part3

281 6 0
                                    

"sungguh badanku memerlukan istirahat, ini melelahkan semoga saja tak ada yang mengganggu istirahatku malam ini" gerutuku kesal

Aku membersihkan badanku dan segera berbaring ke tempat tidur. Baru mataku bisa tepejam tiba-tiba handphone ku berbunyi dann ohh shitt ternyata Ricardku sayang,ingin rasanya aku mengangkat telfonnya tapi mataku enggan untuk terbuka jadi aku hanya membiarkannya dan lanjut untuk tidur.

Aku terbangun karna lapar jam 4 pagi aku segera ke dapur mencari makanan, ternyata tak ada makanan tersisa. Aku melihat ke kulkas mencari sesuatu untuk dimasak, syukurlahh ada mie dan telur untuk mengisi perutku yang lapar ini.

Setelah aku selesai memasak aku langsung memakannya. Aku pun telah menghabiskan makananku dan kembali ke kamar untuk kembali tidur. Saat aku ingin meletakkan air putih di nakas meja dekat tempat tidurku, aku melihat handphone ku dan aku baru ingat kalau semalam ricard menelfon ku.

Aku membuka handphoneku dan ternyata ada pesan dari ricard, aku membuka pesan itu yang isinya

hey darl, maaf mengganggu waktu istirahatmu, aku hanya ingin mengajakmu holiday besok, dan kau harus ikut,tak ada alasan untuk kau tidak ikut.aku terpaksa hanya mengirim sms kepadamu,karna aku berkali-kali menelfonmu tapi tak kamu angkat. aku akan menjemputmu besok jam 8pagi, dont forget baby,see you darl

"ohh shit dia selalu mengajakku mendadak dan aku harus menurutinya, apa dia tak tahu jika aku masih lelah dan ingin istirahat. Ricard kau sungguh menyebalkan" batinku berteriak

Aku bermaksud untuk tidur sebentar sebelum Ricard menjemputku tapi mataku tak bisa terpejam lagi. Aku mencari novel untuk mengisi waktu, tak terasa sudah 1jam setengah aku membaca dan sekarang jam6.

Aku mandi dan setelah itu bersiap-siap untuk holiday nanti. Aku memasukkan barang-barangku di koper. Aku memilih untuk memakai baju santai, baju lengan pendek dan hot pants dan aku memilih untuk memakai flat shoes .

Tak terasa jam sudah menunjukan pukul 8,dan 5menit kemudian tibalah sebuah mobil Bugatti Veyron berwarna merah dengan les tengah berwarna hitam dan pastinya itu adalah Ricard.

Aku membawa koperku keluar dan Ricard pun langsung bergegas memghampiriku,membawakan koperku dan menggenggam tanganku menuju mobil. Dia membukakanku pintu dan meletakkan koperku di bagasi mobil mewahnya.

Kami melaju dalam keadaan hening, aku ketiduran karna memang aku masih lelah, tak sadar ternyata aku telah sampai di bandara. Ricard membangunkanku dan kami pun keluar dari mobil. Kami disambut dengan ramah dari teman-teman Ricard.

"lama sekali kau Mr Harrison" gerutu salah satu temannya "apa kau habis bercinta dengannya" bisiknya pada Ricard dan aku sedikit bisa mendengarnya

"shitt mana mungkin. aku sengaja sedikit lama menjemputnya, kau pasti tau seheboh apa jika perempuan berdandan, sangat membosankan menunggunya" kesalnya

"ohh ya? apakah kamu menganggap semua perempuan itu sama? jika seperti itu kau salah besar huny " aku tersenyum sinis memandangnya, yaa karna aku kesal dia menganggap semua perempuan itu sama

"yaaaa, semua perempuan itu sama" jawabnya dengan angkuh

"heyyy come on man, you look like a sissy if arguing with women" ejek salah satu temannya

"shit I'm still straight, Mr Bully" katanya dengan kesal

"don't you want to introduce this woman to us Mr Harrison" si Mr bully menatapku dan mengedipkan matanya

"ohh yaa hampir saja aku lupa, perkenalkan ini Angeline Jade Alexis" dia memperkenalkan ku dan meletakkan tangannya di pinggang ku

ketika 2 teman lainnya ingin menjabat tanganku, si Mr bully lalu menepis tangan mereka dan langsung menjabat tanganku

"heyyy Ms Alexis, aku Devian Locko Grissham, dan dia 2 orang bodoh itu bernama Bogdan Borgony dan Arkin Barkane" katanya dengan lembut

"panggil saja aku Angeline atau Jade Mr bully" kataku cekikikan

" ohhh shit,please don't call me with the sound of that" gerutunya kesal

"haha sorry, I'm just kidding" kataku berusaha meminta maaf

"yaa baiklah,aku akan menjadi orang bodoh jika tidak memaafkan wanita secantikmu" dia mengedipkan mata kepadaku

"hey bisakah kau melepaskan tanganmu dari tangan kekasih ku ? " gerutu Ricard yang kelihatan sedikit kesal

kekasihhh? oh god apakah aku salah dengar

"okeoke slow man, aku hanya ingin berkenalan, ayo segera masuk bandara sebentar lagi pesawat akan terbang" katanya mengajak kami masuk kebandara

Saat kami masuk hanya berselang 5menit kami menunggu pesawat yang akan kami naiki. kami sudah berada didalam pesawat, aku duduk dengan Ricard, Bogdan duduk dengan Arkin, dan mr bully itu duduk disamping perempuan cantik putih berambut panjang ikal, yaa kata Ricard mr bully itu memang suka mencari kesempatan dalam kesempitan.

Tak terasa sudah 1jam kami terbang,dan akhirnya sampailah kami di Bandar Udara Internasional Lombok. Yaa kami akan holiday dilombok yang terkenal dengan keindahan pemandangan alamnya, aku bersama yang lainnya bertujuan ingin pergi ke pantai pink atau pantai tangsi.

Tapi kebanyakan wisatawan menyebutnya dengan pantai pink karna terkadang pasirnya memancarkan warna pink atau merah muda. Pantai ini berada di Kabupaten Lombok Timur.

Setelah kami keluar dari bandara, kami langsung dijemput dengan mobil Nisan X-Trail 2500 cc . Supir yang mengemudikannya langsung turun dan tersenyum kepadaku dan Ricard, dia langsung memasukan koper-koper kami ke bagasi.

Setelah itu dia membukakan pintu untuk kami. Arkin duduk di depan bersama supir dan kami di belakang. Sepanjang perjalanan Ricard selalu menggenggam tanganku tak ada waktu semenit pun dia melepaskan genggamannya. Aku bersandar dibahunya dan tak lamapun aku terlelap.

Ntah sudah berapa jam aku diperjalanan ketika aku bangun tiba-tiba aku sudah berada di sebuah hotel dan Ricard tidur di sofa. Aku bangun untuk membersihkan tubuhku dan berendam untuk menghilangkan sedikit rasa lelah.

Unforgotten StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang