Aku menatap cowok yang sedang memantulkan bola orange itu. Entahlah, sudah lebih dari satu jam aku disini memperhatikan cowok itu dengan Bola Orange yang tiap hari dimainkannya, bahkan aku rela membolos pelajaran guru ter-killer demi cowok yang saat ini menyita sepenuhnya perhatian ku.
Cowok itu tampan, ia menggunakan jersey basket yang bernomor punggung 10, rambutnya sangat basah akibat keringat yang terus menerus turun tanpa henti. Bayangkan saja, dia sudah bermain dengan bola orange itu selama 1 jam -lebih. Dia gila? Mungkin.
Aku melihat cowok itu kemudian duduk di tengah lapangan basket. Dan aku tau dia pasti lelah. Aku melihatnya sekilas, kemudian beranjak pergi dari kursi penonton yang menjadi tempatku untuk memperhatikannya.
"Woyy!!"
Aku berhenti melangkah saat sebuaj suara dengan nyaring menggema di telinga ku, aku yakin itu suaranya. Aku menoleh ke arah cowok itu, dia menatapku dengan tatapan yang sangat sulit ku artikan. Cowok itu berdiri kemudian berjalan kearahku.
"Dari tadi lo disinikan?" Tanya cowok itu, dia sekarang benar-benar berada di depanku. Baru aku sadari cowok ini menjulang tinggi, bahkan jika di ukur, kepalaku sejajar dengan pundaknya.
Aku menoleh keatas, menatap matanya kemudian tersenyum "Gue Laviola, dari X.3"
Cowok itu menyatukan kedua alisnya "gue gak tanya lo siapa, tapi yang gue tanya lo dari tadi disini kan?"
Aku mengangguk "nama lo siapa?"
Cowok itu tampak bingung, mungkin sekarang pikirannya berpikir bahwa dia telah ketemu cewek aneh. Tetapi kemudian cowok ini menetralkan raut wajahnya "Kalvin Attariksa" ucapnya berbisik hampir tidak terdengar.
Aku kembali tersenyum lalu meninggalkannya sendiri.
Kalvin Attariksa
-----
Gue ga begitu yakin prolognya bagus-_-
Akhirnya cerita ini terbit juga xD
Makasih banget buat yang mau baca..
Gue bakal usahin tiap seminggu bakal ngepost perchapter he eh..
Typo bertebaran-,-
KAMU SEDANG MEMBACA
Lavi's Life
Novela Juvenilwalau kita tidak bahagia bersama, setidaknya aku harus melihatmu lebih dulu bahagia:)