Ji eun mengerjapkan matanya, ya gadis cantik itu terbangun. "Eoh? Sudah sampai ya?" ji eun mencoba memfokuskan pandangannya. "Hah! Kenapa di Gedung Loen. Kenapa tidak di rumahku" ji eun menatap luar jendela kesal. Lalu beralih menatap ji yong yang mengalihkan pandangannya."Yak! Kenapa mengantarku ke gedung Loen bukan kerumah ku saja.?" tanya ji eun kesal. "A..ku tidak tahu rumahmu" jawab ji yong singkat. "Ahh benar juga. Yasudahlah" ji eun langsung mengercutkan bibirnya, ia lupa memberitahu ji yong di mana rumahnya. Tunggu, sepertinya ada yang aneh dengan namja mesum itu batin ji eun, gadis itu menatap lekat ji yong. "Tidak biasanya. Kenapa dia bicara begitu gugup. Lalu kenapa dia tak menatap ku saat bicara" gumam ji eun. "Yak! Ada apa denganmu. Apa kau sakit" ji eun menjulurkan tangannya untuk memeriksa keadaan ji yong, entahlah gadis itu hanya mengkhawatirkan keadaan ji yong. Ji yong tercekat saat ji eun berada sangat dekat dengannya, dan terutama tangan gadis itu menyentuh keningnya, entah kenapa darahnya begitu berdesir hebat. "Kau tidak demam" ucap ji eun polos. Ji yong segera menyingkirkan tangan ji eun di keningnya. "Aku baik-baik saja. Lagi pula apa peduli mu. Cepat turun!!" ji yong kembali kepada sifatnya yang menyebalkan. "Mwo? Yak! Kau mengusir ku. Arraseo! Aku akan turun! Aku tidak akan mau di antar oleh orang seperti mu lagi!" ji eun marah karena di paksa turun oleh ji yong, menurutnya untuk apa mengantarnya jika akhirnya mengusirnya. "Lagi pula siapa yang ingin mengantarmu lagi" ucap ji yong, lalu menutup pintu mobilnya. "Yak!!" ji eun hendak memukul ji yong, namun sayang namja itu sudah terlanjur pergi.
Keesokan paginya, "Ji eun_ah. bangun" manager ji eun membangunkan ji eun yang tidur di kursi. "Ahh Oppa." ji eun mengucek matanya, gadis itu masih mengantuk. "Kenapa kau tidur di sini? Kenapa kau tidak tidur di rumah?" tanya Chapmunk oppa bertubi-tubi. "Oppa! Semalam aku menelphonmu! Tapi kau tak mengangkatnya" gadis bermarga Lee itu marah pada managernya. "Mwo? Jinja" Chapmunk oppa memeriksa Smartphonenya dan benar banyak panggilan tak terjawab dari ji eun. "Benarkan?" ji eun menatap managernya sinis. "Hehehe yasudah oppa minta maaf. Semalam oppa begitu lelah, oppa janji tidak seperti itu lagi" chapmunk oppa menyengir kuda. "Yasudah aku memaafkanmu. Tapi jika kau seperti itu lagi, kau akan kupecat" ancam ji eun pada managernya. "Aku benar-benar minta maaf" chapmunk oppa meminta maaf lagi pada ji eun. "Oppa! Aku bilang jika kau mengulanginya lagi. Yasudahlah tidak usah di bahas. Sekarang jadwalku apa saja" tanya ji eun beranjak dari duduknya, lalu memakai sweater karena dingin. "Hmm jadwalmu sekarang. Datang di acara Verity Show baru judulnya 'New Couple' bersama G-Dragon" ucap Chapmunk pada ji eun. Ji eun melebarkan matanya. "Apa? Sejak kapan aku menyetujui acara bersama namja mesum itu?" tanya ji eun kesal. "Oh ayolah ji. Publik hanya ingin tahu, seperti apa hubunganmu dengan G Dragon dan hanya untuk membuat mereka lebih percaya jika kau dan G-Dragon ada hubungan. Lagi pula manager G-Dragon juga setuju." champunk menjelaskan kenapa ia menerima tawaran itu tanpa persetujuan ji eun. "Tapi aku tidak setuju Oppa!" ji eun berteriak pada managernya. "Maafkan aku. Tapi ini demi masa depan mu ji eun. Apa kau mau skandal mu terbongkar, dan publik tahu, lalu mereka kembali menghujatmu, menghakimimu,. Ayolah ji, kita hanya perlu bersandiwara untuk menutupi ini semua." manager Chipmunk membujuk ji eun agar setuju. Ji eun terdiam sebentar. Gadis itu menghela napas,. "Aish kenapa selalu aku yang mengalah. Baiklah aku mau" akhirnya ji eun menyetujui tawaran itu, walaupun setengah hati.
"Ji yong_ah hari ini kau datang di acara Varity Show terbaru bersama IU. " ucap manager Ji yong. Ji yong yang sedang memainkan Smartphonenya kaget. "Mwo? Kenapa tidak memberitahuku sebelumnya?" tanya ji yong. "Kalau aku memberitahu. Kau pasti tidak akan mau" ucap manager Ji yong. "Setidaknya tanyakan dulu pada ku setuju atau tidak" ji yong kesal karena managernya seenaknya menerima pekerjaan tanpa persetujuannya. "Maafkan aku tapi ini untuk kebaikanmu. Kau harus menerima acara ini, untuk menutupi skandal mu itu, dan membuat publik percaya jika kau dan IU berhubungan" ucap manager ji yong tegas. Ji yong hanya mendengus kesal, dan terpaksa menyetujuinya.
Dan di sinilah sekarang Ji Yong dan Ji Eun duduk berdampingan di sebuah acara Varity Show. "Annyeong Haseo. Kembali dengan kami 'New Couple'. Dan kami membawa Couple baru, couple yang paling fenomenal dan paling di Tunggu. G-Dragon dan IU" panggil sang MC dengan begitu ceria. Ji eun dan ji yong pun tersenyum dengan senyum yang sangat terpaksa. "Annyeong Haseo" sapa sang MC pada kedua couple itu. "Annyeong Haseo" jawab keduanya kompak. "Hmm baiklah sebelumnya seperti biasa kami bertanya-tanya dulu, baru kita ke inti acara" ucap sang MC. "Jadi, berapa lama kalian berpacaran?"" tanya Sang MC. "2 Tahun" (Ji yong) "1 Tahun"(Ji Eun). Mereka menjawabnya dengan jawaban berbeda namun berbarengan dan itu sangat membuat sangat MC bingung. Ji eun dan Ji Yong saling pandanga. "Ahhh itu 1 tahun" (Jiyong) "ahh 2 tahun"(ji eun), kembali 2 pasangan itu membuat sang MC bingung dengan jawaban mereka. " ahh begini maksudnya. Kami pacaran sudah 2 tahun, tapi baru lebih dekat 1 tahun ini" ji yong menjelaskan dengan karangan yang begitu mengada-ada. Gugup, ya keduanya gugup takut rahasia mereka terbongkar. "Ahh begitukah baguslah" dan bodohnya sang MC percaya begitu saja.
"Pertanyaan kedua. Bagaimana kalian bisa dekat lalu berpacaran?" tanya sang MC. Keduanya diam bingung harus menjawab apa. "Ahh itu... Kami bertemu saat acara di Inkigayo bersama Lee Jong Suk. Awalnya ku pikir aku hanya kagum padanya, tapi lambat laun, aku merasa kalau perasaan itu lebih, jadi aku mencoba mendekatinya, ya walaupun dia begitu dingin, tapi jika dekat dia begitu hangat dan menyenangkan" ji yong tersenyum entahlah senyum begitu misterius, sulit di artikan. "Benarkan? Chagi" ji yong memeluk ji eun. Dan ji eun hanya mengangguk. "Ahh iya benar" ji eun tersenyum terpaksa pada kamera. Risih di peluk oleh ji yong, gadis itu melepaskan tangan ji yong perlahan. "Wah kalian benar-benar pasangan paling romantis aku jadi iri" ucap sang MC memuji pasangan itu. Mereka hanya tersenyum.
"Sekarang pertanyaan ke 3. Bagaimana Insiden di Lift itu bisa terjadi?" tanya sang Mc lagi. "Itu karena dia sedang ma..." sebelum mengatakkan kata mabuk, ji yong segera mencium bibir ji eun untuk membungkam mulut ji eun, karena jika ji eun mengatakan itu rahasia mereka bisa terbongkat. "Hihi sebenarnya aku tak sengaja bertemu dengan IU saat itu. Karena kami jarang bertemu aku begitu rindu dengannya, jadi aku menciumnya, aku tak tahu jika ada yang memotretku saat itu" kembali ji yong mengarang cerita. Sedikit tercengan dengan penjelasan ji yong, sang MC tertegun. "Benarkah? Wah kalian benar-benar couple yang sangat jarang ku temui" ucap sang MC seraya tertawa. "Baiklah. Sekarang kita ke inti acara.." sang MC mengajak Ji Yong dan Ji eun mengikutinya.
Mereka di ajak untuk mengikuti lomba untuk menguji kekompakan mereka. Berbagai perlombaan mereka ikuti, bercanda, dan bersenang, entahlah hanya seperti itu membuat ji eun begitu happy. Dan acara terakhir adalah masak-masak.
"Itu garamnya jangan banyak-banyak" ji eun marah karena ji yong menaruh terlalu banyak garam pada masakan mereka, memukul namja itu kesal. "Aww" ji eun yang sedang memotong bawa, terisi pisau tanganya, gadis itu belum terbiasa masak. "Ji eun ada apa?" ji yong dengan cekatan memegang tangan ji eun lalu menghisap darah itu dengan lembut. Ji eun menatap ji yong yang terlihat begitu khawatir padanya. Apakah namja itu sedang akting atau benar-benar khawatir padanya benak ji eun, entahlah ji eun agak ragu dengan ji yong. "Sudahlah aku hanya terkena pisau" ji eun mengangkat tanganya yang di hisap oleh ji yong. "Tapi nanti infeksi" ucap ji yong khawatir. "Tidak akan" tiba-tiba mereka mencium bau hangus dan benar, ayam yang mereka goreng hangus. "Hah! Ayamnya hangus." ji eun dengan terburu-buru mengangkat ayam itu. Dan hasilnya ayam begitu hitam lekat.
"Wah kalian memasak ayam goreng atau ayam kecap" ledek sang MC seraya tertawa. Mereka pun mencicipinya. Namun ekspresinya mereka langsung berubah kusam.
Ji eun cemberut, karena hasil jerih payahnya bersama ji yong tak ada yang menghargai karena tak enak rasanya. Menghela napas kesal. "Haruskah ini di buang" ji eun hendak membuang ayam itu namun di tahan ji yong. "Jangan. Buatku saja" ji yong mengambil ayam itu dari tangan ji eun. "Hei jangan itu sudah hangus. Itu tidak enak. Nanti kubuatkan yang baru saja" ji eun hendak mengambil ayam itu lagi. "Ini enak kok. Enak karena ini hasil keringat kita, hasil jerih payah kita,, kau tak boleh membuang ini" ucap ji yong seraya mencicipi ayam itu. Ji eun terbengong, bagaimana ji yong bisa memakan ayam hangus itu.
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Scandal By Scandal
FanfictionBercerita tentang bagaimana seluk beluk percintaan Ji yong dan ji eun