part four

29 6 0
                                    

Flashback end.

"yaudah Nat , jangan nangis lagii" kata Reiska menenangkan gue yang tanpa sadar, selama gue bercerita, gue pun menitikkan air mata.
Bel istirahat pun berbunyi, tapi.. Gue masih ga mood buat ngumpul bareng temen2 gue, jadi gue cuma duduk depan kelas dengan tapapan kosong.
"jangan begong , anak cewek gabaik kalo bengong" suara anak cowok yang ada di samping gue
"e-eh maaf gue gatau kalo ada orang disini, oh ya.. Lo kelas 8.1 ya?"
"iya, gue 8.1 , Rizky"
" gue Nata"
"lo jangan nangis lagi ya, cewek nangis itu gabaik, oh ya , lo sendiri?"
"iya , gue sendiri masih nenangin pikiran gue dulu, yaa kalo ada reiska , refa sama Hestia gue ga sendiri lagi" jelas gw sambil memainkan tali sepatu gue
"oh yaudah, gue mau pergi" katanya sambil pergi meninggalkan gue
"HOY! sendirian aja neng" kata Hesti yang bikin gue kaget,temen gue emang-,-
"ehehehe"
"tumben disini Nat , ga ngumpul bareng sahabat-sabahat lo?" tanya Reiska sambil memakan jajanannya pas dia ke kantin
"engga dulu , kalo mereka tau gue nangis, bisa di penggal leher gue, wkwk.. Engga deh. Lagi butuh sendiri aja" kata gue sambil sedikit membuat lelucon yang pada dasarnya itu Fail-.-
"oohh , nih mau ga?" kata Refa sembari menawarkan kentang goreng yang dia beli
"engga usah , makasih" karna jujur, gue lagi gamood buat makan.
Bel masuk pun berbunyi , namun kelas gaada guru, jadi gue keluar kelas dan duduk di depan kelas. Fyi , hari ini udah hampir sebulan gue sebagai murid kelas 8 dan hampir sebulan gue pacaran sama Afro , dan sejauh ini kita masih baik2 aja.
Waktu terasa lambat, karna gue dilanda rasa bosan, ugh!
" eh eh , di sma 2 lagi ada event japan gitu lohh, lo pada ikut ga?" Kata Refa , dia memang menyukai hal hal yang berbau jepang, dia penggemar anime

"ha ? Serius??" kata reiska yang sepertinya tertarik buat ikut event itu
"iyalah,, kalo ga salah acaranya sabtu minggu depan tanggal 17"
"gue mau ikut dong, pre order yaaa pleasee" rengek Reiska ke Refa dengan memasang 'puppy eyes'
"eh , gue ikut juga lah.. Iya Ref, jual pre order doongggg" Hestia pun ikut2an
"iya, gue juga mau nitip temen gue, dia jual tiket preorder, harganya 10ribu , yaudah ntar gue titipin. Lo mau ga Nat?" jelas Refa sambil natap gue
"gatau Ref  , hhmm takutnya gue udah mesen, tapi gue gabisa ikut" jelas gue yang masih ragu-ragu
Tiba-tiba anak cowok yang berperawakan tinggi, datang ke tempat dimana gue dan temen-temen gue duduk
"Reis" kata cowok itu
"apaan?" Reiska jawab dengan cuek
"lo ikut Jfest nanti ? " tanya cowok itu
Akibat gw bosen , gue pun balik ke kelas gue
Dan entahlah tangan gue bergerak sendiri seperti kerakusan eits salah kerasukan *ga niat bikin horror kok* di atas buku coret-coret gue
'i can't get what i want'
'lupain masa lalu lo kalo lo gamau diem di tempat'
'jangan bertumpu pada seseorang , jika seseorang itu akan meninggalkanmu sendirian'
'memang hidup itu indah , namun ada bagian yang membuat hidup itu kejam'
'99 goodnes can destroyed by one problem'
GILA! Gue nulis apaan? Sebegitu frustasinya gue?!
Bel pulang berbunyi.

~~~

Gue pun pulang kerumah, iyalah masa iya pulang ke tetangga,ok abaikan.
Sesampainya di rumah , gue cek hp dan tentunya cek bbm
*bbm
Afro : "udah pulang?"
General discussion (cbf) : "gaiz"

Dan gue bales bm dari sahabat gue dulu

General discussion (cbf)
Lexa : "gaiz"
Ita : "apaan Lex?"
Muthi : "apaan?"
Nata : "kenapa uy ?"

Dan gue bales bbm dari Afro
Afro : "hai"
Afro : "kamu udah pulang?"
Nata : "hai juga , aku udah pulang kok :)"
Afro : "hm , kamu minggu depan ada waktu ga?"
Nata : "engga kok , emang kenapa ?"
Afro : "jalan yuk, di Sma 2 lagi ada Jfest"
Afro : "kamu mau ikut ga? Bareng aku"
Nata : "hmm, gimana ya._. Soalnya aku bingung naik apa kesananya"
Afro : " bareng aku mau ga? Ntar aku jemput"
Nata : " liat nanti aja ya... Oh ya,kamu lagi apa ? Soalnya aku udah ngantuk niihh.. Ehehehe, mau tidur siang dulu"
Afro : " oh yaudahh, aku lagi main sama temen2 aku. Ok, met bobo siang yaaa wkwk"
Nata : " iya , wkwkwk baay"
Dan aku pun langsung meletakkan hp di meja samping tempat tidur.

LONG WAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang