Pagi itu sekitar pukul 06.00 WIB selesai sholat subuh para santri sedang bersiap-siap untuk Gotong Royong di pesantren AN-NUR yang terletak tidak jauh dari kota Yogja dan pesantren dipimpin oleh Ki.H Aziz Ahmad seorang guru besar agama yang terkenal di daerah jawa dan terpandang. Pada saat itu para santri sibuk dengan pekerjaannya masing-masing ada yang menyapu lapangan, masak untuk sarapan, mengepel teras dan lorong, menananm pohon, dan yang lainnya.
Aku bersama Nai,Iqa,Ode,mbak Surti sedang masak di dapur untuk mempersiapkan sarapan para santri,
"Nai tolong ambilkan bayam di atas meja itu?" aku meminta tolong sama Nai
"Baik ma," Nai mengambil sayur bayam di meja
Masakan pun telah selesai dan aku bersama yang lainnya mempersiapkan makanan di atas meja. , Santri masuk ke ruang makan untuk sarapan aku dan Nai,Iqa,Ode menyajikan sarapan ke santri-santri datanglah seorang santriwan ke kami.
"Hai.. Alme apa kabar?"ledek salah seorang santri cowok yang bernama Ahmi
"Alhamdulillah baik mi" kataku sambil tersenyum
"ya elah kamu itu dak usah sok-sok nanyak baik atau tidak sama Alme kamu pun tiap hari ketemu Alme" celetuk Iqa menyindir
"iya dah tau Alme baik-baik aja, atau kamu mau Alme sakit? Hayo?" celoteh Nia dan menunjuk Ahmi
"Eee,, Siapa yang mau Alme sakit? Kalian aja yang sok tau wong aku Cuma tanyak aja kok, lebih baik bertanya di banding diam aja iya gak mbak?" kata Ahmi membela dirinya
"Udah-udah jangan bertengkar terus lebih baik kalian makan aja dari pada berantem trus"kataku sambil mengambil nasi untuk santri yang sedang mengantri mengambil makanan.
Disaat kami sedang sibuk datang seorang satriwan datang menghampiri kami
"Assalamuallaikum permisi mbak-mbak !" santri itu mengucap salam dan berkata
"Walaikumsalam" kami menjawab salam bersamaan
"ada apa uhti?"kata Iqa bertanya
"Mbak Alme di panggil sama Ki ke rumah" menunduk dengan hormat
"oh.. iya udah saya akan kesana, iya kalian lanjutin bagikan makanannya untuk santi saya mau menemui Ki" kataku
"oke tenamng aja semua akan beres selagi ada Iqa dan Nia" kata Iqa dengan bangganya memuji dirinya
"iya udah saya percaya sama kalian, Assalamualllaikum?" kataku
"waalaikumsallam"kata mereka menjawab salamku
Aku segera bergegas ke rumah dan setibanya di rumah aku melihat ada seorang laki-laki bersama seorang bapak-bapak dan ibunya yang sama sekalia aku tidak kenal. Dia berwajah tanpan, berkopiah,dan menggunakan baju kokoh rapi seperti ustad.
"Assalamualaikum pak" kataku mengucapkan salam dan tersipu kagum melihat lelaki itu.
astafirullah alazim , dia bukan mukhimku ngapain aku melihatnya sampai begitu iya allah maafkan hamba kataku dalam hati
"waalaikumsallam" jawab semua orang yang ada di rumah
Lelaki itu menatapku terkagum-kagum dan yang lainnya kecuali bapakku. Lelaki itu tersenyum menatapku.
"ndok duduk disini"kata bapakku dan mnyuru duduk
"iya pak, ada apa pak?" tanyaku
"ini kenalkan sahabat kecil bapak namanya Bapak Rizal dan keluarganya ada Azzam dan Ibu Imba" Bapakku memberitauku dan menunjuk satu persatu
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTAKU KUMULAI DENGAN بسم الله
Ficção GeralAssalamuallaikum.. kenalin nama saya Kekira Athaleta Almeera Rahman Saat hati diliputi virus yang bernamakan "Cinta". hati-hati sungguh, jangan biarkan cintamu kepada manusia melebihi cintamu pada Sang Pemegang Hati yakni Allah SWT. Kita tidak tau...