nine

28 5 2
                                    


"lo kenapa Ta?" tanya gue yang benar-benar bingung

"eng-engga papa kok.. Yaudah sini pada duduk jangan berdiri terus" ajak Ita yang matanya memiliki pandangan kosong

~~

Ita's pov

Kenapa gue ketemu dia lagi?
Kenapa gue terbayang dia lagi?
Dia masa lalu gue
Dia yang bikin luka di hati gue
Dia yang mengabaikan gue
Dia yang meninggalkan gue
Dia yang datang dan pergi sesukanya
Dan dia..
Yang berhasil buat gue jatuh hati

Flashback on

Hari pertama masuk kelas 7 , gue bukan type yang banyak omong , jadi gue selalu diem sampe2 semua orang bilang kalo gue itu jutek.

Sampai akhirnya , seseorang yang berjarak satu meja dengan gue mengajak gue kenalan, seingat gue namanya Natasha dipanggil Nata.

Gue ngerasa kalo Nata itu sksd , tapi ternyata dugaan gue salah.. Dia orang yang supel dan hangat yaa memang sedikit sksd tapi dia friendly banget,mungkin maksudnya bukan sksd tapii ramah dengan teman.. Gue kenal dia kurang lebih sebulan, sebelah gue Rara juga orang yang baik, namun sayangnya dia ga modal, karna selalu minjem alat tulis ke gue.

Sedangkan samping Nata, Dea namanya. Dia selalu heboh dan brisik, tapi itu seru karna dia bersikap itu membuat orang-orang disampingnya bahagia... Dia pas sekali duduk dengan Nata karna sama-sama bawel wkwkwk.

Nata mengenalkan gue ke temennya, Lexa dan Vani.. Dan Lexa juga mengenalkan temannya ke gue yaitu Kiara dan Muthi , awalnya Lexa kenal dengan Kiara karna mereka saling stalker ahahaha bakat mereka.

Muthi pun mengenalkan temannya , Yovi. Gue,Nata,Kiara,Yovi dan Muthi sekelas, kami di 7.4 sedangkan lexa di 7.6 dan Vani di 7.8

Jadi dia yang namanya Lexa ?? Pantas cantik benak gue ketika pertama kali kenal dengan Lexa. Yah, dia benar2 cantik..

Tak terasa sekarang sudah mendekati ujian saja, oh ya.. Perlu kalian tau, jika dikelas gue itu selalu di jodoh-jodohin sama mak comblang gue dikelas, Anggun.

Dia ngejodohin gue bareng Alfin , ya emang sih akhir-akhir ini gue deket sama Alfin. Tapi ga seperti Anggun katakan,huh.

Ini sudah mendekati tahun ajaran baru, waktu terasa cepat yaa.. Alfin udah nembak gue,, tapi gue tolak.. Karna pada dasarnya gue takut untuk pacaran.

Gue cerita ini semua ke Sharin, bukan ke Cbf karna mereka masih termasuk orang
baru di hidup gue.

"sharin, kayaknya gue suka sama Alfin akhir-akhir ini.. Tapi gue takut kalo dia cuma mau mainin gue doang" keluh gue dengan Sharin di rumah gue

"hmm , yaudah. Lo udah yakin sama dia?" tanya Sharin meyakinkan dan bikin gue heran

"loh, emang kenapa?" tanya gue balik

"ya gapapa, lo itu kan susah buat suka bahkan cinta sama seseorang , gue sebagai sahabat lo cuma khawatir aja kalo lo jatuh ke orang yang salah dan nyakitin lo" jawab Sharin yang bikin gue terharu.

"aaah sharinn , makin emezh deh sama sahabt gue yang satu ini" kata gue sambil memeluknya, berasa teletubies

"ihh apaan sih Ta, jangan meluk2 ahh ,geli" katanya sambil berusaha melepaskan pelukanku,hihihi.

Ppfftt,, hari yang melelahkan
Gue capek akting fake smile di depan dia.

Dia pergi ninggalin gue dengan alasan yang aneh.
Meninggalkan semua kenangan yang udah gue bangun bersama dia. Apaansih bahasa gue.

LONG WAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang