Sendal Jepit 'Gue'!!! [ 2 ]

3.7K 261 8
                                    

Pertemuan kedua...

"Haduh, malah jadi basah kuyub begini sih, yaellah! Udah di bela - belain biar kering malah basah lagi." Gerutu An di sepanjang jalan menuju kearah rumahnya.

"Ya ampun... ANNELA!!!!!..." Teriak ibunya setelah melihat An sampai di dalam rumah melihat An dari ujung kaki sampai keujung kepala, air masih menetes di ujung rambut An dan dari pakaian yang dikenakannya.

"Hehe.. Iya..., Ibuku yang cantik." Ucap An sambil menampilkan senyuman termanisnya untuk merayu ibunya. Satu - satunya jurus yang bisa Annela andalkan disaat -saat genting seperti sekarang.

"Jangan senyum - senyum. Ibu baru saja membersihkan lantainya gadis nakal." Ucap Ibunya mulai jengkel sambil menunjuk - nunjuk kearah lantai.

"Ahh,, nanti An bersihkan Ibuku yang baik hati dan cantik seperti bidadari surga." Ucap An sambil mengangkatserta menggoyang-goyangkan alisnya naik turun.

"Cepat mandi, ganti pakaianmu dan segera bersihkan lantainya. Atau kalau tidak, ibu buang sendal kesayangan kamu." Ancam ibunya dengan nada jengkel sejengkel jengkelnya.

"Ahh Ibu. Jangan dong ah...." Ucap An merengut dan segera masuk kekamarnya untuk membersihkan diri.

--


"Apa itu , Nak?" tanya seorang pria paruh baya yang masih sangat terlihat muda.

Sam yang sedari asyik dengan melihat hasil jepretan gambarnya beberapa kali tidak merasakan kehadiran sosok paruh baya itu didekatnya yang sedang memandangnya lekat - lekat.

"Putri duyung, Ayah." Ucap Sam singkat memperlihatkan deretan giginya yang rapi.

Ayah Sam mengangkat sebelah alisnya tak mengerti dengan perkataan putranya.

'apa anakku sudah gila atau baru saja melihat kartun putri duyung?' Batin ayah Sam.

"Apa? Aku tidak bohong kok, Yah." Ucap Sam karena merasa ayahnya sedang memandanginya dengan pandangan aneh.

"Hah.., Ya sudah. Sana makan dulu. Ayah mau  turun kebawah dulu." Ucap ayahnya meninggalkan kamar Sam.

--


"Bu, An sudah ngebersihin lantainya , tuh. " ucap An sambil memajukan bibirnya setelah beres mengepel kesana kemari.

"Bagus." Ucap ibunya dengan menarik salah satu sudut bibirnya dan mengangkat sebelah alisnya menggoda An.

"Jangan menatapku begitu, Ibu. Ibu menyebalkan jika seperti itu." Ucap An sambil merengut kesal.

"Baik-baik." Ucap ibunya sambil tertawa melihat tingkah laku putri satu-satunya itu.

"Bu, aku mau jalan-jalan keluar." Ucap An memperbaiki dress warna biru muda yang dikenakannya.

"Ya, tapi jangan terlalu lama di pantai. Ini sudah malam, An." Ucap Ibunya memberi pesan.

"Baiklah Ibuku yang.., ceriwis..." An segera berlari dengan tawanya yang pecah setelah menggoda ibunya.

"Annela...!!!."

Teriakan ibunya dari dalam rumah dan berlari mengejar An, membawakan... Sapu. O Mi Gossss....

"Aaaa... Kaburrrrrr??!............." teriak An lari terbirit - birit seperti melihat hantu.

"Anak nakal..........." Ucap Ibunya sambil tetap mengejar An.

An berlari dengan sangat kencang meninggalkan ibunya yag masih berada di belakang sangat jauh.

"Hah.. Hahhh,,, An.. Anne dikejarhh.. hah,, Ibu gue emang Cihhuuyyhhh... hahh.. gila.," ucap An dengan nafas terengah-engah sambil menertawai tindakannya dan tindakan ibunya. Like Mother Like daughter.

"Ann...." Suara yang samar-samar menyadarkan An, ibunya masih mengejarnya. O MI GOSSS ,, An segera berlari sambil sesekali menoleh kebelakang.

Dan...

Bruuuuukkkkkkkkkk....

"Aww... Aww,,, Awww??!!? PANASS!!!!...." Teriak seorang lelaki.

An segera menoleh dan melihat kearah sebelahnya..

Mulut An membentuk huruf 'O' dan membulatkan matanya.

"O Mi Gossss.... Mas.. Maasss, Ya Amsyong?!..." panggil An histeris menggoyang lengan lelaki yang terjatuh di sampingnya itu.

"Awww... aduuh?!... Panassss?!?!.... " ucap lelaki itu kepanasan sambil mengibas - ngibaskan bajunya.

"Mas.. Maasss... Ma.. Maaf." Ucap An sambil membantu lelaki itu berdiri..

"Tolong. Bantu saya buka baju." gumam lelaki itu.

"Ap..., Apa????" teriak An tepat di depan telinga Sam.

"Ya ampun" ucap Sam menutup kupingnya yang berdengung akibat teriakan Annela yang persis seperti toa.

"Apa yang mau kau lakukan, hah?!!!" teriak An mendorong Sam hingga terjatuh kembali.

"Aku minta tolong bantu bukakan bajuku. Ini panas ketumpahan kopi panas yang aku pegang tadi dan ini kotor." Ucap Sam agak jengkel mengelus pantatnya yang terasa panas.

"E..., Ehhhh.." ucap An sambil tertawa kikuk malu atas pemikiran joroknya.

"Dasar Crazy Girl. Mesum lagi." Ucap Sam. Sembari melepas kaos tipisnya di depan An masih terduduk.

An yang melihat Sam bertelanjang dada langsung menutup kedua matanya dengan kedua telapak tangannya , pipinya semerah tomat.

"Eh, mas kok buka - bukaan sih, kan nggak sopan?" Dan An buru-buru berlari meninggalkan lelaki si perut kotak - kotak. - Sam -.

"Woyyyyyyyy... Benar-benar.., Dimintain tolong nggak di tolong, ini malah kaburr!! Ngatain orang nggak sopan lagi. " Umpat Sam yang melihat An sudah kabur berlari menjauh darinya.


To Be Continue....

Akhirnya Aku mutusin buat NgPublish cerita ini. hoe u enjoy ya guys sama tingkahnya Annela. yang kengen sama An elus dada aja, :P

Sendal Jepit Gue !!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang