Starting With You

tiga

" Lepasin brengsek! Pegang-pengang! " bentak Bea.

" Hmm kayanya gue duluan ya " Ucap Yayang bergegas pergi.

" iya.. sorry sorry.. gue cuma mau tanya kenapa kemarin telfon gue gak lo angkat? Nyampe ratusan kali loh.. " tanya David dan melepaskan genggamanya.

" Emang wajib gue angkat ya? Engga kan! " Jelas Bea dingin.

" Tapi- " belum selesai bicara Bea sudah pergi tanpa memperdulikannya.

Taksadar mereka saat itu menjadi tontonan siswasiwsi lain. Terutama Wanita yang sangat terofsesi terhadap David.

" Ah sial.. baru kali ini gue ditolak cewe. Liat aja nanti lo bakal jadi milik gue! Lo benarbenar beda dari cewe lain Be.. " Kesal David tapi disisi lain David tersenyum miring seperti memiliki rencan untuk tetap berusaha miliki Bea.
Bea memang berbeda dengan cewe lain, karena perbedaan itu David sangat tertarik.

----------

" Selamat pagi anak-anak. Yo harap tenang ibu mau menyampaikan pengumuman, bahwa hari ini kalian tidak ada pembelajaran dikarena kan ada rapat dan besok pun rapat masih brjalan jadi besok diliburkan. ibu harap kalian tertib! dan sekarang ibu sekarang harus keruang rapat. Ibu permisi! " Pengumuman pun disampaikan dan membuat murid bersorak.

" Be ke kantin yu? Pasti boleh lah kan bebas " Ajak Kety teman sebelah bangku Bea. Tanpa menjawab mereka segera pergi ke kantin.

Setelah sampai di kantin mereka bingung untuk duduk di mana karena meja kantin sudah terisi penuh. Terdapat meja yang kosong disebelah ujung tetapi terlihat terdapat David dan geng nya yang duduk disebelah meja tersebut.  Eja, Andre dan juga Vito kekasih Yayang.

" Be ono noh kosong kita duduk yu ? Laper ue!  " Kety dengan wajah melas.

" Engga cari tempat lain aja! " jawab Bea.

Tiba-tiba David menghampirinya.

" Eh kenapa ? Gak ada tempat lagi ya?  Mm.. disono ada yang kosong ko. Bisa gabung sama kita. " Ucap David tiba-tiba yang so care.

" Dengan senang hati .. " Jawab Kety dengan menggandeng tangan David. Karena Kety termasuk fans berat David.

" sorry " David melepaskan gandengan Kety. Kety terlihat kesal dan Bea hanya diam dari tadi.

David malah menggandeng tangang Bea dan membawanya, serontak Bea dan Kety kaget.

" ih.. lepasin ga, mau apa sih lo!... David lepasin! " Bea berusaha mencoba melepaskan tangan David tetapi apa buat tangan David malah tambah kuat memgenggap tangan Bea. Kety masih terlih t kaget melihat tingkah David dan Bea. Kety mengikutinya di belakang .

" Udah deh jangan bawel! Lo duduk disini! " Bentak David.

" Apan sih lo! Lagian gue bisa makan nanti! " kesal Bea.

" Engga! Jangan ngeyel deh! Tar lo sakit! " lagi-lagi David bersikap care. 

Bea dan kety hanya Diam dan duduk manis, tapi Bea agak cemberut.

" ja lo pesenin nasi goreng buat mereka sama minum nya ! Cepat gak pake lama! " Suruh David.

" Oke bigbos! " jawab Eja dan segera memesan makanan.

David pun kembali duduk bersama gengnya. Meja mereka bersampingan. 

" Be.. sumpah lo mimpi apa bisa di perlakuin manis sama David. Anjrit gak sangka gue " Ucap pelan Kety.

" Perlakuin manis mata elo! Udah ah males gue ngomongin dia!  " Kesal Bea.

Taklama makanan datang.

" Yuhu.. pesenan datang " Eja yang seperti pelayan menaruh makananya dimeja.

" Udah makan jangan cemberut terus, bikin gue gemes pengen cium tuh bibir " Celetuk David tanpa melirik Bea.

" kurang ajar lo! " Ucap Bea sangat kesal menggebruk meja.

David dan teman-temanya hanya tertawa kecil.

Bea dan Kety pun memakan nasi gorengnya dan di tengah mereka makan Bea merasa David memandanginya dan Bea terlihat seperti gugup untuk makan.

" Udah yu gue kenyang! " Ucap Bea.

" Yaudah yu.. " jawab Kety.

Bea pun mengahmpiri David.

" Udah makanya?  Ko gak di abisin si? " Ucap David.

" Makasih.. Nih duitnya " Ucap Bea dengan memberika uang untuk makanan tersebut.

" Samasama sayang.. Udah gue bayar ko " Jawab David dengan senyuman manisnya. Bea pun jijik mendengar ucapan sayang.

" Sayang Mata lo peang! Makasih! " Ucap Bea kesal.

Bea dan Kety pun segera pergi. David pun tersenyum kecil.

" Eh Dav lo suka ya sama Bela? " Tanya andre dengan tertawa kecil. 

" Liat aja nanti gue bakal bisa dapetin dia! " jawab David dengan senyuman miring.

" Cantik sih tapi galak! Liat aja kan tadi! " celetuk Andre.

" Gue juga bingung kenapa gue bisa tertarik(?) " jawab David.

Teman-temanya tertawa kecil.

---------------

Lanjut nanti;;)