"Namaku!"kata pria misterius itu.
"Dillon Ox"dia memajukan tangannya padaku.
"Tak perlu!aku hanya ingin tahu namamu saja!"kataku jutek dan langsung meninggalkan pria yang bernama Dillon Ox itu.
"Heyy girl!"tiba-tiba pria itu memanggilku.
"Apa kau Cassie Harrison?apakah kau adik dari sibrengsek itu!??"pria itu memiringkan senyumnya.
"Yess!siapa kau maksud brengsek??kau menyebut kakaku brengsek!!?"kesalku dan langsung menghampirinya dengan amarah.
"Kau pikir siapa!!heeh???berani menyebut kakaku brengsek!!?"amarahku memuncak dan langsung mendorong pria itu hingga tersandar didepan mobilnya.
"Wowowo slow baby!!"dia bangkit.
"You hear me babe!kakamu memang brengsek dan bajingan!!kakakmu telah menghancurkan keluargaku dan perusahaanku!your brother is mothefuck!!"seketika aku langsung menembakkan arah pistolku kelengan pria itu.
"awwh you bitch babe!pekik pria itu kesakitan."Your holy shit!!aku tidak akan membiarkan kau bajingan menyebut kakaku seperti aku menyebut kau bajingan!!!"amarahku memuncak dan langsung pergi dengan mobilku.
Dan aku berhenti tepat disamping pria itu.
"Kau berurusan denganku brengsek losser!!"aku langsung menembak ban mobilnya dan segera pergi meninggalkan pria saiko itu."Aku berurusan dengan wanita sexy dan adik dari sibajingan itu!haha"tawa devil Dillon.
××××××××××××××××××××××××××××
Mobil Cassie memasuki rumah yang mirip istana dan diberi nama 'Hailand' oleh ayahnya.Dia memakirkan mobilnya dan langsung masuk kedalam istana keluarganya,cassie mencari David akan tetapi nihil,ia melihat daddynya sedang berada diruang khusus kerja daddynya sedang yang sedang sibuk cassie langsung menghampirinya.
"Daddyy!!"teriak Cassie lari memeluk ayahnya.
"Ouhh why my princess??"daddy membalas pelukan erat anaknya."Daddy.kenapa kau selalu sibuk??aku kangen akan keberadaanmu dirumah bersama aku dan kak david!itu juga kalau kak david tidak sibuk seperti daddy!"rengek Cassie dalam pelukan daddynya.
"Haha kau ini memang masih anak kecil my princess"tawa daddynya melihat kelakuan anaknya."Ahh daddy malah menertawakan aku.apa aku terlihat seperti badut sehingga daddy tertawa!!"kesal Cassie pada ayahnya.
"No no no baby!daddy sibuk dengan perusahaan daddy diluar negri..apa kau ingin membantu daddy mengurus perusahaan??"tanya Daddynya dengan mengelus rambut cassie lembut."Apa daddy melupakan anakmu saat sibuk dengan pekerjaanmu??"tanya Cassie.
"Tentu tidak! daddy selalu memikirkan my princess daddy apa kau baik-baik saja!daddy sudah membelikanmu sesuatu yang paling kau suka my princess!"surprise daddy."Apa itu dad??"teriak cassie kegirangan.
"Lihat saja dikamarmu"seru daddy.Cassie langsung berlari menuju kamarnya dan..
"Ohh myy god daddy!!!!"teriak kegirangan cassie ia melihat tas yang harganya hampit dengan harga mobil bugattinya dan didalam tas itu ada kunci mobil,dia berlari kegarasi istananya disana ada mobil American Muscle dengan sentuhan warna ungu malam."Thank youuu so much more daddy!!"peluk cassie yang daddynya datang tiba-tiba.
"Of course my princess"balas peluk daddy sayang pada cassie.David Pov•
Aku merasa bosan disini dengan para jalang yang tak menarik bagiku tetapi aku melihat wanita dengan balutan gaun merah dan hak tinggi yang sama dengan bajunya.Aku pernah melihat wanita ini,segera ku hampiri wanita sexy itu.
"Heyy!"sapaku yang langsung duduk disebelahnya.
"Yeahh!"jawab dia.Aku menatapnya seakan tak kedip wanita ini cantik dan sexy dengan gaunnya.
"Heey boy!sudahkah kau puas memandangiku??"tanya dia."Hmm sure.you're so pretty girl!"rayuku.
"Kau tak usah merayuku david"wanita itu senyum.
"Kau tahu namaku?"tanyaku.
"Yess kau pewaris pertama keluarga Harrison bukan?bahkan kau yang punya bar ini"jawabnya santai dengan mengedipkan matanya.
"Haha kau sepertinya mengerti tentang pribadiku!namamu siapa?"tanyaku.
"Heyy kau yang waktu itu menolongku saat aku mabuk dipinggir jalan dav.apa kau masih ingat??"jelas dia.
"Ohh yeah i remember!kau Shara Duft??"tebakku.