Enam

34 1 0
                                    

Gue dan dan David sudah sampai di sebuah tempat. Tapi ntah tempat apa ini gelap dan sangat berisik dengungan musik yang sangat keras.

" Lo bawa gue ketempat apa si ini? " Tanya gue agak tetiak. Berisik!

" Udah tenang aja! " Jawabnya.

Sumpah baru pertama kali gue ketempat beginian. Idih gila berisik nya minta ampun. Gue dan David duduk di tempat ujung entah apa namanya seperti tempat pemesanan minum mungkin. David memesan minuman, tapi dia memesankan yang berbeda. Dia bilang 1 nya lagi minuman biasa! Apa maksudnya? Ishh minuman aja pelit!

" Lo ko gitu si? Pelit amat! Gue ko dipesenin yang biasa? " Gue kesel.

" Lo mau sama kaya gue? Gak bakal gue kasih! Apaan! Cewe ko gitu! " Jawab dia sewot.

" Dasar pelit! Baru minta minuman gituan aja udah lo sangka gue cewe gitu? Cewe matre maksud lo?! " Tambah kesel gue.

David malah ketawa! Apnya yang lucu?!

" Apa lo ketawa?! " Sewot gue.

" Lo lucu banget si hany.. maksud gue bukan gitu. " Ucap dia sambil tertawa. Gue hanya mengkerutkan halis, tanda bingung.

" lo itu cewe gak boleh kaya gitu! minuman gue ada alkoholnya! Ya jelas gak bakal gue kasih hany.. " jelas David. Lagi-lagi dia panggil gue hany! Jijik gue dengernya.

" Oh.. hehe maaf ue kan gak tau " Ucap gue malu.

Jadi tempat ini ternyata tempat orang-orang bergoyang dan peminum seperti film yang pernah gue tonton! Clubbing maksudnya. Oh tidakk!! gur takut.

" Tenang Bell.. Lo jangan takut gue bakal lindungin lo ko! " Ucap David membuat hati gue sedikit tenang.

" Sorry banget ya gue bawa lo ketempat beginian. Jujur ini tempat dimana gue lagi setres biasanya sama temen-temen gue kesininya. " Jelas David.

" Tapi kenapa lo bawa gue kesini? Ini kan sama aja lo memperlihatkan keburukan lo! " Tanya gue serius.

" Lo kan tau gue sayang sama lo! Gue lagi berusaha buat dapetin lo! Dan ini lah cara gue. Mau gimana pun gue harus jujur atas kehidupan gue. Agar semua gak ada kekecewan nantinya. " Jelas dia.

Gue agak terharu atas kejujuranya. Tapi gue yakin dia sebenarnya anak baik-baik.
Hah? Barusan gue ngomong apa? Anak baik-baik? Sejak kapan seorang cowo baik-baik dimata gue! Ahh gak beres gue!!!

---------

Tunggu kelanjutannya;;)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 05, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Starting With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang