Bye..
"Eh, gimana-gimana?" tanya Aletta dengan matanya yang berbinar-binar.
"Gimana apanya, sayang?" tanya Al meminum kopi panasnya pelan-pelan.
"Sam..?"
"Ohhh,, sekarang berani manggil atasan pake nama doang, ya??" ucap Al menaik turunkan alisnya menggoda Aletta.
"Ihhs... kan ngga ada orangnya. Jadi ngga apa-apa dong!" <Hayo siapa yang sering gini?? :'D>
"Ohh, Kalo dari gesturenya sih...
Tulilit...... Tulililiiiittt..
"Hah, Sam." Ucap Aleo hampir menyemburkan kopi dari mulutnya.
"Ihss... Jorok!!!"
"Kan kaget."
"Cepetan angkat."
"Bentar sayang, ngelap bibir nih.." ucap Aleo sibuk mengelap sudut bibirnya.
"Ngga pake dasi juga kali, Dih jorok bener!." Ucap Aletta memutar bola matanya kesal.
"Hehehe,, ngga bawa tisu sih.."
"Salah sendiri ngga nanya aku?"
"Emang sayang punya?"
"Bodo', buruan angkat, sayang."
"Woyyy... bisa ngga kalian berhenti ngomongnya....!!!!!" Ucap dari sebrang sana. Suara Sam sangat nyaring karna ternyata Al tidak sengaja menekan Loudspeaker..
Ternyata sedari tadi telephone Al sudah tersambung dengan Sam.
"Oh, yaya, Bro." ucap Al sambaing meringis-meringis kambing. Mbeeekkkk... :P
"Sekarang bra, bro, bra, bro. Najos Lu." Ucap Sam sebal.
"Hahahah,, abis Lo ngrusak suasana romantis gue, sih.." ucap Al dengan bangga sambil melirik Aletta.
"Cih, romantis apaan. Bikin sebel iya." Gerutu Aletta yang masih bisa di dengar Al dan Sam tentunya.
"Hahahaha.. Noh dengerin.. bener yang cewe Lo bilang tuh." Ucap Sam dengan tawa renyahnya.
"Diem Lu ahh..!! Ihsss sayang, kok gitu sih." Ucap Al sambil memonyongkan bibirnya 5 cm. :D
"Heh, gue mau balik."
"Balik-balik aja, kali. Eeee,,, emang mau balik kemana?" ucap Al dengan muka o'onnya.
"Ke Jakarta lah. Bonyok nyuruh gue balik besok, Loe ngikut nggak?"
"Nggak deh. Gue masih pengen disini. Loe taukan alasan gue?" ucap Al serius.
"Iya gue tau. Gue Cuma pamitan doang kok. Yaudah ya." Sam segera mengakhiri panggilan telephonenya.
"Sayang, kamu Co Cweeett bangtzzz ciiiii..." ucap Aletta dengan imutnya..
"Nggak begitunya juga kali, yang."
"Yaudah. Nyebelin!"
"Yah, ngambek lagi, deh." Ucap Al menepuk jidatnya.
--
"An,"
"Yaaa?"
"Kamu kenapa?" tanya Aletta hati-hati.
"Emm,, nggak apa-apa. Aku baik." Ucap An tetap memandang lurus kedepan.
"Kamu tahu kan An, kamu bisa berbagi padaku. Apapun itu." Ucap Aletta mencoba meyakinkan gundah sahabatnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sendal Jepit Gue !!!!
Humorkisah roman dari sepasang 'Sendal Jepit'. Cerita ini : 'TIDAK DI PRIVAT' karena aku anggap kalian menggunakannya dengan bijak dan tidak merugikan orang lain. terimakasih atas kebijakannya. entahlah... jika para Good Reader penasaran atau cuma penge...