Gambar diatas adalah Charlotte Versailles [Gambar sendiri]
butuh waktu lama sebenernya buat cari wajah dan tatanan rambut yang pas buat Charlotte..
karena Charlotte itu adalah Heroine yang pengen saya gambarin punya otak yang cerdas, anggun, dan berpendidikan layaknya Lady yang dihormati di London pada saat itu
Oke! Hope you enjoy it !
---------------------------------------------------------------
[AUTHOR POV]
Di sebuah kamar yang cukup sederhana ada seorang perempuan yang tengah berdiri didepan kaca sambil memilih-milih baju yang ingin dikenakannya hari ini namun perhatiannya terhenti di pergelangan kaki kanannya yaitu sebuah tanda mawar yang disekelilingnya terdapat duri yang merambat walaupun hanya sebuah gambar yang indah dia menatapnya dengan cemas dan berjalan untuk duduk di kasur diangkatnya kaki kanan nya tersebut diranjang diraba nya gambar mawar berduri tersebut
"kapan aku memasang tato mawar ini ...."lirihnya bingung sambil meraba gambar mawar yang berduri tersebut ,"mungkin aku lupa kali ya... tapi tak apalah gambar nya cukup bagus..."ujarnya mulai tidak mempermasalahkan gambar tersebut dan berjalan untuk memilih berbagai baju yang dia sukai dan dari jauh 2 pasang bola mata emas menatap lekat pada perempuan tersebut .
----------------
"Hi Lotte...!!!"teriak seorang perempuan dari jauh berambut hitam seperti orang asia namun mata nya berwarna hijau karena ibu nya keturunan orang irlandia
"Lady Maurice, bukan sikap seorang Lady untuk berteriak diantara keramaian...."ujar Charlotte memelototkan matanya sembari berjalan mendahului Lady Maurice---- Alicia Maurice
"Maafkan diriku yang hina ini My Lady"ujar Alicia terkikik sambil menundukkan punggungnya
"Oh ya tuhan, Apakah ada hal yang baik terjadi pada diriku pagi ini?" gerutu Charlotte sembari membalas salam dari teman masa kecilnya 'Alicia'.
"Gaun mu sangat indah Lotte"ujar Alicia sembari melirik pakaian yang dikenakan Charlotte hari ini
Alisia memperhatikan Charlotte yang memakai dress kuning cerah dengan banyak hiasan renda disana sini hari ini rambutnya digelung layaknya Jane dari cerita Tarzan sehingga menambah kesan jenius pada dirinya hari ini
"Terima Kasih Little Maurice"jawab Charlotte tersenyum ramah sembari berjalan mendahului Alisia
"Oh ayolah, kau tau aku tidak kecil lagi Lotte"geram Alisia sembari berjalan sedikit berlari kearah Charlotte yang mulai berjalan cepat memasuki bagian Hall Cambridge
------------------------------------------------
"Kau tau Mrs.Fincett hari ini pasti akan memberikan tugas penelitian kembali" ujar Alisia sembari membuka loker nya dengan keras dan mulutnya berceloteh kesana kemari layaknya burung kenari
"oh ayolah Little Maurice, Mrs.Fincett tidak seburuk itu mungkin hanya saja caramu mencampurkan seluruh bahan yang membuatnya buruk" jawab Charlotte sambil menahan tawa melihat Alisia mulai menggerutu ketika Charlotte memanggilnya 'Little Maurice' kembali
"sebenarnya aku baru tau bahwa kau sangat akrab dengan Mrs.Fincett, Lotte"ujar Alisia sarkatis
selagi peninggalan Alisia,Charlotte hanya mencoba menahan senyumannya. Charlotte tau bahwa menggoda sahabatnya itu adalah tindakan tak terpuji sebagi seorang Lady . namun sepertinya dia tidak tahan setiap kali melihat reaksi Alisia ketika marah padanya, oh ayolah itu sangat lucu.
"Kau sangat cantik bila tersenyum My Lady"ujar seorang pria yang menahan loker Charlotte agar tetap tertutup.
"Permisi Lord Hunt, sebentar lagi Mrs.Fincett akan mencari beberapa anak yang tidak menghadiri kelasnya tepat waktu, saya rasa saya harus segera mengambil buku yang berada di dalam" ujar Charlotte mencoba seramah mungkin sembari mencoba menarik lokernya agar dapat terbuka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Darksness Duke [ONGOING]
FantasíaLondon, Inggris 1841 "Charlotte.... Aku mencintaimu..."ujar seseorang didepan jendela sehingga bayangan wajahnya tidak jelas karena sinar bulan yang masuk kedalam kamar tersebut. Perempuan tersebut masi menerka-nerka siapa le...