Chapter 3 (pic of Goudy Stout)

2.3K 23 10
                                    

CHAPT 3

"haaanaako sann" panggilan lembut di belakangku membuatku terkejut setengah mati. Aku menoleh dengan ekspresi horor di mukaku. 

Aku menoleh melihat seorang gadis seusiaku berdiri di ambang pintu kamar mandi wanita memakai seragam sekolah Momori, ini berarti dia siswi disini juga. Pikirku.  

"aapa yang kau lakukaaa..." tanyaku, tapi terhenti saat seseorang di dalam kamar mandi tadi menjawab panggilan yang tadi dilontarkan gadis di ambang pintu tadi.

"yaaaaaa" jawab gadis di dalam kamar mandi tadi yang dipanggil Hanako. Saat aku menoleh kembali ke dalam kamar mandi dia melayang dan terbang ke atas lalu berhenti tepat di depan gadis yang tadi memanggilnya Hanako.

"jangan kau ganggu dia, dia murid baru disini jangan membuatnya takut" balas gadis yang dari tadi masih berdiri di ambang pintu dengan suara yang santai tanpa takut sama sekali 

"hihihi..." tawa gadis yang dipanggil Hanako tadi 

"baiklah" lanjutnya dan berbalik melayang ke arahku

Apa tidakkk salah!!!!!!! GADIS ITU MELAYAAAAANGGGGGG???????????!!!!!!!!!!

"hai" katanya padaku sambil tersenyum. Entah apa makna dari senyumnya itu padaku 

"aaaaaaaaaaaaaaaaaaaa....." hanya itu yang bisa kukatakan dan berlari MENEMBUS gadis yang berdiri di depanku atau lebih tepatnya HANTU bukan seorang gadis.

Gadis yang dari tadi berdiri di ambang pintu minggir dengan segera setelah melihat aku berlari ke arahnya. Saat berlari aku sempat menoleh dan mendapati gadis yang dipanggil Hanako tadi menghilang dan gadis yang memanggil itu hanya melihat ke arahku tanpa ekspresi. 

Aku tidak dapat berpikir apa-apa sekarang,yang ada dipikiranku sekarang hanya ADA HANTU DI SEKOLAH INI!!!!!!

***

Teng teng ting teng 

Teng teng ting teng

Bel sekolah berbunyi menandakan sudah waktunya istirahat. aku masih belum beranjak dari kursiku semenjak kejadian yang benar-benar mengejutkanku tadi. 

Gara-gara kejadian tadi aku masih belum sempat ke kamar mandi. Uhhhh apa yang harus aku lakukan. 

"hei" sapa seseorang dibelakangku. Dapat kudengar bahwa yang bersuara tadi adalah perempuan. 

Aku menoleh ingin melihat siapa orang yang memanggilku tadi, dan aku yakin dia memang memanggilku karena situasi kelas sudah kosong karena semua murid keluar untuk istirahat. Aku menoleh dan

"kaaauuu...kau gadis yang dikamar mandi tadikan??" 

"yang memanggil Hanaako?" lanjutku dengan wajah yang sudah pasti tampak lucu. Karena gadis didepanku ini tertawa dengan riangnya 

"iya, perkenalkan aku Vrinda Mirriam Harryngton kau bisa memanggilku Vrinda" jelasnya dengan senyum yang masih belum lepas dari bibirnya itu. 

"aaku Calista Sans Sylfaen, kau bisa memanggilku Cal saja" balasku

***

Aku dan Vrinda tidak meninggalkan kelas, kami masih berbincang-bincang di kelas tepatnya di kursi sebelahku tempat duduk Goudy Stout. Normalnya aku pasti akan keluar saat bel istirahat berbunyi, tapi tidak kali ini karna Vrinda membawa bolu lapis Surabaya yang enak sekali tapi tidak seenak buatan mom untuk kami makan bersama sambil berbincang.

"hey Vrin?" Vrinda menoleh 

"maukah kau mengantarku ke kamar mandi?? Aku butuh ke kamar mandi sekarang" tanyaku sambil menunduk ke lantai kelas 

ausrotten (DISCONTINUE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang