It's always been you

Go a chella

"Cepat red! Aku sudah diluar rumahmu! Kau harus melihat ini. Oh iya jangan pakai baju formal karena kita akan bersenang- senang hari ini" ucap Luke berteriak dari telepon "sabar bawel!" Ucapku langsung menutup teleponnya, apa lagi ulahnya kali ini? Aku memakai hot pants, baju vintage milik ibu kemudian memasang sepatu boot hitam ku dan keluar rumah, mata ku hampir meloncat keluar karena tidak percaya dengan kesempurnaan anugerah Tuhan yang ada di depanku ini "Shut up!" Ucapku dengan bibir menganga, Entah jimat apa yang Luke pakai sampai dia selalu terlihat menawan di Depanku. Aku melihat Sosok Luke yang memakai kemeja hitam digulung yang kancingnya ia buka sampai dada nya hampir terlihat dan tak lupa kaca mata, boot, lalu jeans hitam sedang bersandar pada mobil lamborghini hitam yang baru aku lihat "wanna take Some ride, red?" Suara seksi nya keluar sempurna dari bibir Luke dan berhasil membuat bulu di seluruh tubuhku berdiri serempak, aku tersenyum dan ingin sekali lari memeluk tubuh jangkungnya tapi aku sadar siapa aku, aku menghilangkan seluruh 'wildest daydream'ku dan berjalan Normal menuju mobil Luke sampai Luke menarik tubuhku dipelukannya seperti dia bisa membaca pikiranku "aku ingin sekali memelukmuuu red!" Ucapnya makin lama dia semakin mengangkat badanku dan akhirnya menggendong ku dengan bridal Style "Luke! Idiot! Put me down!" Aku menggebuk pungguk Luke memaksanya untuk menurukan ku "say i love you first!" Goda Luke tanpa ada sedikit gerakan untuk menurunkan ku "WHAT?!!!" Ucapku tersentak "say i love you first or i will leave u in the frogs cage" ucap Luke mengancam, bisa bisanya dia mengancam akan meninggalkan ku di peternakan kodok tapi mengingat aku yang sangat benci dengan kodok dan kepalaku sudah sangat pusing karena posisi ku yang lama terbalik akhirnya "OK OK! I love u Luke! I love youuuuuuuuuuu! So put me down" ucapku berteriak dan kali ini Luke mulai menurunkan ku dari pundak kuatnya itu "i love you too red!" Ucapnya masih memegang pinggangku yang memasang muka sebal "apa kau benar mencintaiku red?" Luke menggoda ku yang akan masuk ke dalam mobil barunya "tidak"

iya Luke aku mencintaimu, sangat sangat mencintaimu mengapa kau masih bertanya? Dasar bodoh!

"Luke jangan lupa aku ada konsultasi skripsi jam 3" ucapku dengan nada ketus "tenang saja red. Kita akan jalan-jalan sebentar" ucap Luke santai "Btw kau hebat sekali bisa membegal mobil sebagus ini" ucapku sarkasme "enak saja! Mobil ini baru datang tadi malam! Dad mengirimnya. Bagus kan?" Ucap Luke memainkan alisnya naik turun "apakah itu pertanyaan yang harus dijawab?" Ucapku memutar bola mata seraya menyalakan radio yang sedang memutar lagu kiss me oleh Ed sheeran. Lagunya boleh juga untuk memberinya kode.

Settle down with me
Cover me up
Cuddle me in

Lie down with me
And hold me in your arms

Aku melirik Luke yang sedang menggigit lipring nya, aku tidak tahan melihatnya "stop bite your lipring" lagi lagi aku harus memegang bibirnya agar dia menyudahi adegan yang mengundang nafsu birahi para wanita itu.

And your heart's against my chest, your lips pressed to my neck
I'm falling for your eyes, but they don't know me yet
And with a feeling I'll forget, I'm in love now

Kiss me like you wanna be loved
You wanna be loved
You wanna be loved
This feels like falling in love
Falling in love
We're falling in love

"Aku suka lagu ini! Apa kau juga suka?" Ucapku memecah suara lembut dari Ed sheeran "Lagu yang menyedihkan" ucap Luke datar "kau sangat tidak romantis Luke, pantas saja kau susah mendapatkan pacar" ucapku memajukan bibir bawah ku "aku bukan tidak laku, tapi aku menyimpan hatiku untuk ibu dari anak anakku nanti" ucap Luke mengedipkan mata "menjijikan" ucapku tak kalah datar.

Aku harap kau menyimpan hatimu untukku, Luke. Dan sungguh aku bersedia jadi ibu dari anak-anakmu kelak. Aku rela berhadapan di altar denganmu Luke. Aku rela menjalani 24/7 ku dengan mu.