My Guardian Angel

2K 82 1
                                    

Seorang anak sedang melamun di tepi jendela kamarnya, sambil menatap lesu langit langit malam.namannya Taufan.

"Aku tau, aku takkan bertahan lama untuk hidup, jika aku pergi dan takkan kembali lagi, mungkin keluargaku akan senang, karena tidak ada beban, mereka tak perlu merawatku lagi, Tapi...saat ku berkata seperti ini ke kakakku, kakakku malah tak ingin aku pergi, justru malah sedih, aku bingung harus apa sekarang..."

Ia menghela nafas sejenak, dan melirik ke arah jam dinding.

" ohh...jam 11 yah?"

Setelah mengetahui bahwa sudah larut malam, dia pun tertidur. Sebelum tertidur, ia punya permintaan,
"Aku harap, ada seseorang yang menjagaku dan melindungiku, aku harap, aku bisa tau apa keinginan keluargaku sebelum aku pergi dan takkan kembali..."
Itulah permintaan nya, setelah itu, ia pun merebahkan dirinya ke ranjang, namun sebelum itu...

DRAP... DRAP...

suara langkahan kaki, terdengar sangat jelas oleh pendengaran Taufan , ia sangaat takut, sangat takut. Lama lama, suara itu semakin jelas.

Krieet...

Pintu terbuka menampilkan sesosok anak laki laki berbaju merah hitam. memakai topi ke depan hingga wajahnya sedikit tak tetlihat.Ia melirik ke anak yang ada di ranjang sekarang
" taufan.." panggilnya,
"Ini benar taufan kan??" Sambungnya lagi.
Taufan mengangguk ragu.
"Si-siapa kau??" Tanya taufan takut.
" aku? Aku guardian angel mu, halilintar, panggil saja aku hali. Tadi kau bersdoa kan? Agar dapat seseorang yang menjaga dan melindungi mu, dan akulah orangnya, yang siap melindungi dan menjagamu. Aku akan membantu mu dalam hal apapun..." ucap hali.
"Benarkah?? Waaahh...akhirnyaa...terima kasih tuhan..." kata taufan bersyukur. Hali tersenyum tipis padanya.

" kau tidak tidur?" Tanya hali.
" aku kan anak yang susah tidur hali, " ucap taufan.
" kau besok sekolah kan?" Tanya hali.
" aku tidak bersekolah...karena penyakit ku, kanker otak...itu yg tak bisa membuat ku dapat bersekolah lagi." Lirih taufan.
" maaf..." kata hali.
" tak apa, aku sudah terbiasa dengan pertanyaan itu kok..." hibur taufan.
Hali tersenyum pada taufan.
" sudahlah, tidur dulu...lihat...jam berapa..." suruh hali.
" jam 12...sudah larut sekali ya..." sahut taufan.
"Makanya...ayo tidur..." suruh hali.
" bagaimana caranya??"tanya taufan.

" pejamkan matamu perlahan, lemaskan dirimu sejenak di ranjang..." usul hali.
Taufan masih diam.
" percayalahh...itu pasti berhasil kok!!"usul hali.
Perlahan taufan pun memejamkan matanya, melemaskan dirinya di ranjang, dan hali yang nelihat hal itu pun sedikit bernyanyi lagu tidur.

"Suaramu indah sekali hali..." batin taufan...

kau milkkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang