"Apa kau sudah melakukannya?" Jung Chanwoo menggeleng pelan yang lantas membuat gadis di hadapannya mengerang frustasi. "Bagaimana bisa? Aku sudah mengajarimu banyak hal bukan?"
"Berikan ia bunga padanya jika kau suka padanya," ucap gadis tomboy itu yang lantas mendudukkan dirinya di meja kayu kelas dimana biasanya Chan Woo belajar tiap harinya. Kelas telah usai sejak dua jam yang lalu dan Chan Woo berencana untuk menyatakan cintanya, namun nyatanya gagal.
"Ini adalah percobaan kesekian dan sekali lagi kau merusaknya. Apa kau telah menjalankan semua saranku dengan baik?" Jung Chan Woo yang berada di ujung ruangan terlihat mengangguk dengan wajah polosnya. Gadis tomboy itu lantas mendengus keras frustasi. Ia berjanji pada laki-laki itu untuk membantunya mendapatkan cinta pertamanya, namun kiranya semua gagal. Demi Tuhan, ia telah berjanji akan melakukan segala cara agar laki-laki itu diterima oleh cinta pertamanya.
"Kau tahu mungkin kau hanya perlu mengatakannya saja. Jika semua dirasa tak berhasil,"
Gadis tomboy itu lalu melemparkan tubuhnya begitu saja hingga kini ia dalam keadaan terlentang di atas meja tersebut. Ia terlihat terdiam sejenak menatap langit-langit ruangan saat ini.
"Apa yang harus kau lakukan sekarang?" Gadis tersebut terlihat memejamkan kedua matanya sebelum akhirnya ia menarik nafasnya dalam-dalam. "Apa harus kau menyanyikan sebuah lagu untuk mendapatkan hatinya? Tapi...bukankah itu terdengar begitu kekanakan?" Ujarnya kali ini sambil tertawa pelan hanya karena membayangkan hal konyol tersebut terjadi padanya. Nanun ayolah ia tahu siapa dirinya. Perangainya yang terlihat kasar dan terlihat seenaknya sendiri tak mungkin dapat mencuri hati laki-laki manapun.
"Nan niga jeongmal joha.. ( I really like you)."
Gadis tomboy tersebut mengentikan tawanya saat kini ia merasa mendengar seseorang tengah bergumam. Oh bukan, bersenandung kiranya. Ia lalu mengerjapkan matanya sebelum akhirnya ia mendudukkan dirinya pada meja kayu itu saat mendapati Chan Woo yang entah sejak kapan berada di hadapannya dengan senyum tak bisa terbaca. Apakah laki-laki itu baru saja bersenandung?
"Tto gakkeum hapumhaneun moseupkkajido... (Even when you yawn sometimes)" imbuh laki-laki itu sembati berlutut di hadapannya masih dengan senyum yang tak bisa terbaca di wajahnya. Kedua tangannya berada di belakang punggungnya tengah menyembunyikan sesuatu. Laki-laki itu itu lalu mengembangkan senyumnya malu-malu sebelum ia memperlihatan setangkai bunga dari balik punggungnya. Masih memandang gadis itu, ia lalu menarik nafasnya dalam-dalam.
"Nae seutairiya (it's my type)." Gadis tomboy itu terlihat menahan nafasnya sebelum akhirnya ia beranjak dari meja kayu tersebut, masih menatap tak percaya Chan Woo yang berada di depannya.
"Bukannya aku gagal, namun aku berusaha menunggu waktu yang tepat," ucapnya malu-malu terlihat dari bagaimana laki-laki itu mengusap tengkuknya canggung masih dengan setangkai bunga yang sengaja ia julurkan pada gadis itu.
"You're my type, noona. Kau berjanji padaku untuk mendapatkan cinta pertamaku bukan? Jadi kau sudah tentukan jawabannya kan?"
-Fin-
KAMU SEDANG MEMBACA
My Type Series ✔️
FanfictionTitle: My Type Author: ts_sora Cast: iKon's Bobby, iKon's B.I, iKon's Kim Jin Hwan, iKon's Jun Hoe, iKon's Yun Hyeong, iKon's Dong Hyuk, iKon's Chan Woo Genre: Fluff Rating: T Disclaimer: They belong to YG entertainment of course meanwhile this belo...