#Part 6

35 7 0
                                    

~Who's that girl ?~

Ari Pov

Semakin hari aku sudah semakin dekat dengan mereka. Terutama dengan Niall , karena hampir seluruh mata pelajaran aku sekelas dengannya dan aku juga banyak menghabiskan waktu dengannya. Terkadang kami juga mengerjakan tugas bersama atau hanya sekedar minum di starbucks dekat sekolah. Hari ini sebenarnya kami akan merencanakan untuk pergi bersama dan akan menonton film. Tetapi Luke , Michael , Calum & Ashton harus latihan band. Sedangkan Bella dan Sophia ternyata juga akan mengerjakan tugas bersama Liam dan Zayn. Jadi tinggallah aku , Niall dan Louis.
Ku perhatikan sedari tadi ia mengotak-atik handphone nya. Entah apa yang ia lakukan.

"Ehm , guys maaf kurasa aku harus segera pulang. Aku diminta mom ku untuk mengantarkan adikku untuk melihat sekolah yang akan ia masuki" Kata Louis memecah keheningan di antara kami.

"Oh baiklah kalau begitu" kata ku

"Ok , lain kali saja kita perginya. Sampai jumpa" kata Louis sambil beranjak masuk ke dalam mobilnya

"sampai jumpa" kata ku dan Niall hampir bersamaan

Karena Louis pulang. Hanya tinggalah aku dan Niall di sini. Aku merasa canggung karena sebelumnya aku tidak pernah berdua saja bersama Niall. Aku selalu bersama-sama dengan yang lainnya.

"Jadi kita mau kemana ?" Tanya Niall memecah keheningan di antara kami

"Terserah kau saja. Aku tidak tau tempat yang bagus di sini"

"Kalau begitu bagaimana kita ke taman kota. Di sana tempatnya indah. Pasti kau akan menyukainya"

"Hmm, baiklah. Ayo kesana"

Kami pun beranjak ke sana memakai mobil Niall.

*****
"Apa masih jauh ?" tanyaku saat perjalanan. Karena mengingat sudah 20 menit kami masih belum sampai di tempat tujuan yang Niall maksud.

"Kita akan sampai sebentar lagi" jawabnya tanpa menoleh sedikitpun

Aku hanya mendengus kesal dengan perbuatannya.

"Nah kita sudah sampai" Kata Niall sambil memarkirkan mobilnya.

"Benarkah ? Ayo kita segera keluar. Ajakku excited karena aku ingin tau seberapa indahkah tempat ini.

"wow , tenanglah kau begitu bersemangat sekali nona pevensie"

"Tentu saja. Ayo cepat kau lambat sekali sih" kataku sambil memutar bola mataku karena kesal.

"Hahaha baiklah ayo"

Kamipun segera turun dari mobil. Aku sampai tidak percaya dengan pemandangan yang ku lihat barusan. Tempat ini benar-benar indah.

"Wow , this place is awesome" kataku teragum saat pertama kali melihatnya.

"Sudah ku bilang tempat ini indah bukan." Kata Niall sambil sok menyombongkan dirinya.

"Hmm iya iya. Btw kau tau tempat ini dari mana ?"

"Dulu aku menyatakan perasaanku pada seseorang di sini".

"Romantis sekali. Aku tak percaya kalau kau bisa menemukan tempat seindah ini dan menyatakan perasaanmu padanya".

"Terserah kau sajalah" kata Niall sambil berlalu melewatiku

"Hey kau mau kemana ? , jangan tinggalkan aku" teriak ku padanya

Ku lihat Niall yang duduk di bangku putih yang di depannya terdapat sebuah danau yang di atasnya tetdapat angsa-angsa yang berenang.
Aku berlari menyusulnya dan duduk di sampingnya.

"Huh kenapa kau meninggalkanku ?"

"Salah kau sendiri" katanya tanpa menengok sedikitpun

"Baiklah aku minta maaf"

"Permintaan maaf di terima" kata Niall. Kamipun terkekeh bersama.

"Niall ?"

"Ya ?"

"Kalau aku boleh tau. Who's that girl ? , maksudku siapa wanita yang kau ajak kemari dulu ?"
Entah mengapa pertanyaan ini keluar dari mulutku begitu saja.

"Bagiku dia orang ter spesial yang pernah datang di hidupku" jawab Niall

"Dimana dia sekarang ? Apa dia saat itu menerimamu ?" tanyaku yang masih penasaran

Seketika raut wajah Niall berubah. Seharusnya aku tak menanyakan hal ini. Bodoh nya aku...

"Hmm kau tak perlu menjawabnya" kataku

Setelah beberapa menit berpikir ia berkata

"Tak apa. Akan ku ceritakan padamu. Bukankah kita sahabat ?"

Sahabat ? . Seketika hatiku mencelos mendengar kata-kata itu. Entah mengapa aku juga tak tau sebabnya.

"Dia Katyln. Tapi biasanya aku memanggilnya dengan nama Kate. Setahun yang lalu aku menyatakan perasaanku padanya di tempat ini"

Ku dengar Niall yang menghela napas saat akan melanjutkan kata-katanya.

"Tapi dia menolakku" lanjutnya

"Kenapa ia bisa menolakmu ?" tanyaku

"Aku juga tidak tau. Ia tidak pernah memberitahuku apa alasannya".

"Sekarang dimana dia ?"

"Itulah , aku juga tak tau. Setelah kejadian itu . Ia berkata ia harus pergi. Ia tak pernah mengatakan apa-apa padaku. Padahal aku yakin kalau dia juga mempunyai perasaan yang sama padaku. "

"Kau begitu menyukainya ya ?"

"Ya. Dia telah mengubah dunia ku. Does She Love Me Too ? pertanyaan itu selalu terngiang di kepalaku. "

" She's so Lucky. " gumamku

"Apa kau barusan mengatakan sesuatu ?"

"Ah bukan apa-apa. Dia beruntung sekali karna kau masih saja setia menunggunya"

"Ya . I always wait for her"

"Sudahlah , jangan bersedih ayo kau ku traktir es krim" ajak ku sambil berdiri dari bangku

"Benarkah kau traktir ? Kalau begitu aku mau. Sekalian traktir aku makanan juga" kata Niall sambil tersenyum

"Kalau soal makanan saja kau langsung cepat, baiklah ayo"

Sepanjang hari itu ku habiskan bersama dengan nya .

*****
Ini part terpanjang yang pernah ku buat. Jadi tolong hargai yaaa. Maaf kalo ada part yang ga nyambung & ada typo
Thx before.

-Della xx

Does She Love Me ? (ON HOLD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang