Saat seorang anak tumbuh, pensil digantikan dengan pena dan ini hanya untuk membuat mereka sadar bahwa sekarang akan sulit untuk menghapus sebuah kesalahan.
All picts cr. from Pinterest.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bagaimana? Dia menolak panggilanmu lagi? Pria itu maunya apa?"
Wajah Kyungsoo seketika cetus saat panggilan Chanyeol hanya dijawab lagi oleh operator. Panggilannya tidak diangkat sama sekali sedari siang, sekali diangkat pun dia tidak mendengar suara Baekhyun. Sudah hampir seminggu sejak Chanyeol mengirim surat perceraian, setidaknya kali ini dia berharap Baekhyun sudah siap dan menandatanganinya sehingga setidaknya mereka bisa berpisah dengan tenang.
"Aku akan menghubunginya lagi besok, ini sudah malam. Mungkin Baekhyun sudah tidur. Kalau dia masih tidak menjawab besok, aku akan mendatanginya lagi dan membuat dia menandatangani berkasnya walaupun secara paksa, sayang,"
Ucap Chanyeol sembari melepaskan jam tangannya, dasi, kemudian berusaha melepas kemeja yang membalut tubuhnya. Kyungsoo bangkit dari kasur, berjalan ke arah Chanyeol lalu membantunya melepaskan kemejanya dengan hati-hati. Dia memasukkan kemeja itu ke keranjang pakaian kotor yang terletak tidak jauh dari kamar mandi di kamar apartemen mewah Chanyeol yang kini menjadi milik mereka berdua. Dia menatap pacarnya dari pantulan cermin tanpa bicara sepatah katapun.
Chanyeol menangkap Kyungsoo memperhatikannya diam-diam. Dia tersenyum tipis sembari membalikkan badannya ke arah kyungsoo.
"Ada apa sayang?"
Kyungsoo menggelengkan kepalanya pelan kemudian menghela nafas panjang. Dia kemudian duduk di tepi ranjang, dia saling menautkan jari-jarinya.
"Tidak apa-apa, hanya teringat Sehun. Anak itu sejak pulang tadi cengar-cengir, dia tidak membuat masalah lagi kan?"
Ucap Kyungsoo resah. Bagaimana tidak? Adiknya itu sejak pulang tadi sering melamun kemudian tersenyum tanpa sebab. Dia tidak sedang mabuk atau berada di bawah pengaruh narkotika kan? Yang pasti Sehun tidak kehilangan akalnya karena tadi dia waras-waras saja saat bercengkrama dengan ibu dan ayahnya. Studinya di Amerika juga sudah hampir selesai, jadi mungkin mereka sedang bicara tentang masa depan Sehun, pikir Kyungsoo.
• • •
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bagaimana live musiknya tuan, anda menikmatinya?"
Junmyeon tidak sabaran, dia segera menghampiri tamu-tamunya tepat setelah penampilan Baekhyun selesai, bahkan sebelum Baekhyun turun dari panggung. Kedua pria itu hanya membalasnya dengan senyum, sementara salah satu pria diantara mereka tidak menghiraukan pertanyaan junmyeon. Dia terpaku menatap pria kecil di depannya beberapa saat sebelum akhirnya pria itu turun dari panggung.
