Keesokan harinya...
Seorang wanita sedang berjalan menyusuri koridor sekolah yang sepi menuju kelas 12 Ipa A dengan tergesa-gesa hingga pada akhirnya wanita itu menabrak seseorang di depannya.
Prilly pov
"Brukkk.... "
Aku terjengkit kaget saat merasakan seseorang tengah memeluk ku dari arah depan. Aku pun mendongakkan wajah keatas melihat siapa kah seseorang itu yang telah menabrak ku, ternyata seorang lelaki yang tidak aku kenali sebelumnya kini sedang memelukku setelah sekian lama berada dalam pelukan pria asing itu aku pun sadar dan segera mendorong pria asing itu dari tubuh ku secepatnya takut takut ada orang lain yang melihat nya.
Terlambat tanpa mereka sadari sepasang mata tengah melihat ke arah dua orang itu sembari tersenyum tipis dan tanpa membuang kesempatan seseorang itu memotretnya"Prilly Prilly lo tunggu aja permainan nya "Batin seseorang itu.
"Eh sorry sorry gue gak sengaja tadi gue keasikan sama hp sih jadi gak liat liat sorry yaaa"ujar seseorang itu.
Aku masih diam memperhatikan pria asing itu, kali aja aku pernah bertemu dengannya namun aku lupa dimana. Tapi tidak, aku sama sekali tidak mengenali pria itu dan merasa tidak pernah bertemu dengan lelaki manapun itu selain Ali yang notabennya pacar ku sendiri dan kawan kawan gesrek nya.
"Eh iya iya gak papa kok, ohiya btw kamu murid baru ya? Soalnya aku gak pernah liat kamu sebelumnya disekolah ini? "Balas Prilly seraya menanyakan apa yang membuat ia bingung.
"Hehe iya gue emang murid baru disini tadi gue sengaja buat datang agak pagian biar gak jadi pusat perhatian gitu"ucap Seseorang itu sambil terkekeh.
"Ada ada aja ohiya aku mau ke kelas dulu soalnya udah ada janji sama teman sebelum nya "ucap Prilly yang sudah bersiap pergi tetapi tiba tiba tangan Prilly ditahan pria itu.
"Ehh tunggu dulu dong gue aja belum tau nama lo masa main pergi aja sih kenalin nama gue Darren, nama lo siapa? "Ucap seseorang itu memperkenalkan diri.
"Nama aku Prilly, udah yaa kan kamu udah tau nama ku sekarang aku boleh pergi kan? Takutnya teman ku udah nunggu"Balas Prilly memelas agar tangannya bisa dilepaskan oleh pria yang diketahui bernama Darren itu.
"Yaaa pengen nya sih lo bisa nemenin gue liat liat lingkungan sekolah disini kan gue anak baru disini mana gue tau seluk beluk disekolah ini trus kalo misalnya gue kesasar pokonya lo yang harus tanggung jawab soalnya baru lo yang gue kenal disini"ujar Darren mencoba membujuk Prilly agar bisa menemani nya melihat lihat area sekitar sekolah.
"Aku sih mau nemenin kamu liat liat lingkungan sekolah tapi aku masih ada janji sama teman jadi maaf sebelumnya aku harus pergi dulu dahh"ucap Prilly seraya berlari meninggalkan Darren.
"Lucu juga tuh cewe bikin gue penasaran aja "kata Darren dalam hati ketika melihat Prilly berlari menjauh dari nya.
*kelas*
"Hufttt... Capekk"keluh Prilly ketika sampai dikelas dengan ngos ngosan.
Dahlia, Michelle, dan Mila yang sibuk merumpi kini bersamaan menengok ke Prilly
"Ehh kenape lu Prill? Ampe ngos ngosan gitu santai aja kali kita belum mulai kok diskusi buat acara surprise nya Kevin lu udah kee gini "ujar Dahlia heran melihat Prilly yang tengah ngos ngosan itu.
"Iya Pril lo kenapa?? Masih pagi udah keringatan gitu? "Sambung Michelle.
"Itu tadi ada problem kecil yang bikin aku lama kemari"jawab Prilly sambil sesekali mengatur nafas secara perlahan.
"Problem apaan?? "Ucap Mila seraya mengernyitkan dahinya.
Prilly pun mulai menceritakan kejadian awal dimana ketika ia ke sekolah sampai penyebab akibat sekarang ia menjadi ngos ngosan seperti ini
KAMU SEDANG MEMBACA
My Idiot Girlfriend
FanfictionSatu kata, Sakit. Bahkan ini lebih dari sekedar kata itu.