Chap 2...Setelah taufan tertidur, barulah halilintar agak menjauh dari taufan.
Ia sedikit memandang taufan dengan gelisah,.
" taufan, aku tau penderitaan mu, ...berjuanglah, kau akan dapatkan kembali kebahagiaan itu." Batin halilintar.Saat menjelang pagi, khususnya pada jam setengah enam, ...
"Ting... tong..." suara bel rumah bunyi, halilintar yang mendengar itupun langsung membangunkan taufan dengan lembut
" Taufan, ada tamu.."ucap hali.
"Ng?? Siapa...?" Tanya taufan dengan suara khas tidur.
" gk tau, aku kan gk kenal sama temenmu, lagian yang dapat melihatku, hanya kamu.." ucap hali.
" iya tah??" Tanya taufan.
" iyaaa..udah bukain aja pintunya, itu ada tamu..." ucap hali.
" oke..." jawab taufan.Taufan pun membuka pintu rumah, terdapat temannya yang bernama gempa datang.
" hy taufan apa kabar?" Tanya gempa.
" uhm..baik kok, bagaimana dengan mu? Oh iya, masuk dulu..." ajak taufan.
" iya, sama aku juga baik kok, " ucap gempa.
"Ada apa?" Tanya taufan.
" uhm...aku cuman mau, diskusi tentang hadiah buat api, kira kira apa?" Tanya gempa.Taufan hanya diam, sekarang wajahnya sangat pucat, ia mencoba menutup hidung dan mulutnya dengan tangannya.halilintar yang melihatnya dari kejauhan langsung agak panik..terlihat sedikit darah keluar dari hidungnya taufan. Itu tambah membuat hali panik.
"G-gempa, sebaiknya kau pulanglah dulu...aku hanya saran, ka kalau kadonya itu...buku tulis dan alat tulis lainnya yah, sekarang aku minta tolong kau pulang dulu...'' ucap taufan memohon sambil membawa gempa keluar dari rumahnya.
" uhm...baiklah, kau tidak apa apa kan?" Tanya gempa.
" i-iyaaa aku tidak apa apa..." ucap taufan.
" klo begitu dah..." ucap gempa lalu pulang.
Setelah itu, taufan pun menutup pintu dengan lemas.ia jatuh bersender lada dinding pintu."
"Taufaan kau kenapa?!!" Panik hali.
" a..aku kambuhh..." ucapnya.
"Tolong..ambil obat...di atas..lemari..kecilku.." pinta taufan.
"Y..yang mana??!" Seru hali panik.
""Yg..putih hali..." ucap taufan.Hali dapatkan obatnya, ia segera mengambil minum juga, taufan langsung meminum obat itu.
" terima kasih..." lirih taufan.
Hali tak berkutik
" kanker mu kambuh lagi?" Tanya hali.
"Iya..." jawab taufan.
"Istirahat lagi, nanti ku bangunkan..." suruh hali.
"Iya.." ucap taufanTBC
KAMU SEDANG MEMBACA
kau milkku
Randomkisah seorang boboiboy halilintar dengan nuansa merah hitam, yang menyukai seorang gadis bernuansa biru kuning, Taufan. Namun ada lelaki juga yg menyukai taufan, bagaimanakah nanti sifat halilintar yg mengetahui hal itu? dan apakah cintanya pada ta...