Uli berjalan mundur sedangkan Tante Eci tetap berjalan maju mencoba mendekati Tante Uli.

"Uli aku.."

"Gak perlu jelasin apa-apa" sentak Tante Uli tegas. Suasana disana semakin menegang. Ali dan Prilly hanya mampu mematung menatap kedua wanita paruh baya ini.

Tanpa diduga, Tante Eci bertekuk lutut dihadapan tante Uli.

"Uli percaya sama aku. Ini semua murni kecelakaan"

Tante Uli hanya diam.

"Bahkan...bahkan setelah itu aku langsung cari pelaku sesungguhnya. Dan aku...aku berhasil menjerumuskan dia ke penjara"

Masih diam. Tante Uli masih saja diam. Begitupun Ali dan Prilly yang sama sekali tak mengerti permasalahan keduanya.

"Demi Allah Uli. Aku gak mau persahabatan kita jadi kacau karena kecelakaan itu" ucap Tante Eci mengenggam tangan Tante Uli dan menangis disana.

Perlahan Tante Uli menurunkan tubuhnya. Kini ia sudah sejajar dengan Tante Eci. Tanpa disadari, Tante Uli langsung memeluk Tante Eci dan ikut menangis didalam pelukannya.

"Aku juga minta maaf Ci" lirih tante Uli dibalik tangisnya.

"Aku sudah tau siapa pelakunya. Siapa yang ada dibalik kecelakaan itu. Kamu jangan ngerasa bersalah lagi ya" ucap Tante Uli mencoba menenangkan Tante Eci

Ali dan Prilly saling bertatapan. Keduanya bingung dengan kejadian yang ada didepannya ini.

Cukup lama keduanya saling berpelukan. Memohon maaf dan saling melepas rindu terdalam. Kini keduanya saling meregangkan pelukan mereka dan berjalan mendekati buah hati mereka.

"Mi sebenernya ada apa sih?" Tanya Ali saat Tante Eci duduk disebelahnya.

"Iya ma. Sebenernya ada apa sih antara mama sama Tante Eci?" Prilly tak kalah penasaran. Ia turut menimpali mamanya dengan pertanyaan yang tak jauh beda dengan Ali.

*****
"Ja...jadi papa meninggal karena kecelakaan waktu Tante Eci yang bawa mobil?" Tanya Prilly tak percaya setelah sukses mendengar cerita dari Tante Eci dan Mamanya sendiri.

Satu lagi kenyataan yang baru ia ketahui, ternyata, almarhum papanya ini dicintai oleh dua wanita dihadapannya ini.

"Iya sayang. Maafin Tante. Tapi ini semua bukan kemauan tante. Ternyata ada yang jebak tante dengan mutusin rem mobil dan sengaja nyiapin truk agar mobil yang tante bawa menabrak truk itu"

"Satu-satunya yang gak selamat ya cuma papa kamu. Kamu waktu itu masih bayi sayang. Dan waktu mobil yang tante bawa bakal nabrak truk, papa kamu langsung meluk kamu dan mama kamu. Biar kalian berdua gak celaka"

"Papa..." Lirih Prilly. Tak menyangka betapa papanya benar-benar seperti pahlawan untuknya.

"Maafin tante ya sayang. Tante gak mau lagi salah paham sama mama kamu ini. Tante juga gak mau kamu jadi benci sama tante. Tante udah nyaman banget sama kamu" ucap Tante Eci dengan nada bersalahnya.

ITU AKU DULUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang