Berita kedekatan Andrew dengan sheyla sedang menjadi trending topic terhangat di sekolah, setiap aku melewati segerombolan anak perempuan, mereka selalu saja membicarakan kedekatan andrew dengan sheyla
Aku berjalan dikoridor dan seperti biasa ada yang membicarakan andrew dan sheyla.
Aku melebarkan mataku ketikaku berpapasan dengan andrew diapun sama terkejutnya denganku
Aku baru ingin bertanya padanya tapii dia hanya melewatiku tanpa menyapaku
"andrew!!" panggilku
"Apa?" jawabnya cuek
"Ehmm a anu-
"Cepatlah aku tidak punya banyak waktu lagi" aku membelalakan mataku tak percaya dengan perkataanya tadi aku memberanikan diriku untuk bertanya padanya
"ka-kamu berpacaran dengan sheyla?" tanyaku gugup
"aku berpacaran dengan dia atau tidak bukannya itu bukan urusanmu ya?" jawabnya sambil tersenyum miring
aku menelan ludahku dengan susah payah
"ahaha oh i-iyaya!!" aku menjawabnya pura-pura tertawa lalu aku membalikan badanku untuk segera pergi, bisa kudengar dia mendecih ketika melihat kupergi.
Sepulang sekolah aku dan windi berencana ingin ke mall terlebih dahulu, sudah lama rasanya aku tidak berbelanja
Aku sedang melihat-lihat dress sedangkan windi lebih memilih sepatu karena dia senang sekali mengoleksi sepatu. Dress disini sangat indah lalu tak sengaja pandanganku menuju kaos bewarna biru muda bergaris-garis putih aku menghampiri kaos itu dan melihat ini aku jadi ingin membelikannya untuk andrew 'ini..cocok sekali bila dipakai andrew'
Aku putuskan untuk membeli kaos biru yang tadi untuk andrew dan dress bewarna biru tosca untukku. aku menaruh belanjaan kaos tadi ditasku sampai tak sadar aku menabrak seseorang sampai barang belanjaannya jatuh tercecer aku pun segera memungutnya
"Aku benar-benar minta ma-" aku mendongakan kepalaku untuk melihat siapa yang aku tabrak dan ternyata itu andrew dan sheyla
"Ohh audy ya?" sheyla tersenyum sinis dan langsung menggandeng mesra tangan andrew
Andrew menatapku intens akupun menatapnya balik tak kalah intens ia langsung mengalihkan matanya kearah lain
"Sudah ayo pergi!!" andrew melepaskan tangannya dari sheyla dan berlalu pergi
Sheyla menatapku sinis sebelum mengikuti langkah andrew
Aku menahan diriku untuk tidak menangis aku menggit bibir bawahku kuat-kuat 'tahan audy..tahan!!' aku benar benar sakit melihatnya menjauh dariku seperti ini aku benar benar merindukannya,senyumnya,perhatiannya semua yang ada pada dirinya ..
Dadaku terasa sangat sesak karena terlalu menahan tangisku dan akhirnya tangisku pun pecah tangis yang kutahan selama ini karena melihat kedekatan mereka berdua "hiikkss hikkss uuuwaaa " tatapan aneh dari orang-orang langsung kuterima, tangisku malah menjadi lebih kencang sampai nafasku tersengal-sengal
"Audy audy kamu kenapa?" aku bisa mendengar nada khawatir dari pertanyaan windi tak butuh waktu lama aku segera menghambur kepelukannya
"A-ayo pulang win a-aku ingin isti-rahat" pintaku dengan nada terputus putus karena masih dalam keadaan menangis.
"Iya iya ayo kita pulang" jawabnya sambil membopongku
