Chapt 5

1.9K 20 3
                                    

maaf membuat kalian menuggu lama >.<

ada uas yang harus ku selesaikan dan lagi aku sedang mencari referensi data yang cocok untuk cerita ini

ku harap kalian dapat memaafkannya

oh ya kalian tahu drama yang sedang tayang di Indosiar?

Dream High

kalian melihatnya????

ayo lihat

sangat seru ^^v

hanya 16 episode dan aku membutuhkan waktu 2 hari untuk menamatkan drama itu, itu juga menjadi salah satu alasan kenapa aku lama tidak mengepost cerita ini

CHAPT 5

Goudy mengantarku sampai rumah dan sekarang kami hanya terdiam di halaman rumahku. 

"aapa kau benar-benar tidak melihat laki-laki yang tadi ku bilang?" tanyaku berharap dia bisa merubah pikirannya 

"tidak" jawabnya datar 

"tapi aku tidak berhalusinasi, aku benar-benar melihatnya" kataku sedikit mendesak agar dia mempercayaiku 

"sudahlah, ini sudah malam sebaiknya kau cepat masuk ke dalam rumah. Udara mulai dingin" suruhnya padaku dan mendorong-dorong badanku membentur pintu gerbang 

"iya iya aku akan masuk, ini helmmu" kataku seraya menyerahkan yang aku gunakan helm padanya 

Goudy menerima helm yang aku berikan dan meletakkannya ditempat semula. Dia menatapku dalam diam sementara waktu lalu pergi mengarah ke arah sepeda motornya. Aku hanya bisa melihatnya yang semakin jauh lalu menghilang dari penglihatanku. 

"mungkin itu memang hanya halusinasiku" gumamku dan mengarah untuk membuka pintu gerbang. Aku berjalan gontai ke dalam setelah membuka gerbang. Hal yang aku alami hari ini sangat membuatku letih. Semuanya begitu mendadak dan mengegetkan dari Hanako sampai laki-laki misterius yang aku lihat di toko es krim. Apa yang akan terjadi setelah ini???? Hhhaaaaaa aku hanya bisa menghela napas. 

"hei" ah? Ada yang berbicara. Apa berbicara padaku? Mungkinkah Goudy kembali tapi aku tidak mendengar suara motornya. 

"apa kau tidak ingin membalikkan badanmu dan melihatku?" tanyanya. Aku hanya bisa berdiam diri tidak tau harus melakukan apa. Apa yang harus aku lakukan?? Apa aku harus menoleh atau jalan saja. Lagipula aku tidak mengenal orang ini, suaranya saja aku tidak pernah dengar sebelumnya. Ahh menyebalkan sekali. 

Aku tidak menoleh ataupun menjawab perkataan orang misterius itu. Langsung ku pacu kakiku untuk berlari menuju pintu masuk membukanya dan menguncinya begitu ku masuk. Belum sempat rencana itu terlaksana laki-laki misterius itu sudah menepuk pundakku dan membuatku berjingkat karena kaget. Ahhh siapa orang ini sebenarnya...... 

Aku menoleh dan mendapati laki-laki misterius itu tersenyum manis, tapi dia itu di..diaa.... 

"kau!!!! Kau laki-laki yang ada di toko es krim itukan???" tanyaku dengan mata melotot 

"ya, aku memang dari toko es krim tadi" jawabnya santai seraya mengeluarkan senyum yang misterius itu. 

Ahhh laki-laki ini lumayan manis kalau diperhatikan baik-baik. Dia memiliki rambut yang berwarna putih, kulitnyapun putih sangat kontras dengan baju warna hitam yang dipakainya. Dia juga memakai topi untuk menutupi rambut putihnya itu. Matanya yang sayu membuatnya tampak seperti sangat mengantuk. Aku terpaku menatapnya sangat mempesona, sepertinya dia seusiaku tapi sepertinya sedikit lebih tua dariku. 

ausrotten (DISCONTINUE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang