Never Forget About...
3 tahun kemudian
"Weits... Box apaan nih." Ucap lelaki itu penasaran.
"Buka ah,, mumpung si Sam masih mandi." lanjutnya lagi mendekati nakas.
Lalu dengan gaya bak maling-maling jemuran, lelaki itu membuka box warna biru yang ada di nakas dekat ranjang sambil sesekali menoleh kearah pintu.
"Apaan, Nih." Ucap Lelaki itu mengangkat sebelah alisnya mengangkat tinggi-tinggi sepasang...
"What!!!! Sendal Jepit? Sebelah doang?!." Ucap lelaki itu dengan mulut membentuk huruf 'O' sempurna.
'tapi buat apa Sam nyimpen barang beginian?' pikir lelaki itu.
"Woy, ngapain Lo?" tanya Sam masih berada di pintu kamar mandi melihat tingkah sahabatnya.
Sam segera melotot dan berlari merebut benda yang di pegang sahabatnya si Al.Whoaaaa,, karna saking cepatnya berlari Sam jadi lupa dan terpeleset karpetnya sendiri , dan..
Bruuukkkkkk...
Sam menimpa Al sehingga Al telentang dan Sam berada diatasnya.
Tiba-tiba pintu kamar Sam terbuka. Dan..........
"Ayah.., lihat Sam, Yah!!..." teriak mama Sam yang memegangi nampan berisi beberapa toples cemilan, syok melihat pemandangan di depannya.
"Bunda... Jangan salah sangka dulu, Bun. Ini nggak kayak yang Bunda kira kok, Sam masih normal. Masih doyan sama cewek cantik." Ucap Sam berteriak menjelaskan.
"Haduh Tante.., bener kata Sam. Al tadi gak sengaja iseng bukain box punya Sam. Terus Sam malah lari kearah Al, terus kaki Sam kesrimpet karpet, Tan. Bego sih Sam-nya nggak hati - hati" Ucap Al membela diri menjelaskan panjang kali lebar kejadian yang baru saja terjadi.
"Sial. Kok elo bego - begoin gue sih." desis Sam melirik Al tajam.
"Huh,, ya sudah. Ini bunda bawa cemilan." Ucap Bunda Sam dan langsung keluar dari kamar milik Sam.
"Wah parah Lo." Ucap Al setelah Bunda Sam menghilang dibalik pintu.
"Lo, sih ah." Ucap Sam tak mau kalah.
"Ya Lo, ngapain lari-larian, bego kuadrat juga sih!?." Ucap Al makin ngotot.
"Nah elo, ngapain buka-buka box pribadi gue." Ucap Sam jengkel.
"Eh.. He..he... ya.., sorry - sorry. Abisnya gue penasaran dikit, sih." Ucap Al sambil menggaruk-garuk tengkuknya yang tidak terasa gatal.
"Penasaran - penasaran, jadi berabe kan kalo begini. Untung nyokap nggak mikir aneh - aneh setelah di jelasin." Ucap Sam mendengus.
"Abisnya. Ngapain lu nyimpen sendal jepit kayak beginian di Box. Mana di hiasin pita segala macem lagi." Ucap Al heran sambil menunjuk-nunjuk sepasang sendal jepit itu.
"Itu sendal jepit kenangan sekaligus harapan gue tau gak sih." Ucap Sam sedikit sebal lalu mangambil paksa sendal itu dari Al.
"What?? Gimana ceritanya sendal cuma sebelah doang bisa jadi satu - satunya harapan Lo." ucap Al tidak mengerti dengan ucapan Sam.
"Ah.., ntar deh, gue jelasin."
--
To Be Continue..
KAMU SEDANG MEMBACA
Sendal Jepit Gue !!!!
Humorkisah roman dari sepasang 'Sendal Jepit'. Cerita ini : 'TIDAK DI PRIVAT' karena aku anggap kalian menggunakannya dengan bijak dan tidak merugikan orang lain. terimakasih atas kebijakannya. entahlah... jika para Good Reader penasaran atau cuma penge...