0.2

16.5K 381 17
                                    

Ku buka laci nakas ku untuk memgambil sebuah gelang. Tapi aku malah melihat beberapa lembar uang di dalam nya.

Malam itu.

Pikiran ku melayang entah kemana. Tiba-tiba aku memikirkan kejadian malam itu. Kejadian di mana Harry mengambil first kiss ku dan sudah menelanjangi ku di kamar nya.

Shit. Gumam ku.

Aku sengaja menyimpan uang itu dan akan ku kembalikan kepada pemiliknya di waktu yang tepat.

Hari ini aku tidak langsung berangkat ke kampus, kenapa? Karena aku memiliki jadwal kelas siang.

Jadi ku putuskan untuk mencari kerja. Yaa, hitung-hitung untuk menambah penghasilan.

Aku sudah memiliki keputusan untuk pekerjaan ku. Ku pikir bekerja di sebuah café tidak buruk. Entah apa jabatan ku di sana nanti nya.

°°°

Aku pun sampai di café, dan aku langsung bertanya di mana letak ruang manager nya. "Excuse me" ucap ku pada bartender yang sedang berjaga. "Ya?" Jawab nya "bisa kah kau tunjukan di mana ruang manager nya?" Tanya ku. "Oh. Ruangannya tepat di samping kanan mu nona" ucap nya sopan. "Terima kasih" ucap ku lalu tersenyum.

Aku pun berjalan menuju pintu yang telah di tunjukan oleh bartender itu. Ku ketuk beberapa kali dan masuk saat mendengar teriakan "masuk!" Dari dalam ruangan.

Ku langkah kan kaki ku dan berjalan menuju bangku yang berhadapan dengan meja sang manager itu.

"Ada yang bisa saya bantu?" Tanya sang manager. "Umm.. saya ingin melamar pekerjaan. Apakah di sini masih tersedia?" Tanya ku sopan. "Ya, tentu. Kau bisa menjadi pelayan di sini. Apakah kau punya biodata lengkap? By the way saya Ethan. Just call me Mr. Ethan" jelas nya. Aku pun mengangguk, "i-ini" ucap ku seraya menyodorkan amplop cokelat yang berisikan biodata ku.

"Lacey Johanson. Ya ya. Anda masih bersekolah?" Tanya nya. "Sudah berkuliah Mr." Jawab ku " baiklah Kalau begitu, saya rasa kamu cukup mudah melakukan pekerjaan ini. Jadwal anda bekerja setiap sore" jelasnya. "dan anda bisa memulau hari ini" lanjut nya lalu tersenyum.

Pria paruh baya itu pun memperlihat kan ku di mana ruangan yang nanti nya aku--karyawan, biasa gunakan.

Saat waktu sudah menunjukan pukul 10 AM, aku bergegas untuk meninggalkan café.

Perjalanan menuju kampus terbilang cukup jauh. Tak sampai 20 menit, aku pun sampai di kampus dan langsung memarkirkan mobil ku.

°°°

"See you next week!" Kata terakhir yang di ucap kan seorang dosen sebelum keluar dari kelas. "Leah, aku ingin bercerita pada mu" ucap ku yang sedikit bersemangat.

Leah yang sedang memasukan buku kedalan tas nya pun menghentikan kegiatannya dna menoleh kearah ku, "apa itu?" Tanya nya.

"Aku memiliki pekerjaan" ucap ku dengan sangat senang. "Bagus lah kalau begitu. Kau tidak perlu terus menerus diam di kamar mu. Hahaha" gurau nya "yaa.. bisa jadi. Haha" jawab ku. "Aku lapar" rengek ku "yasudah mari kita ke kafetaria" ucap Leah lalu menarik ku ke kafetaria.

°°°

"Lace, aku pergi dulu ya. Kau tak apa bila pulang sendiri?" Tanya Leah "Yeah. No problem Leah. Lagi pula aku akan pergi bekerja setelah ini" jawab ku enteng "kalau boleh, besok aku akan menginap di rumah Liam" Liam adalah kekasih Leah. Ya, ku rasa mereka sangat lucu. "Baiklah"

Aku pun berjalan menuju mobil ku dan melaju menuju café tempat bekerja ku sekarang.

Saat aku terjebak di traffic, aku mendengar ponsel ku berdering. Dnegan berat hati aku mengangkat nya,

I'm Your, Bitch »» h.sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang